Look Into My Eyes

Bab 5

Jace Pov

hari ini aku akan memulai peranku sebagai tunangan dari Clarissa Collins, ya Max Collins adalah nama ayah kandung dari Clary, selama clary kehilangan ingatannya aku akan mempermainkan hati dan tubuhnya tentu saja.
aku membuka pintu kamar Clary dan masuk kesana, dia sedang ada di balkon penampilannya sangat sederhana , hanya menggunakan dress pendek berlengan sepanjang setengah pahanya namun entah mengapa itu sangat membuatku bergairah dengannya,
"apa yang sedang kau pikirkan Clarissa?" ia menoleh padaku dengan malu-malu dia menjawab "maafkan aku, aku hanya merasa bersalah karena bahkan aku tidak bisa mengingat siapa aku dan siapa dirimu"
dengan santai aku menjawab pernyataannya " ok, perkenalkan aku Jonathan Mckenzie, dan kau adalah Clarissa Collins calon istriku"
aku melihat perubahan sikap pada Clary dia terlihat cukup tengang dan bingung, dengan ragu dia mendekat padaku dan tiba-tiba dia memelukku,
seketika tubuhku menegang namun dengan cepat aku membalas pelukannya
"Jonathan? aku yakin aku sangat mencintaimu bukan?karena walau aku tidak mengenalmu, jantungku selalu berdegup kencang setiap melihatmu"
dengan seringai kejam aku menjawab Clary, " tentu saja kau mencintaiku Clary, namun sayangnya kau hanya pelacur yang kubeli dengan harga fantastis" tubuh Clary menegang dipelukanku. "dan jangan berharap banyak padaku Clary karena kau hanya akan ku anggap pemuas nafsuku saja"
dengan tergagap Clary menjawabku
"apa?apa kau berbohong?"
"tentu saja tidak" secara tiba-tiba aku melumat bibir merahnya, aku sangat menikmati ini lalu ku gigit bibir bawahnya agar dengan mudah aku bisa memasukan lidahku kemulutnya, dia hanya diam tak membalas ciumanku, aku menggendongnya membawa nya ke ranjang king size yang ada di kamarnya , dia terlihat kosong namun tak ku perdulikan, aku terus menjamah nya sampai dia mendesah dan akhirnya aku melakukannya menikmati setiap desahannya ,Clary hanya bisa pasrah dan mendesah sampai pada akhirnya kami mencapai puncak bersama-sama.
setelah itu aku tersadar bahwa Clary sudah tidak perawan lagi, tiba-tiba emosiku memuncak mengetahui apa yang menjadi milikku telah disentuh orang lain. aku menjambak rambut Clary "siapa yang telah berani menyentuhmu sebelum aku Clarissa!!!"
dia hanya bisa menangis "aku tidak tau Jonathan, bukankan kau yang mengatakan aku hanya pelacur? mungkin aku memang murahan dan memberikan tubuhku pada pria manapun yang sanggup membayarku" ucapanya menyulut emosi ku, kutampar wajahnya " dengar Clarissa seumur hidupmu kau hanya akan menjadi pelacurku, jaga mulut cantik mu itu sebelum kurobek dan kuberikan tubuh manismu untuk menjadi pemuas  nafsu pengawal-pengawalku"
Clarissa hanya bisa menanggis dan terdiam, sebelum aku bertindak terlalu jauh aku memutuskan untuk meninggalkan dia sendiriam di kamarnya." ingat Clarissa tubuhmu hanya milikku"
akan ku cari bajingan yang berani menyentuh nya sebelum aku.