Clary Pov :
Aku bediri dibalkon kamarku, merasakan angin menerpa kulitku, aku sangat merindukan Gideon, aku rasa aku akan bermain cantik dengan Jace, menjadi wanita penurut bukan lah hal sulit bagiku karena sebelum ini aku adalah anak yang sangat baik dan selalu mengikuti keinginan orang tuaku, aku mendengar derap langkah menuju ke arahku dan aku tau itu pasti Jace, tak lama terasa tangan kokohnya melingkar diperutku
"Apa yang sedang kau pikirkan hm?"
Suara berat Jace begitu dekat dengan telingaku sampai hembusan nafasnya pun bisa aku rasakan"Tidak ada Jace"
"Kau berbohong Clary"
Ku hembuskan nafasku dan menjawab "baiklah, apa jika aku menuruti semua yang kau mau, kau tidak akan menyakitiku?"
"Oh ayolah Clary, permainan apa lagi yang ingin kau mainkan?"
"Aku hanya sangat lelah Jace, aku hanya ingin hidup dengan baik dan tenang"
"Begitukah?"
"Kau tau Jace, aku selalu bermimpi untuk bisa hidup dengan sederhana, memiliki anak-anak yang lucu, menjadi ibu rumah tangga yang baik, yang selalu melayani keluarku dengan baik"
" apakah itu artinya kau menginginkan anak dariku"
"Aku memang mengingin anak Jace, namun tentunya aku menginginkannya dari laki-laki yang mencintaiku"
"Maka ajarkan aku cara mencintaimu"
Aku membalik badanku mengahadap Jace, melihat matanya, mata yang biasanya menatap dengan tajam kini terlihat sendu, aku baru menyadari Jace sangat kesepian, entah siapa yang memulai namun tiba-tiba bibir kami sudah saling melumat dengan lembut, setelah beberapa saat akhirnya Jace melepaskan ciumannya, kami pun terengah karena ciuman itu.
"Clary sebaiknya kita turun, karena sarapan sudah disiapkan dan aku tau kau pasti sudah lapar"
"Baiklah"
Jace menggengam tanganku sampai ke meja makan, jace duduk dan menarikku kepangkuannya sambil memelum pinggangku erat
"Clary suapi aku"
"Ha? Kau bercanda?"
"Ayolah aku sangat lapar"
Aku merasa bingung dengan sifat Jace yang kadang selalu berubah, aku mengambil bubur yang sudah tersedia dan mulai menyuapi Jace dan kemulutku sendiri secara bergantian setelah selesai, akhirnya aku dan Jace kembali kekamar
"Aku menginginkanmu Clary"
Jace mendorong tubuhku hingga aku jàtuh di atas kasur king size ku, seketika dia menindihku dan menciumiku lembut sangat berbeda dengan biasa yang dia lakukan
"Bolehkah aku melakukannya?"
Aku mengangguk menjawab pertanyaan Jace yang sangat aneh, tidak biasanya dia meminta izinku
"Argg Jace" aku mengerang ketika jace memainkan kedua payudaraku dengan tangannya
"Ya baby sebutkan namaku, kau sudah sangat basah sayang"
Tangan Jace turun meraba pusat gairahku dan menekankan jarinya disana"Jace argg masuki aku"
"As you wish my baby"
Dengan sekali hentakan jace memasukan miliknya, dan mulai bergerak dengan lembut, tidak seperti biasanya namun tetap membuatku merasakan kepuasan yang sangat nikmat, setelah melakukannya berulang kali aku dan Jace tertidur karena kelelahan.
Aku terbangun tiba-tiba karena merasa ada yang memainkan payudaraku dan meremasnya kencang
"Jace?"
"Oh kau sudah bangun pelacurku"
Aku sedikit kaget karena Jace berkata seperti itu, " Jace ada apa denganmu?"
"Panggil aku Jonathan sayang, karena Jace sedang tertidur didalam diriku"
---------------------------------------
Ini slow update ya, hopefully masih ada yang mau baca cerita ini hehe
![](https://img.wattpad.com/cover/79668524-288-k293089.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Look Into My Eyes
Romancenamaku Clarissa Athena Mckenzie usiaku 23tahun ,hidupku sangat sempurna sampai ketika kedua orang tua ku meninggal karena kecelakaan dan aku mengetahui aku bukan anak kandung mereka, kemudian aku memutuskan akan menjalani kehidupan baru ku ,disanala...