Mampukah aku, jatuh cinta?

692 3 1
                                    

Hujaan. Kau berikan kenangan indah untuk kita. Hati ini nyaman dan aman rasanya. Damai. Sejuk. Bejuta rasanya. Aku masih ingat. Tatapan itu. Senyuman itu. Dering suaramu. Kamu yang berjalan kemudian menghilang. Meninggalkan cinta. Meninggalkan cerita. Meninggalkan masalah. Dalam pikiran dan hatiku.
Ah kamu. Cepat kembali. Kumohoh. Jangan pergi. Jangan hampiri dia. Aku mohon. Sayangku.

Ginan, 2016.
Perempuan itu, dia ingin tau banyak tentangku. Aku ini apa? Hanya sampah. Mengapa dia memandangku dengan cara yang berlebihan? Aihh. Sejak itu terkadang perempuan itu menjalema dipikiranku. Dia sungguh, lucu, polos. Dia hanya menginginkan aku agar dapat menjadi penawar luka dihatinya. Tapi aku tidak ingin dijadikan pahlawan diatas gundukan kepalsuan.

Ah sayang, hampir saja aku sangat sangat menginginkamu. Disisiku selalu. Berada denganku walaupun hanya menjadi sosok teman. Baru saja ku menginginkanmu lebih dari itu.
Ah kamu. Mengapa selalu menghantui pikiran ini. Terlebih hati ini.
Semoga besok kamu bercerita lagi. Dan lagi.

Orang KetigaWhere stories live. Discover now