Hah. Ginan. Selamat tinggal.
Mencintai bagiku semudah itu.
Begitu cepat datang dan mudah belalu.
Aku sudah tidak memikirkanmu.
Wahai dirimu yang berkasih.
Tak ada guna mendekatimu, terlebih menggodamu.
Cukup suka sesaat dan, hmm sesemester.
Bye.
Masih banyak yang perlu di pikirkan.
Jika kemarin kamu prioritas, sekarang sudah tidak.
YOU ARE READING
Orang Ketiga
RomanceKuceritakan sebuah kisah peluh merendam duka. Adanya amarah yang terkadang sulit untuk dicerna mengenai maknanya. Adanya bahagia yang datang dan pergi keberdaannya. Sebetulnya hidup ini apa? Apa hanya tentang bahagia dan amarah? Apa hanya tentang ak...