Part 16

2.3K 145 14
                                    

Typo tak terkendali





Flashback on



Author pov


Kini kinal, stella dan sonia tengah duduk di ayunan yang berada di taman belakang rumah kinal, kinal yang duduk sendiri sedangkan di depannya stella duduk berdua dengan adiknya, sonia.

Merasa bosan berdiam terus akhirnya kinal lah yang mengalah dan membuka percakapan di antara mereka bertiga.

"Hm, diem aja neng pada bisu atau sariawan?"
Celetuk kinal dengan santainya

"Sariawan bang"
Jawab stella dengan santainya.

"Eh gue bukan abang-abang ya"
Ucap kinal sambil menatap malas stella.

"Tapi lu pantes di panggil gitu, liat aja penampilan lu? Jauh dari kata feminim bahkan kalo lu ga ngomong, lu itu cewe pasti pada kira lu cowo"
Ucap stella dengan santainya.


"Ci jangan gitu dong kasian kinal"
Ucap sonia kepada stella.


"Nah loh adiknya baik ko kakanya aneh ya?"
Ucap kinal sambil tersenyum sinis kepada stella.


"Elu yang aneh kali, cewe ko penampilannya kaya cowo, cewe jadi-jadian lu"
Ucap stella yang tak terima di katakan aneh oleh kinal.



"Seterah gue dong, mau penampilan gue kaya cowo, yang penting gue nyaman sama penampilan gue sendiri dan masa bodo lu ngatain gue jadi-jadian"
Ucap kinal menatap kesal kepada stella.



"Tuh liat cara ngomongnya aja ga ada lembut-lembutnya kaya cewe, berasa ngomong sama cowo gue de"
Ucap stella kepada adiknya yaitu sonia.


"Heh? Ngomong apa lu barusan?"
Ucap kinal.


"Lu ngomong ga ada lembut-lembutnya kaya cewe dan gue rasa, gue lagi ngomong sama cowo eh maksud gue cewe jadi-jadian!!!"
Ucap stella kesal.


"Lah elu juga ngomong ga ada lembut-lembutnya sama gue? Penampilan feminim tapi sifat kaya preman"
Ucap kinal dengan menekan kata preman untuk stella.


"Udah dong ko malah jadi ribut sih"
Ucap sonia kepada stella dan kinal


Setelah sonia berucap seperti itu ternyata ternyata kedua orang tua stella dan sonia menghampiri mereka karena sudah waktunya pulang.


Akhirnya keluarga stella pun pulang dan kinal yang masih kesal pun langsung masuk ke dalam kamarnya dan mengistiharatkan tubuhnya serta tidur.



Pagi harinya seperti biasa kinal sudah rapih dengan seragam smp ya dan tengah sarapan pagi dengan kedua orang tuanya.


"Nal nanti kamu bareng sama stella dan sonia karena mereka anak baru dan mereka masuk ke sekolah kamu jadi papa rasa kamu bisa bareng sama mereka"
Ucap papa kinal kepada kinal.


Kinal yang mendengar ucapan papanya tersebut pun menatap tak percaya ke papa nya dan saat ingin berbicara...



"Papa ga terima penolakan kinal atau papa kurangi uang saku kamu"
Ucap papa kinal dengan tegas.


"Nah sekarang kamu berangkat nanti telat dan jangan lupa jemput stella dan sonia dahulu di sebelah rumah, karena tadi malam mereka sudah tinggal di sana"
Ucap papa kinal lagi, kinal pun hanya mengangguk patuh dan pamit kepada kedua orang tuanya.



Kinal pun menjemput stella dan sonia terlebih dahulu, ternyata stella dan sonia sudah menunggu di depan gerbang rumah mereka karena orang tua mereka juga sudah memberitahukan mereka bahwa mereka akan bersama kinal.



See How Much I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang