#39

2.9K 466 5
                                    

"Katanya ada yang mau kamu bilang, Hun? Apa?" tanya Eun-gi.

"Aku suka kamu, Eun-gi,"

"Hah? Serius?"

"Iya, aku serius,"

"Terus...?"

"Gak ada terusannya,"

"Loh, kamu gak nembak aku?"

"Enggak,"

"Kok enggak?"

"Aku gabisa pacarin kamu,"

"Kenapa?"

"Soalnya kamu engga bakal mau LDR,"

"Kenapa mesti LDR?"

"Aku mau pindah ke Cina,"

"Hah? Kapan?"

"Nanti, abis tanding,"

"Kok kamu baru kasitau aku?"

"Maaf, Gi, aku gatau mesti gimana bilangnya,"

"Itu artinya kamu gak serius suka sama aku,"

"Aku serius kok, Gi. Aku suka kamu,"

"Bullshit,"

"Aku engga bohong, Gi. Maaf kalo aku engga kasi tau kamu sebelumnya. Please maafin aku sebelum aku pergi,"

"Gamau,"

"Jebal,"

"Enggak, pergi aja sana,"

"Eun-gi...,"

"Mending aku sama Suga,"

"Apa?"

"Suga lebih baik, dia gabakal ninggalin aku,"

"Jadi... kamu beneran suka Suga?"

"Iya! Sadar diri dong! Kamu pikir aku suka sama kamu?"

"Eun-gi..."

"SEHUN BEGO!"

"SEHUN TULI!"

"SEHUN JELEK!"

"SEHUN KEBO!"

"WOY SEHUN!"

"BANGUN WOY!"

"BANGUN! BANGUN!"

Sehun terperanjat dengan napas terengah-engah. Matanya ia kerjap-kerjapkan, berusaha melihat sekeliling. Ia sedang berada di kamarnya, terbaring di atas ranjangnya. Ia menghela napas. Tadi itu hanya mimpi.

"BANGUN WOY! KEBO BANGET SIH!"

"NANTI KITA TELAT WOY!"

Ia tersentak mendengarnya. Matanya kini beralih ke arah jam dinding. Pukul 8 kurang 10 menit. Ia bergegas turun dari ranjang dan menghampiri jendela, lalu melihat keluar. Chanyeol dan Kai berdiri di depan pintu rumahnya, mengenakan seragam basket, menggedor-gedor pintu.

"WOY SEHUN, AKU TINGGAL YA?!" seru Chanyeol.

Sehun membelalakkan matanya. Dengan suara parau karena baru saja bangun, ia berseru, "TUNGGUUUUUU!!!"

you areTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang