A Fragrance

36 1 0
                                    

Author: Shylviza
Akun Wattpad: Iryna_Vi
Genre: Medical-Thriller

***

10.00 PM

"Selamat malam tuan dan nyonya, selamat datang dalam malam peluncuran parfum terbaru pemikat jiwa." Sahut seorang wanita bercadar hitam yang menutupi mulutnya. Di atas panggung wanita itu membawa sebotol kecil parfum dan perlahan mulai membuka tutup botol itu.

"Di hadapan anda semua, sudah disiapkan contoh dari parfum yang dipersembahkan malam ini. Silahkan dicoba!" Sambung wanita itu dengan arogan kepada para tamunya yang duduk dengan rapi di depan panggung.

10.05 PM

Semua tamu mulai mencoba bau parfum yang dipersembahkan itu, aromanya amat harum bagaikan wangi bunga yang belum mereka temui sebelumnya. Aromanya membuat siapapun yang menghirup akan merasakan ketenangan dan diikuti rasa bahagia yang menumpuk.

"Sangat harum, tapi tidak tajam. Saya ingin memilikinya!" Ujar seorang wanita paruh baya yang duduk di depan wanita bercadar.

"Tentu, semua tamu yang datang malam ini akan mendapatkan botol kecil berisi parfum istimewa ini." Sahut wanita bercadar yang membuat semua tamu bertepuk tangan karna ucapannya.

"Nona, sudah saat...," Ujar seorang pria berdiri di belakang wanita bercadar seraya membisikkan sesuatu.

"Saya undur diri, karna ada beberapa urusan yang harus saya lakukan." Ujar wanita bercadar itu pada semua tamunya.

10.15 PM

Para tamu satu per satu mendapat botol kecil berisi parfum yang dikatakan wanita bercadar. Semua tamu perlahan merasa terhipnotis dengan aroma parfum itu, membuat mereka tidak bisa berhenti mencium aromanya.

10.20 PM

"Akhh!!" Salah seorang tamu berteriak kesakitan dan terjatuh ke lantai sambil meronta-ronta kesakitan.

Diikuti oleh beberapa tamu yang lain, dengan kondisi yang sama mereka terjatuh dan meronta kesakitan. Tamu lain yang belum terjatuh panik melihat keadaan saat itu, mereka berlari meninggalkan ruangan yang dipenuhi orang kesakitan itu.

10.25 PM

Tamu-tamu yang kesakitan meronta-ronta di lantai itu perlahan memuntahkan darah disetiap teriakannya. Darah hitam segar mengalir perlahan keluar dari kedua telinga dan lubang hidung mereka.

"Arrggghhh!!" Teriakan rasa sakit semakin parah, teriakan itu dapat terdengar dari seluruh penjuru. Beberapa tamu yang melarikan diri, kini tergeletak lemah di luar ruangan dengan kondisi yang sama dengan tamu yang berada dalam ruangan.

Tempat mata mereka bernaung perlahan melebar dan membuat benda berbentuk bulat yang mereka gunakan untuk melihat itu tergantung jatuh dari tempatnya bernaung.

10.30 PM

Sebuah mobil hitam beranjak pergi menjauh meninggalkan tempat dipenuhi para tamu yang sedang menderita itu.

"Sepertinya kondisi mereka sama saja, nona." Ujar seorang pria pada seorang wanita duduk dibelakangnya.

"Hm... begitu. Tidak apa, ini hanyalah pengorbanan yang wajar untuk para bangsawan tidak berguna." Jawab wanita itu dengan tenang sambil melepaskan cadarnya.

"Kematian paling menyakitkan, setelah darah hitam keluar. Satu per satu organ akan mengalami pembusukan dengan cepat." Ujar pria itu memperhatikan sebuah catatan ditangannya.

THE END

DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang