MOM

208 13 0
                                    


Author  : Yonis
Nama wp  : bybaee
Genre: Medical-Thriller

**

Hai. Namaku Ellen. Aku adalah seorang ibu dari satu anak lelaki, yang bernama Danny, ia berumur 6 tahun, dan aku amat menyayanginya.

Hari ini Danny terlihat lemas, badannya amat panas, dan ia mengejang. Tidak biasanya ia sakit seperi ini. Cepat-cepat aku membawanya ke rumah sakit, aku takut terjadi apa-apa dengannya.

**

Pagi ini Danny sudah diperbolehkan pulang, setelah dua hari ia di rawat dirumah sakit. Aku lega ia telah membaik.

Danny mulai ceria lagi, ia bermain-main dihalaman rumah. Aku mengambil air putih didapur dan obat-obat yang tadi pagi ku tebus diapotek rumah sakit.  Ia harus meminum obat ini dua kali sehari.

Aku menghancurkan obat tersebut dengan sendok terlebih dahulu, karena Danny tak bisa langsung menelannya. Setelah hancur aku memberikannya pada Danny.

**

Pada malam hari aku mendengar Danny meronta dari kamarnya. Aku dan suami ku pun terbangun, dengan segera kami ke kamarnya. Aku mengambil suntikkan dilaci samping tempat tidurnya.

"Suntikkan apa itu?" Tanya suami ku.

"Yang diberikan rumah sakit kalau dia kembali mengejang." Jawab ku. Suami ku mengangguk, dan aku mulai menyuntikkannya dilengan Danny.

Tapi, Danny tak berhenti mengejang. Ia menggigil. Aku dan suami ku panik, kami membawanya ke rumah sakit dengan segera.

**

Aku tertidur di sofa rumah sakit, tempat Danny di rawat. Aku merasa seseorang mengguncangkan lengan ku, aku membuka mata ku. Terlihat sosok suami ku, dengan wajah lelahnya. Ia tak ada tidur semalaman, karena menjaga Danny.

"Dokter ingin berbicara denganmu," aku mengusap mata dan bangkit.

"Ruangannya diujung samping lift, pintunya yang berbeda sendiri, berwarna coklat tua." Lanjut suami ku lagi. Aku mengangguk dan pergi.

**

Aku masuk keruangan itu, terlihat seorang yang menggunakan kemeja biru muda, kuyakini itu adalah seorang dokter. Ia mempersilakan aku untuk duduk disofa, bersebrangan dengannya.

"Apa yang ingin anda bicarakan tentang anak saya, Dok?" Tanya ku langsung. Dokter itu tersenyum.

"Ini bukan tentang anak anda, tapi tentang anda," jawabnya.

"Pertama perkenalkan nama saya Will dan saya bukan dokter, melainkan psikiater." Aku mengerutkan dahi.

"Bukankah anak anda tidak sakit?"

"Apa maksud anda? Apakah anda tidak lihat apa yang ia derita? Dan biru-biru di badannya." Ucap ku tak terima. Ia menarik ujung bibirnya sedikit.

"Itu karena anda memberinya anticogulan dan menyuntikkan bakteri ke tubuhnya"

Aku menatapnya dingin. Ia membuka-buka berkas ditangannya.

"Ellen, 25 tahun. Penderita Munchausen Syndrome by Proxy"

**

Munchausen Syndrome by Proxy : kelainan mental yang dijumpai pada orang tua atau penjaga anak-anak. Mereka meyakini bahwa anaknya perlu dirawat, mondok dirumah sakit, atau bahkan di operasi

Anticoagulan : obat pengencer darah

27 Juni 2016

DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang