SEMBILANBELAS

584 74 3
                                    

AUTHOR POV

Tim basket dari sekolah kyemyung high school tengah berdiskusi di tepi lapangan.

3 yeoja sedang duduk di kursi penonton. Taeyeon, Jessica dan Tiffany.

Taeyeon tampak sedih. Dia menatap jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Dia mengeluarkan nafas dengan kasar.

Jam 12:47

Sedangkan jam 01:48 dia harus berangkat.

Keberangkatannya tidak dia katakan pada Jiyong, Jessica dan Tiffany juga tidak.

Dia akan memberikan surat yang sudah dia tulis tadi malam. Dia akan memasukkan diam-diam surat itu di dalam tas Jiyong.

" Ahh.. pasti tim sekolah kita yang akan menang " Ucap Jessica menyenggol siku Tiffany. Tiffany menatap Jessica sambil mengaguk.
" tae? " Panggil Tiffany. Taeyeon hanya melamun.
" Woi " Tiffany memegang pundak Taeyeon. Taeyeonpun sadar dia menatap Tiffany.
" Kau kenapa? " Tanya Tiffany. Jessica ikut menatap ke arah Taeyeon.
" Aniyo.. aku hanya memikirkan eomma dan appa " ucap Taeyeon berbohong. Taeyeon terlihat tidak bersemangat. Dia tidak ingin meninggalkan Jiyong.

PRITTT.

Pertandinganpun di mulai.
" Woooo!!!! " Teriak beberapa penonton. Mereka mendukung tim dari sekolah mereka masing-masing.

Taeyeon malah terlihat sedih. Dia menatap jam tangannya 01:11. Dia menunduk.
" aku harus ke toilet " Ucap Taeyeon. Tiffany dan Jessica mengaguk.

Taeyeon dengan cepat. Menaruh surat ke dalam tas Tiffany. Dan pergi. Dia menatap Jiyong yang sedang menatapnya. Jiyong tersenyum tipis.

Taeyeon menatap Jiyong datar. Dan pergi.
Bukan pergi keluar. Dia pergi ke tas milik Jiyong dan memasukkan sebuah kotak. Dan pergi.

Taeyeon masuk ke dalam mobil Miliknya. Air mata berhasil lolos membasahi kedua pipinya. " aku bodoh " Gunam Taeyeon sambil mengusap air matanya sendiri.
" Hikkss " Isakan tangis terdengar. Dia menatap pertandingan dari jauh. Sangat jauh.

Sesosok pria yang sudah membuatnya tertawa. Membuatnya senang, membuatnya sedih, membuatnya bahagia, membuatnya tersenyum. Akan dia tinggalkan.

" Ji.. mianhae " Ucap Taeyeon segera pergi.

Dia membawa mobil dengan air mata yang keluar dari kedua bola matanya. Dia mencoba untuk melupakan tapi tidak bisa.

***

" dimana taeyeon?  " Tanya Jiyong pada tiffany. Tiffany menatap semua orang disini.
" entahlah.. bukannya dia ke toilet tadi? " Ucap Tiffany menggaruk kepalanua bingung.

Jiyong mengambil ponselnya.

Dia menelpon taeyeon.
Tidak ada jawaban darinya.

" mobilnya tidak ada mungkin dia sudah pulang  " Ucap Jessica. Yang tiba-tiba timbul di belakang Jiyong.
" Jinjja? Kenapa dia tidak memberitauku " Ucap Jiyong. Pergi mengambil tasnya hendak keluar.
" Hey.. jangan dulu pulang. Kita rayakan kemenangan ini " Ucap Seungri. Jiyong menatap Seungri.
" apa kau melihat Taeyeon? " Tanya Jiyong.
" Entahlah aku tidak melihatnya " Ucap Jiyong.
" Au pergi dulu " Ucap Jiyong berjalan cepat.
" Hey ! " Panggil seungri. Jiyong tidak peduli dia pergi masuk ke dalam mobil. Dan melajukan mobil pergi ke apartemen Taeyeon.

***

Josh ada supir Taeyeon dan eunha. Dia selesai memasukkan semua koper ke dalam mobil.

Taeyeon masuk ke dalam mobil.
" Kau terlihat sedih eonni. Pasti kau tidak mau meninggalkan Jiyong oppakan? Aku tau perasaanmu dan itu pasti sangat sakit " Ucap Eunha.  Taeyeon hanya menunduk. Dia memakai jaket couple yang dia beli bersama Jiyong. Dan cincin masih ada di jari manisnya. 

Josh sopir mereka masuk ke dalam mobil. Dia menyalakan mesin mobil.

***

Jiyong sampai. Dia menatap mobil yang berjalan pergi.
" itu mobil Taeyeon. Aku yakin itu dia " Gunam Jiyong mengejar mobil itu.

Dia menyetir sambil menelpon Taeyeon.

" yeoboseo? "

" Taeyeon ah. Kau dimana? Lihatlah di belakangmu "

Tuut..tuut..tuut.

***

Taeyeon menatap kebelakang. Itu mobil Jiyong.
" Bisakah kau cepat sedikit kita akan terlambat " Ucap Taeyeon. Mobil itupun semakin cepat.

Taeyeon menahan air matanya.

***

Merekapun sampai di bandara. Taeyeon dengan cepat keluar dari mobil. Barang-barangnya bisr josh yang mengurusnya.

" Ayo cepat " ucap Taeyeon. Mereka berduapun masuk ke dalam bandara. Tepatnya di tempat keberangkatan

Jiyong bingung. Apa yang dia lakukan di bandara? Dia menatap Taeyeon masuk ke dalam ruangan keberangkatan.
" aku tidak bisa masuk " batin Jiyong.

Jiyongpun segera melajukan mobilnya pergi. " aku akan bicara dengannya di telfon nanti " Batin Jiyong.

***

Taeyeon menatap ke jendela pesawat. Pesawat ini sudah dia atas awan.

" Ji.. mianhae aku tidak bisa menepati janjiku.. kumohon ceparlah lupakan aku.. " Batin Taeyeon. Dia memegang jaket yang dia pakai ini. Dan menatap cincin yang dia pakai. Cincin couple bersama Jiyong.

***

Jiyong duduk di atas sofanya. Dia masih bingung.
" apa dia berangkat untuk bertemu kedua orang tuanya? "
" atau ada acara mendadak? "
" kenapa dia tidak memberitauku "

Pertanyaan itu yang harus di jawab sekarang. Apa sebenarnya yang terjadi.

Jiyong membuka tas miliknya. Ingin mengambil ponselnya. Dia menatap sebuah kotak merah.

Dia mengambil kotak tersebut.
" apa ini? " Gunamnya. Membuka kotak tersebut

Ada selembar kertas. Dan foto yang sudah di cetak

Foto itu adalah dia dan Taeyeon. Foto pertama mereka. Saat di dalam kelas. Waktu itu.

Jiyong melihat tulisan di kertas itu. Dan membacanya.

Ji mianhae. Aku memang bodoh. Aku tidak memberi taumu. Aku akan pindah ke jepang selamanya. Karna pekerjaan orang tuaku. Aku sangat berterima kasih kau sudah ada di dalam skenario hidupku, terima kasih banyak Jiyong ahhh. Ehh.. aku minta maaf sehabis pertandingan aku tidak bisa mengusap keringat di wajahmu seperti waktu itu. Aku minta maaf sudah membuatmu repot menolongku saat tenggelam. Aku berterima kasih banyak Ji..
Aku tidak akan melupakanmu. Oya aku lupa terima kasih sudah mengantarku pulang. Mianhae aku tidak memberitaumu langsung. Saranghae Ji.. saranghae kwon Jiyong.

Kim TaeYeon


Air mata berhasil lolos. Jiyong mengusap air matanya. " kenapa kau tidak mengatakan ini padaku " Ucap Jiyong dengan suara kecil.

Jiyong menaruh kertas di dalam kotak kembali. Dia menatap foto dirinya dan Taeyeon.

Dia menutup kotak dan menaruh kotak itu di atas meja.

Rasa marah dan sedih bercampur. Membuatnya pusing. Dia tidak bisa bertemu dengan taeyeon lagi kecuali dia berangke jepang. Tapi itu sangat susah.

TBC

VOTE!

Thank You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang