Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aiu Ahra, penulis yang lahir pada 3 Januari 1992 di Pakkat—Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini adalah penyuka langit dan bintang. Cenderung menyukai hal-hal random yang biasanya justru memunculkan ide-ide baru. Baginya ide adalah kejutan yang diberikan Allah untuk ia eksplor dalam imajinasinya. Juga kesempatan baginya mempelajari hal-hal yang baru.
Buku-buku Aiu yang telah diterbitkan antara lain Autumn Sky (2012), Tokyo in Love (2013), Song of The Wind (2013), : Move On (2013), #CrazyLove : Mantan (2014), Bouteille (2015) dan Married in Trouble (2016). Ia berniat untuk terus menulis karena telah berkomitmen bahwa menulis adalah bagian dari dirinya yang sukar dipisahkan.
Aiu Ahra bisa dihubungi via facebook : Aiu Ahra dan twitter di @aiu_ahra03. Atau bisa juga intip akun wattpadnya : @yooahra03
<3<3<3
Udah. Kok cuma segitu aja? Jangan khawatir, nanti kita kepoin lagi Authornya tentang lebih banyak hal, okeh? ;)
Dan tadi juga Memberdeul udah liat teaser dari cerita Looking For Moonlight yang Starlite bagi, yang akan sedikit diulas di sini. Udah pada baca, kan? Gimana, gimana? Jadi makin penasaran, kan? Sama. Starlite juga jadi makin kepo sama LFM ini. Dan untuk mengobati kekepoan Starlite dan Memberdeul tentang LFM, makanya Starlite nyiapin pertanyaan-pertanyaan buat Author Aiu.
Berikut hasil interview Starlite sama Author, check this out! ^_^
Q : Looking For Moonlight ini menceritakan tentang apa secara garis besarnya? A : Looking For Moonlight fokus di cerita tentang hubungan, sebenarnya. Paling utama adalah persahabatan lalu terselip hubungan keluarga dan saudara, nggak ketinggalan juga cerita cinta yang jadi pemanis. ^_^ Starlite : Cinta? Duh, baper. u,u
Q : Kenapa memilih judul Looking For Moonlight? A : Judul awal dulu sih To The Moon, tapi itu udah jadi judul game (yang sebenarnya salah satu inspirasi dari novel ini). Terus diubah jadi The Moonlight, cahaya bulan dan sekarang fix jadi Looking For Moonlight (mencari bulan/mencari sinar bulan). Kenapa judulnya ada moon-nya karena si tokoh utama suka bulan ^_^ Starlite : Kalo Starlite sukanya coklat sama si cowok kesayangan. :v *disepak
Q : Apa yang menjadi inspirasi Author dalam menciptakan karya Looking For Moonlight? A: Yang paling menginspirasi novel ini adalah OST game berjudul TO THE MOON, salah satu game RPG produksi Freebird games (ini game pertama yang bikin nangis mewek T__T, penasaran boleh coba main). Ostnya berjudul Everythings Alright yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Laura Shigihara ^_^ Selain dari situ, novel ini juga terinspirasi dari manga/anime favoritku My Little Monster, aku sangat-sangat jatuh cinta sama Yoshida Haru yang jadi inspirasi salah satu tokoh utama Looking For Moonlight.
Q : Bisa tolong kasih bocoran nggak, gimana proses penulisan Looking For Moonlight ini? A : Uhm, prosesnya memakan waktu satu bulan lebih. Aku jadi punya kebiasaan liatin bulan waktu itu demi menghayati perasaan tokoh utama. Dia itu kesepian, ditinggal ibunya yang meninggal, ditinggal abangnya pergi kuliah ke luar negeri dan ayahnya kaku banget dan cenderung biarin dia sendirian, sibuk sama pekerjaannya. Starlite : Tuh kan, belum-belum udah baper. :'D
Q : Apa yang paling berkesan selama proses penulisannya? A : Apa ya, kesannya jadi lebih menyukai tema remaja apalagi dengan banyak tokoh yang bisa tereksplor latar belakangnya. Dari novel ini aku ketagihan bikin cerita persahabatan *walau setelah novel ini belum ada tema serupa yang berhasil ditulis* Dan lewat novel ini aku semakin mantab untuk tetep nulis teenlit ^__^
Q : Pesan apa yang ingin disampaikan Author ke pembaca dari cerita Looking For Moonlight ini? A : Duh apa ya *rada lupa tujuan utamanya hehe* mungkin setiap hubungan itu nggak ada yang mulus, pasti selalu ada masalah yang menghampiri, nah saat itu terjadi jangan lari, jangan berdiam diri dan membiarkan. Jalani dan berusahalah memperbaiki Starlite : Bijaknya kakak Author, bikin terharu... :')
Q : Bisa tolong kasih info tentang tokoh-tokoh di Looking For Moonlight dan karakter mereka? A : Tokoh-tokoh di Looking For Moonlight cukup rame. Mereka ada berenam, Jia, Alden, Sekai, Kinal, Tobi dan Alin. Tetapi cuma berfokus di empat tokoh yaitu Jia, Alden, Sekai dan Kinal.
Jia, cewek yang cenderung pemalu, pendiam dan suka nggak nyaman sama orang maupun suasana baru. Ia memang nggak pintar bergaul, makanya dari dulu cuma punya Sekai sebagai teman terdekatnya dan dia punya perasaan khusus ke Sekai ^^ Dia punya ibu seorang model tapi yaaah, orang tuanya bercerai dan dia tinggal sama Ayahnya.
Alden, cowok yang ceria, polos dan baik. Tapi karena kurang perhatian dari ayahnya—sejak ibunya meninggal, dia jadi bandel, suka bolos sekolah dan nggak serius belajar. Tapi sejak jadi temen sebangku Jia, dia sedikit berubah, apalagi karena cewek itu 'mengajaknya' berteman. Alden sangat suka bulan, karena sejak kecil ibunya juga suka hal yang sama. Dia punya kakak cowok, namanya Varo yang kuliah di Tokyo.
Sekai, sahabat dekat Jia. Orang yang sayang banget sama Jia dan akan selalu jagain dia. Kenapa? Itu sih rahasia masa lalunya Sekai ya. Sekai adalah cowok yang pembawaannya tenang dan santai, dia mudah senyum dan suka mencampuri urusan orang lain. Termasuk masalahnya Kinal. Yup, Sekai itu care sama Kinal, walau seringnya dia dicuekin terus.
Kinal, cewek yang cuek, jarang senyum dan nggak punya teman, tepatnya dia emang nggak mau punya teman. Kinal berubah jadi begitu sejak orangtuanya pisah. Dia tinggal sama mamanya yang berencana menikah lagi. Hal itu bikin Kinal jadi cewek pembangkang, bahkan pernah hampir bubuh diri (jangan ditiru). Satu hal lagi tentang Kinal, dia benci sama orang baik, kayak Sekai gitu...
Tobi, cowok yang berisik, biang gosip—dia tahu aja informasi murid yang jadi sorotan di sekolah. Dia adalah teman kecilnya Alin. Tapi karena satu hal persahabatan kecil mereka usai dan mereka jadi rival di kelas, tapi lebih ke rival berantem dan debat nggak jelas sih. Dia menyukai action figure dan anime.
Alin, cewek yang cerewet dan nggak mau kalah. Dia setia kawan. Teman masa kecil Tobi yang sebenarnya masih care sama Tobi. Dia punya cita-cita jadi pemimpin, walau tubuh kecilnya nggak mendukung dia jadi seorang leader.
Hayo mau masuk team mana? Kalau aku sih *malah promosi* Starlite : Duh, galau... u,u Ini banyak amat pilihan cowoknya. Mau dibawa semua takut dikeroyok massa. :v
