Nadhira Pov
Hari ini aku sudah masuk sekolah. Sudah 2 hari aku tidak sekolah karna Randhy melarangku. Mama,papa dan bang gerry sudah pulang, dan hari ini aku diantarkan bang Gerry lagi.
"Dhira.. Makannya cepetan! Udah siang."ucap bang gerry sambil menyalakan motornya.
"Iyaa iyaa... Ma, pa dhira berangkat dulu ya." Aku mengecup kedua pipi mama dan papa.
"DHIRA!" Teriak mama.
"Kenapa ma??"
"Nanti kasih ini ke Randhy ya, bilang Makasih ke dia." Ucap mama sambil memberikanku rantang makanan. Aku hanya mengangguk dan langsung menaiki motor bang gerry.
----
"Nihh, dari nyokap gue. Katanya Makasih" Aku menaruh rantang itu di meja Randhy. Aku duduk disebelahnya, dia hanya bergumam sambil memainkan Handphonenya dan tidak ngehiraukan aku."Ngapain sih? Serius banget?"tanyaku penasaran.
"Kepo" aku langsung meninggalkannya dan duduk di samping Shilla.
"HAI!" Ucapku kepada Shilla dan Geta yang sedang asik mengobrol.
"Haii"jawab mereka berentak."Akhirnya temen gue sekolah juga. Gue udah kangen tau gak?" Ucap Shilla.
"Lebay deh, baru 2 hari."jawabku.
"Eh dhir,ikut gue yuk!" Shilla langsung menarikku keluar kelas sepertinya dia ingin berbicara serius denganku.
"Kenapa sih shill?"
"Lo tau gak? Sejak lo gak disekolah randhy bawa-bawa Gaby ke kelas." Ucap shilla.
"Terus?"ucapku.
"Yaa.. Gue gak suka aja sama gaby."jawab shilla.
"Dia udah bilang ke gue kok,malah dia nyuruh gue bantuin dia buat deketin dia sama gaby."jawabku memperjelas.
"Kok lo bantuin dia deket sama gaby?"tanyanya bingung.
"Kemaren dia mohon-mohon ke gue buat bantuin dia jadian sama gaby, dia masang muka melas.Ya gue terima aja. Sebenernya gue gak mau ikut campur masalah orang. Gak penting. Anggap aja ini ucapan makasih gue sama randhy karna dia dah jagain gue selama orang rumah pergi." Ucapku panjang lebar dan Shilla hanga melongo mendengarkan aku berbicara.
"Ohhh, yaudahlah.. Kekantin yuk! Gue laper nih.." Ajaknya. Tanpa menjawab shilla dia langsung menarikku menuju kantin.
***
Author POV
"WOI!!" Teriak Nadhira yang mengagetkan Randhy yang sedang serius memainkan Handphonenya.
"Gak bosen lu ya ngagetin gue. Kalo jantung gue copot gimana?"ucap Randhy yang mengalihkan matanya ke Nadhira.
"Lebay lo!" Ucap Nadhira dengan suara Cemprengnya yang khas.
"Kenapa?" Randhy mulai lagi memainkan Handphonenya dan membuat Nadhira semakin penasaran.
"lo lagi ngapain sih,Ren?" Tanya Nadhira.
"Gue lagi mau ngajak Gaby jalan nih. Lo bantuin gue ya."ucap Randhy.
"Bantuin apa? Tapi ga gratis ya." Ucap nadhira yang sedang mengunyah permen karet.
"Iya bawel. Bantuin gue milih baju buat dinner. Oh iya, lo tau kafe yang Bagus gak?"
"Hm... Di kafe Rooftop aja," usul Nadhira.
"Ide Bagus!!" Ucap Randhy sambil menjentikkan jari.
"Oke.. Kabarin gue aja kalo lo butuh bantuan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Always been you
FanfictionKarena patah hati berulang kali membuatku takut untuk jatuh cinta lagi.