Ada saat dimana kita bisa merasa lelah padahal tidak berlari, merasa capek padahal tidak melakukan apapun, merasa ingin menangis haru padahal sedang tidak nonton film percintaan ataupun film drama yang menyayat hati. Ada saat dimana kita merasa kesepian tanpa ditinggalkan.
Ada saat dimana kita merasa ingin sendiri. Bukan untuk berlari dari setiap masalah yang kita hadapi, karena kita tau sejauh apapun kita berlari toh kalau tidak dibereskan. Masalah tetaplah akan menjadi masalah.
Sungguh bukan untuk berlari dan menghindar, seseorang butuh sediri, mungkin untuk berpikir, untuk sedikit merasakan kebebasan dari segala kepenatan yang selama ini memberatkan hati dan pikirannya. Mungkin juga sendiri karena merasa begitu lelah atau bahkan lemah dengan segala persoalan yang dihadapi. Sendiri untuk beristirahat sejenak dari peperangan yang tak kunjung usai.Maaf, karena diri ini begitu lemah dengan memilih sendiri. Kita tidak berlari namun hanya sedang mencari celah bagaimana agar diri ini bisa benar benar terbebas saat kita kembali. Kembali dari kesendirian.
Sendiri adalah keadaan dimana kita bebas melakukan apapun yang kita inginkan. Karena dengan sendiri kita bisa tertawa tanpa ada yang akan bertanya alasan kita tertawa, dengan sendiri kita bisa menangis tanpa takut ada wajah wajah khawatir dari orang yang begitu peduli pada kita. Bahkan kita bisa berteriak,bernyanyi,berbicara banyak dalam hati tanpa takut ada orang yang merasa terganggu dengan apa yang kita lakukan. Sendiri merupakan pilihan tepat saat kita tak mampu lagi berpura pura senang padahal hati tak senang. Dengan sendiri kita bisa menjadi diri kita seutuhnya. Tak ada kata pura pura.
kita bebas melakukan apapun.Semoga dengan sendiri, kita bisa melupakan sejenak rumitnya masalah. Bisa merasa tenang dan lega kembali.Bisa merasa sendiri se sendiri sendiri nya. Bisa menyapa senyum yang lama telah hilang. Semoga begitu bermakna nya kesendirian ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Beranjak Dewasa
Non-FictionSungguh menjadi wanita dewasa ini memanglah sulit. Mengetahui cobaan yang kita hadapi adalah sesuai porsinya. Semakin dewasa tidak indah jika masalah kita tidak semakin rumit, karna kedewasaan mengajarkan kita bagaimana masalah bisa kita kalahkan.