Chapter 5

257 18 1
                                    

"Gomawo Jinhwan-ssi sudah mengantarku sampai rumah"ucap Yura

"Ah ne"

"Aku akan masuk sekarang,kau pulang lah"kata Yura

"Ne,aku akan pulang. Kau masuk lah duluan"ucap Jinhwan

Yura pun masuk ke dalam rumah nya,meninggalkan Jinhwan di depan pintu dengan jantung yang berdegup kencang. Jinhwan memegang dada nya dan merasakan betapa kencang nya jantung nya berdetak
"Kenapa saat aku berada di dekat mu,jantung ini terus berdetak kencang? Apa mungkin aku menyukai mu?"batin Jinhwan.

"Selamat malam Yura-ssi"gumam Jinhwan dan berbalik kembali menuju rumah nya.

Di perjalanan,senyuman terus menghiasi wajah tampan nya. Entah kenapa setelah mengantar Yura,perasaan nya sangat senang dan bahagia. Ia berlari menuju rumah nya dengan sangat girang.

Yura masuk kedalam rumah nya,dan menekan saklar lampu agar lampu menyala. Ia berjalan perlahan memasuki ruang keluarga yang biasa nya tempat perdebatan mereka. Ia lanjut berjalan ke arah dapur yang biasa nya tempat mereka makan. Ia masuk ke dalam kamar Mr.Kim dan Ny.Kim, seakan ia bisa melihat Ny.Kim sedang menghapus make up nya di meja rias sana dan tersenyum ke arah nya. Tak terasa air mata nya kembali menetes namun ia menghapus nya kasar dan membalas senyuman Ny. Kim yang cuma bayangan itu.

Yura berjalan ke lantai dua dan masuk ke kamar nya. Ia membersihkan diri dan mulai menulis sesuatu di meja belajar nya.

Setelah selesai menulis,ia berbaring di ranjang nya dan mulai tertidur. Badan nya sangat lelah mengingat saat menjaga ibu nya di rumah sakit ia tak pernah tidur. Walau hanya merebahkan diri di sofa tidak pernah.

Belum lama Yura memejamkan mata nya,tetapi ia sudah masuk ke alam mimpi....

"Eomma"panggil Yura setelah ia melihat eomma nya sedang duduk di taman.

Ny.Kim menoleh dan tersenyum ke arah Yura.

Yura pun mendekat dan langsung mendekap Ny.Kim ke dalam pelukan nya. Ia mengerat kan pelukan itu seakan tak ingin membiarkan eomma nya pergi lagi.
"Eomma"lirih Yura

"Yura-ya mian jika eomma sudah meninggalkan kamu. Eomma sangat menyayangi mu. Maaf jika eomma tidak memperhatikan kamu dan hanya mementingkan pekerjaan. Kamu akan bahagia di dunia. Kamu akan mendapatkan pengganti eomma yang jauh lebih menyayangi mu. Dia sudah dekat Yura-ya....Dia sudah dekat..." perlahan bayangan Ny.Kim mulai menghilang dari dekapan Yura.

"Eomma...eomma...EOMMA!!" Yura terbangun dari mimpi nya. Keringat telah bercucuran di wajah cantik nya. Nafas nya tersengal-sengal. Ia melihat jam weker nya yang menunjukan pukul 3 pagi. Ia berusaha memejam kan matanya dan tertidur tetapi tidak bisa. Ia terus kepikiran perkataan Ny.Kim tadi.
"Apa maksud dari perkataan eomma tadi?"gumam Yura

Akhir nya ia bangkit dari tempat tidur nya dan menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka. Setelah selesai ia mengganti baju nya dengan hoodie abu-abu dan juga celana training panjang.
Ia keluar rumah dan berjalan untuk sekedar keliling-keliling kompleks. Ia berjalan sambil menunduk. Seakan menyembunyikan wajah nya yang masih sedikit kusut dengan mata yang masih sembab. Ia terus berjalan dan tanpa sengaja menabrak seseorang..

"Aduh.."ringis orang itu.

"Maaf,aku tak sengaja"ucap Yura tanpa melihat orang itu.

"Yura-ssi??"

Yura pun mendongak menatap orang yang baru saja ia tabrak.
"Jinhwan-ssi"gumam Yura

"Kamu kenapa jalan sendirian di waktu sepagi ini?"tanya Jinhwan

"Anni...aku hanya tidak bisa tidur saja"alasan Yura

"Oh"Jinhwan mengangguk mengerti.

"Mau jalan-jalan denganku?"tawar Jinhwan

Yura mengangguk setuju.. Dan akhirnya mereka berjalan bersama.

"Aku turut berduka atas kepergian ibu kamu"ucap Jinhwan memecah keheningan.

"Ah ne,gomawo"

"Namja kemarin.....dia siapa?"tanya Jinhwan

"Namja kemarin?....oh Yunhyeong. Dia seseorang yang ku temui di Rumah Sakit"jawab Yura

"Wae?"tanya Yura balik

"Ah anni...geunyang"jawab Jinhwan sambil cengir tidak jelas

"Dia namja yang tampan yah?"tanya Yura lagi sambil senyum-senyum sendiri.

"Ah....n..ne...dia tampan"jawab Jinhwan bohong

"Ch...lebih tampan aku di banding dia" batin Jinhwan

"Jinhwan-ssi mau kah kau menemaniku ke rumah sakit untuk menjenguk adik Yunhyeong? Kemarin-kemarin aku tidak sempat mengunjungi nya karena harus menjaga eomma"pinta Yura

"Eumm..."Jinhwan tampak berpikir

"Ayolah,jebal. Eoh?"mohon Yura

"Eum,baiklah"Jinhwan pun mengiyakan ajakkan Yura

"Yey..."seru Yura.

"Tampak nya kau begitu senang dengan namja bernama Yunhyeong itu. Apakah kau menyukai nya?"batin Jinhwan

Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju taman dekat sekolah.

"Sudah lama aku tidak kesini"ujar Yura

"Apakah kau tidak tau kalau aku selalu menunggu mu di sini Yura-ssi?"batin Jinhwan lagi

"Jinhwan-ssi... Apakah kau ingin tau kenapa aku suka kesini?"tanya Yura.
Jinhwan terdiam...

"Jinhwan-ssi?"panggil Yura lagi setelah melihat Jinhwan hanya melamun.

"JINHWAN-ssi??"teriak Yura tepat di telinga Jinhwan membuat pemilik nya tersentak kaget dan langsung memegang telinga nya.
"Yah,kenapa kau teriak di telingaku?"protes Jinhwan

"Lagi mikirin apa sih? Sampai nggak dengar aku ngomong"tanya Yura

"Eumm..anni..aku tidak mikirin apa-apa,, oh ya kamu ngomong apa tadi?"tanya Jinhwan berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Lupakan sajalah..." Yura berjalan ke arah bangku taman. Jinhwan pun mengikuti nya dari belakang

"Yura-ssi kau...suka tempat ini?"tanya Jinhwan

"Ne,,aku sangat menyukai nya"jawab Yura

"Wae?"tanya Jinhwan lagi

"Kalau kau tadi mendengar perkataan ku..kau pasti akan tau jawaban nya kenapa aku suka tempat ini"ucap Yura

"Yah,,maaf jika aku tak mendengar perkataan mu"sesal Jinhwan

"Terserah..."Yura pun menutup mata nya berusaha menikmati angin di waktu sepagi ini.

Tanpa Yura sadari,Jinhwan menatap wajahnya dengan senyuman yang mengambang di wajahnya. Senyuman itu seakan terus tersirat diwajah nya saat ia melihat Yura. Entah kenapa hal itu terjadi...

"Yura-ssi kau selalu membuatku tersenyum bila menatap wajah mu"batin Jinhwan

###
Pendek banget yah...hahaha mian

--Mohon vote and comment--

Dear Jinhwan(FF IKON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang