PSYCHOPATH
CHAPTER 1
Jalanan Seoul nampak sepi. Angin malam berhembus dengan kencang. Kira-kira jam sudah menunjukkan pukul 12 malam lewat. Entah kenapa malam ini sangat berbeda dengan malam-malam biasanya. Terlalu mencengkam mungkin.
Seorang yeoja mungil nampak berjalan sendirian ditepi jalan. Ia mengeratkan jaket yang ia pakai. Pandangannya kosong sampai-sampai tak menyadari mobil berhenti disampingnya.
TINNNN
Yeoja mungil nan cantik itu terlonjat kaget.
"Mengagetkan saja" gerutunya kesal.
Ia pun memandangi mobil itu. Ia seperti tak asing dengan mobil mewah berwarna merah itu. Milik siapa yaa??
"Ngapain malam-malam gini jalan sendiri?" tanya seorang namja tampan berbadan jangkung yang baru keluar dari dalam mobil mahal itu.
"Cha-Chanyeol?"
"Aku tanya padamu sayang!! Apa kau mendengarku?" tanya Chanyeol yang ternyata kekasih yeoja mungil itu.
"Byun Baekhyun?" panggil Chanyeol.
Namun masih tak ada respon. Yeoja mungil itu masih berada di alam lamunannya.
Chanyeol pun menggandeng tangan Baekhyun untuk masuk kedalam mobilnya. Chanyeol menjalankan mobilnya pelan.
"Kau belum menjawabku sayang"
"A-aku hanya malas dirumah. Jadi aku putuskan untuk mencari udara segar" sahut Baekhyun.
Chanyeol tersenyum hangat lalu mengusap pucuk kepala Baekhyun dengan sebelah tangannya.
"Tapi diluar sangat dingin. Kau bisa masuk angin" ujar Chanyeol lembut.
"Hehe,, aku kuat sayang" ujar Baekhyun.
"Jinjaa? Aigoo, kekasihku memang daebakk" seru Chanyeol.
"Kau sendiri, kenapa keliaran malam-malam?" tanya Baekhyun balik.
"Hanya mau cari makan" jawab Chanyeol.
"Mana makanannya?? Hmmm aku lapar" kata Baekhyun sambil merengek seperti anak kecil.
"Oh kau lapar? Mianhae, aku belum sempat beli soalnya lebih dulu melihatmu" ucap Chanyeol.
"Cihh, matamu ternyata jeli juga yaa. Masih mengenaliku yang padahal memakai pakaian tertutup"
"Haha, entahlah"
"Mungkin karena kita memang berjodoh jadi aku peka ada dirimu dijalan" lanjut Chanyeol.
Baekhyun memutar bola matanya malas.
"Bagaimana kalau kita ke kedai ramen Lee Ajjushi?" ajak Chanyeol.
"Ayooooo" seru Baekhyun semangat.
* * * * * * * * * *
Setelah beberapa menit menunggu. Ramen yang Chanyeol dan Baekhyun pesan pun datang.
"Wahh" Baekhyun berteriak girang. Dan mulai menyantap ramen itu.
Chanyeol terkekeh geli melihat kelakuan kekasih mungilnya itu.
"Makannya jangan terburu-buru. Nanti kau tersedak sayang. Ramen itu tak akan lari kemana-mana" nasihat Chanyeol mengomentari cara makan Baekhyun yang tergesa-gesa. Doyan atau lapar?
"Aku tau sayang. Tapi ini lezat sekali" kata Baekhyun.
Karena Baekhyun masih saja makan dengan cepat. Chanyeol langsung mengambil paksa sumpit yang berada ditangan Baekhyun.
"Kya! Kembalikan" seru Baekhyun.
Chanyeol menggeleng-geleng. Baekhyun mempoutkan bibirnya kesal.
"Pelan-pelan" perintah Chanyeol.
"Arraseo pangeran tercintaku"
Chanyeol tersenyum lalu mengembalikan sumpit Baekhyun. Baekhyun pun melanjutkan makannya yang tertunda namun dengan pelan.
"Jangan ulangi lagi nee"
"Aisshh, oke. Aku tak akan makan seperti tadi lagi" kata Baekhyun.
"Bukan itu sayang"
"Mwo?"
"Jangan keluar malam-malam lagi. Ingat! Kau itu yeoja. Aku tak ingin kau kenapa-napa. Apa kau tak takut? Diberita ada seorang psycho yang berkeliaran di Seoul"
Baekhyun terkekeh lalu menggenggam tangan Chanyeol yang berada diatas meja.
"Gomawo sudah mengkhawatirkanku sayang. Tapi. . . Aku tak takut dengan pembunuh itu" Baekhyun berkata dengan mantap.
"Kalau aku pembunuh itu, apa kau siap suatu saat aku membunuhmu?" tanya Chanyeol serius.
"Kau tak akan membunuhku" kata Baekhyun.
"Tapi, kalau aku yang menjadi pembunuh itu. Apa jawabanmu?" tanya Baekhyun tak kalah serius.
"Sama seperti jawabanmu" jawab Chanyeol.
Lalu mereka tertawa bersama-sama.
SKIP
"Sudah selesai. Kajja pulang"
Setelah membayar, mereka pun pergi meninggalkan kedai ramen langganan mereka itu. Kedai ramen Lee Ajjushi yang buka 24 jam.
Pemilik kedai tiba-tiba keluar dari dapur setelah melihat sepasang kekasih itu pergi. Ia bergidik ngeri.
"Apa aku salah lihat? Sepertinya ada bercak darah diujung jaket anak itu. Aigoo, apa yang aku pikirkan?" Lee Ajjushi menggeleng pelan.
Jaket milik siapa? Dan tanpa Lee Ajjushi sadari. Pemilik jaket bernoda darah itu sudah mengetahui bahwa ia diperhatikan oleh pemilik kedai. Dia merupakan orang yang peka akan sekitar.
* * * * * * * * * *
TBC
GOMAWO
#Yeolloo
![](https://img.wattpad.com/cover/80853011-288-k686921.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH [EXO, CHANBAEK GS VER]
RomanceAuthor : parkyeolna Title : Psychopath Cast : Chanyeol Baekhyun (gs) Genre : Killer, Romance Summary : Chanyeol atau Baekhyun. Siapakah pembunuh sebenarnya?? #Yeolloo