Menyedihkan,
Ya itulah yang kurasakan sekarang...
Diusiaku yang ke 20tahun lebih, ayahku membuangku lebih tepatnya karena desakan tetuaMungkin semua bagian kluarga inti hyuuga telah menganggapku gila, hingga sekarang tousanku sendiri membuangku ah... mengasingkanku, dengan rasa iba tousan ia memberikan sebuah kartu debit walau bagaimanapun aku adalah hinata putinya
Disinilah aku disebuah desa kecil di daerah pinggiran amegakure, hanya membawa tas ransel di pundakku yang berisi beberapa potong pakaian, aku berjalan mencari sebuah flat untuk ku tinggali
Tetua memutuskan membuangku karena Mereka berfikir aku gila?
Mereka berfikir aku wanita murahan yang hamil diluar nikah?Aku berani bersumpah, hal itu terjadi begitu saja...
Aku tak pernah sekalipun berdekatan dengan lawan jenis? Dalam artian benar-benar berdekatanTapi yang tak masuk akal aku hamil?
Haha terasa memuakkan? Bagaimana bisa?
Entahlah yang kuingat hanyalah .
.
.
.
.
.
Flash back 2tahun yang laluGenap usiaku 18 tahun,
Aku mulai bermimpi, mimpi yang sangat aneh, karena mimpi itu selalu berkelanjutan...Awal mula mimpi itu, adalah
Tiba-tiba saja aku sudah berada disebuah padang luas bertumbuh bunga-bunga... harumnya membuatku terpikat akupun berjongkok untuk semakin menikmati wanginya
Namun tiba-tiba saja dibalik punggungku, hawa dingin menyerang, kubalikkan tubuhku, disana aku melihat ada seorang laki-laki... jika dilihat dari wajahnya mungkin ia seumuran dengan nii-san ku yaitu 20tahun, dengan mata hitamnya ia menatap manik bulanku, bagai terhipnotis oleh parasnya...
Akupun memberanikan diri untuk menyapanya yang entah berapa lama lagi kami akan berada disituasi ini, karena melihat ekspresinya dia bukan seorang yang akan mengawali sebuah pembicaraan
"Ha-halo... namaku hyu-hyuga hinata, siapa namamu?"
Laki-laki itu tak menjawab sedikitpun, ia hanya mengawasiku tanpa berkedip, seperti sebuah objek yang sudahlama ia cari-cari dan akhirnya ia menemukannya
"A-ano..."
.
.
.Cukup lama akhirnya ia membuka mulutnya, suaranya mengalun menyebutkan namanya
Namanya adalah Sasuke
Ya...Laki-laki itu bernama sasuke
Akupun mencoba mengajaknya bicara, kulihat memang dia adalah orang yang sangat irit bicara
"A-a sasuke san?"
"Ano... apakah sasuke san suka bunga?, aku sangat menyukainya karena dulu saat kaasanku masih hidup kami memiliki kebun bunga yang luaaaas sekali di belakang rumah, tapi semenjak kaa sanku meninggal tousan tak mengijinkanku memiliki taman bunga"
Tak terasa akupun mengoceh, menggali kembali ingatanku bersama kaasan hanya ibukulah yang mau mendukungku, karena dikeluarga kami aku adalah anak yang tidak terlalu menonjol, tak seperti kakakku dan adikku, aku selalu mendapat nilai rata-rata
Dan selesai mengoceh panjang lebar, tak ada sahutan oleh pria disebrang sana, akupun menoleh padanya, kulihat ia tersenyum
Ah... tapi sayang tiba-tiba saja ia menampakkan ekspresi datarnya lagi, padahal senyumnya tadi membuat jantungku berdetak tak terkontrol
Entah apa namanya
Tapi perasaan itu nyamanAkupun mulai mengobrol dengan sasuke lagi... dan selesai mengobrol, dia mengatakan
"Kau suka bunga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The BRIDE OF THE DARK
FanficMungkin semuanya hanyalah sebuah kebetulan, atau sebuah skenario yang dirancang sedemikian rupa oleh kamisama hingga dimataku hal ini terlihat seperti sebuah kebetulan... Kebetulan? Ya sebuah kebetulan yang menyakitkan! . . . . Bagaimana hidup norma...