Berjuang dalam Kesakitan
Aku melihat dia bertahan
Sekuat tenaga berjuang mempertahankan
Berjuang seorang diri untuk sebuah keutuhan
Sangat menyakitkan
Namun dia tetap tersenyum
Meski tak sedikit yang tahu dia telah rapuh
Dia terjatuh dalam jurang
Namun dia terus berjuang untuk keluar
Dia terluka dihujani kerikil tajam
Namun dia menerjang
Tak perduli peluh-peluh luka di hatinya
Dia tetap berjuang
Kini panah kesakitan menghujam jiwanya
Tertancap begitu kuat
Membuat langkahnya mulai terseok-seok
Tubunya gemetar di terpa angim malam
Bahkan hingga kakinya tak sanggup lagi melangkah
Dia merangkak dengan luka di sekujur tubuhnya
Hingga dia menyelesaikan perjuangnnya
Dengan nafas yang terenggut setengah
Saat dirinya butuh di perhatikan
Saat dirinya butuh cinta untuk pengobatan
Saat dirinya hanya butuh jemari yang dapat mengusap airmatanya
Setelah sekian lama dirinya bertahan dan berjuang
Namun akhirnya,
dia dicampakan dan ditinggalkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Cinta dari Si Biru Tua
PoesíaKumpulan puisi tentang seonggok perasaan yang tak terungkapkan, sekecap perkataan yang tak terbalaskan, dan seuntai mimpi yang tak terkabulkan. Np: Beberapa puisi ini dibuat waktu zaman JHS, makanya "si biru tua" Bg from ; Tumblr