cemburu

28K 1.5K 10
                                    

Sory baru update dan masih banyak yang typo soalnya belum sempat aku edit dan karena aku lagi sibuk harap dimaklumi tidak bisa update serentak bersama cerita lainya.

Salam

Pu2t hamza

Selamat membaca!!!

Azka menangkup wajah Gege yang masih cemberut dan mata yang sebab karena menangis

"Kita pulang ya!" Azka mengecup bibir Gege singkat dan menggenggam tangan Gege.

Bisik-bisik para dokter dan perawat lainya ketika melihat Azka menggegam seorang perempuan cantik. Azka tersenyum ramah saat melewati mereka.

"Kenapa diam sayang!" Saat mereka di dalam mobil dan Azka mengendarai mobil dengan santai.

Dasar nggk peka...senyum terus... Kalau begini mending suami gue tipe-tipe kak Kenzo susah didekati dan tidak suka tebar pesona.

"Loh...kakak tanya kok diem gitu sih Ge?"

"Lagi malas bicara sama lo!" Jawab Gege kesal.

Azka tersenyum dan mengacak rambut Gege.

"Kamu lucu kalau kayak gini Ge!"

"Kakak pikir aku topeng monyet apa atau si nunung, fitri tropika!" Teriak Gege kesal

"Kok gitu sih sayang!" Azka menyentil hidung mancung Gege.

"Udah...fokus tu lihat jalan, dasar dokter mesum sukanya godain setiap wanita!"ujar Gege melipat tabgabya dan memalingkan wajahnya ke jendela mobil.

Azka menahan tawanya, pemandangan yang langka membuat Gege meperlihatkan kecemburuanya.

Gege menatap Azka bukanya kembali kerumah mereka tapi mejalankan mobilnya ke rumah sang Opanya.

"Ngapain kerumah Opa?" Tanya Gege

"Aku disuruh Pop buat periksa Oma! Kemaren Oma mengeluh sakit di dadanya. Semua panik!"

Azka dan Gege memasuki Gerbang kokok keluarga Dirga. Rumah ini banyak mengalami perubahan selama beberapa tahun. Alvaro sangat menyayangi mertuanya sehingga ia membeli rumah yang berada disekitar dan melakukab pemugaran dengan rumah utama sehingga menjadi rumah peristirahatan yang luas megah dan kokoh.

"Siapa arsitek rumah ini Ge!" Tanya Azka kagum saat mobil mereka memasuki halaman dengan dipenuhi berbagau macam buah yang berada dikanan dan kiri jalan.

"Ini rumah yang bangun Ayah Varo sebagai hadia ulang tahun Oma dan Opa, saat itu Oma dan Opa mengunjungi mama Ara di Korea selama 3 bulan saat itu mama Ara menetap dikorea karena poyang yang sedang sakit!"
"Saat pulang Oma dan Opa terkejut rumah mereka berubah menjadi istana!, Ayah Varo kebanyakan uang sih, tapi kehidupan mereka biasa-biasa aja rumah ayah juga nggk segede ini!"

"Iyahlah kakak tinggal disebelah rumah om Varo dari kecil sampai besar, papi berhasil membujuk om Varo untuk menjual rumah adiknya ke papi jadi kakak sangat mengenal mereka apalagi putri sudah bertunangan dengan Kak Arkhan!" Ucap Azka.

Mereka disambut mami Vio yang antusias. Semenjak keadan Oma dan Opa yang sudah menua. Keluarga papi Devan memutuskan untuk tinggal di rumah besar keluarga Dirgantara.

"Mami..." teriak Gege mencium kedua Pipi Vio dan memeluknya.

"Kamu semenjak menikah baru mau pulang kesini!" Ucap Vio

"Maaf mami!, apa kabar Mom dan Pop kamu?" Tanya Vio

"Pop dan mom lagi ke Amerika mengujungi kakek dan nenek dan sekalian wisudanya Pia. Mom lagi membujuk pia pulang Mi!"

Dijebak HansipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang