Kematian Nabella

147 9 3
                                    

Tiga bulan telah berlalu. Negaraku kini didatangi tentara Inggris. Ayahku sedari tadi terus bolak balik memikirkannya dan ayah memutuskan untuk pergi ke Belanda. Aku pun ingin ke Belanda. Karena disana ada sahabatku Elisa..

"Nabella,,ayah ingin bicara sebentar"ayah tumben bicaranya tidak kasar.

"Sebentar,ayah. Aku sedang mengerjakan tugasku"

"Begini,ayah sedang sakit paru paru dan dokter bilang ayah divonis meninggal beberapa bulan lagi nak...tolong maafkan ayah"

aku tak percaya ini...apakah ayah berbohong?aku tak kuasa mendengarnya...apa aku harus hidup dengan ibuku? Air mataku terus bercucuran..

"Ayo cepat kemas barang barangmu. Kita akan pergi ke Belanda sekarang juga"
"Siap ayah"jawabku dengan lemas

Dengan hati yang sedih,aku pun membereskan barangku secepatnya.
Setelah mengemas barangku,aku langsung masuk ke mobil.sopirku menyalakan mobilnya. mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi.

"Tapi pak,di pelabuhan masih ada tentara Inggris...apa kita terus melanjutkan perjalanan kita ke pelabuhan?"kata sopirku
"Iya. Kita tidak boleh putus asa kita harus ke bandara..aku yakin kita selamat"jawab ayah dengan tegas
" Tapi pak, tapi a----"sopirku tidak melanjutkan kata katanya

Tiba tiba terdengar suara tembakan dari depan dan menembak sopir kami. Tembakan tersebut menembus kepala sopir kami. Sopir kami tewas seketika. Kami tak bisa apa apa lagi kecuali berdoa.
Mobil ayahku melaju dengan kecepatan full sehingga mobil ayahku berada di bibir jurang.

"Ayah sayang kamu,Nabella"

Air mataku berhamburan.,aku merasa mobil yang ditumpangiku melayang bebas,,dan benar saja. Mobil kami melayang di tepi jurang. Aku hanya bisa melihat wajah ayahku yang dipenuhi dengan kerutan untuk terakhir kalinya

Belum sempat Bella mengucapkan "aku sayang ayah",mobilnya telah ada tepat di dasar jurang sehingga menimbulkan bunyi ledakan yang keras. Mereka berdua pun tewas seketika.

-aku akan terus mencarimu ayah,dimanapun kau berada-
-Dan satu hal lagi,jika aku tak bertemu Elisa,suatu hari nanti kamu akan dipertemukan olehku dengan Elisa-

Aku berada di sampingmu ketika kau membaca cerita ini

Nabella

Kisah Terakhir NabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang