Really? (1)

799 52 32
                                    

~Happy Reading~

.

.

.

" aku rasa hubungan kita sudah sampai disini saja! "

" mwo..?? "

" aku tau, kau lebih menyayanginya dari pada diriku. Jadi, tak ada alasan lagi untuk melanjutkan hubungan ini. terimakasih karena telah mendapingiku selama ini"

" siapa yang kau maksud? Aku tak mengerti apa yang kau bicarakan"

" APA KURANG JELAS ??? Hajima.... "

" nugu? "

" Lee Minhyuk "

" kenapa kau membawa Minhyuk kedalam pembicaraan ini? "

" hahaha... sudah kuduga " ucapnya sembari terkekeh miris.

" berhenti membual, Taekwoon ! "

" kenapa? Ini semua adalah fakta. Benarkan, Hakyeonie?!"

GREB

" eodiga? "

" bukankah ini yang kau mau " ujar Hakyeon sembari melepaskan genggaman tangan Taekwoon di lengannya perlahan.

TES

" kenapa? Jadi benar jika kau mencintai namja itu, hiks?" lirih Taekwoon.

' mian...' batin Hakyeon lalu meninggalkan Taekwoon.

Taekwoon, seorang namja berhati dingin yang memliki rupa yang begitu menawan. Ia adalah seorang anak tunggal dari presdir sebuah perusahaan yang terpandang di korea. Namja pelit bicara yang dikagumi setiap mahkluk yang melihatnya, seorang namja yang sangat cocok menjadi pendamping seorang yeoja cantik bertubuh indah yang bertebaran di Jellyfish University. Namun, walaupun banyak yeoja cantik disekitarnya ia hanya memiliki satu tujuan. Yaitu, menjadikan namja manis bermarga Cha, berkulit tan, dan berawakan mungil itu sebagai miliknya.

Ia memang telah menggapai tujuannya tersebut. Namun, ia tak tau jika hubungannya dengan namja Cha yang sudah terbilang lama itu tiba-tiba terasa aneh. Bagaimana tidak ? seorang namja yang memang sudah menyandang ' sahabat' bagi namja bernama lengkap Cha Hakyeon itu semakin lama semakin membuatnya geram. Entah mengapa Lee Minhyuk namja itu, beberapa saat ini terlihat sangat dekat dengan namjachingunya itu. Bukan, bukan dekat layaknya seorang sahabat, namun sepertinya lebih, lebih dari status sahabat.

Ia mencoba mencari sisi baik Hakyeon, namun semakin lama ia sudah tak tahan. Ia mencoba membicarakannya dengan Hakyeon. Ia tak bermaksud memutuskan Hakyeon, ia hanya ingin melihat apa reaksi dari namjachingunya tersebut. Namun, kenapa sesuatu yang selama ini ditakutkannya benar-benar terjadi? Ia tak mau, benar-benar tak terima dengan perlakuan ini. namun, apa yang harus dilakukannya jika memang sang namjachingu sudah tak mencintainya lagi, tak ada alasan untuk membiarkannya tetap dipelukannya.

.

.

.

Flashback on

Taekwoon POV

" ada apa kau menyuruhku datang kemari? " tanya Minhyuk yang kini duduk dihadapanku. Kami sedang berada didalam sebuah Cafe yang letaknya tak jauh dari tempat kuliah kami, aku yang menyuruhnya datang. Itu karena aku ingin menanyakan sesuatu.

" apa kau ada hubungan dengan Hakyeon ? " ucapku to the point, aku memang tidak suka membuang-buang waktu. ( tapi kalau sama eomma? Leo: jangan ditanya! )

" omo... to the point sekali kau. Hubungan tentu saja ada"

" selain sahabat " cercaku. Kenapa ia begitu lama menjawabnya?

" sahabat dekat ! "

" JANGAN BERMAIN-MAIN ! " habis sudah kesabaranku, kenapa ia menjadikannya sebagai lelucon.

" kenapa kau malah marah ? aku hanya menjawabnya dengan jujur. Ahk... sudahlah! Aku ada urusan yang lebih penting !" ujarnya lalu beranjak pergi.

GREB

" pasti ada hubungan yang lainkan ??" tanyaku geram. Kulihat ia hanya menoleh sedikit dan menghempaskan tanganku.

" berbicara denganmu tak ada gunanya, lepaskan ! " jawabnya sembari kembali melangkah keluar dari Cafe.

Aku melihatnya pergi menggunakan sebuah taxi, entah mengapa aku secara tidak sengaja menancap pedal gas mobilku dan mengikutinya.

Kenapa ia berhenti didepan rumah sakit ? siapa yang sakit ?

DEG

" MWO??? " bagaimana bisa? Disana...disana telah berdiri seorang Cha Hakyeon yang menyambut baik kedatangan Minhyuk. Setelah Minhyuk menghampirinya keduannya beranjak memasuki rumah sakit tersebut.

" ne... aku harus mengikutinya" aku memarkirkan mobilku dan beranjak mengikuti Minhyuk lagi. Kenapa hanya ada Minhyuk? Dimana Hakyeonie?

" omo ! kenapa kau bisa ada disini ? " sepertinya ia terkejut dengan kedatangan tiba-tibaku. Aku menghampirinya dan ikut duduk dibangku tunggu didepan ruang yang berlebel ICU.

" kenapa ? karena aku juga melihat Hakyeon disini. Jadi, aku mengikutinya dan bertemu denganmu" ia melebarkan kelopak matanya.

" terkejut? Aku juga. Jadi, benar jika kau dengannya ada hubungan lebih dari seorang sahabat? "

" sebaiknya kau pulang!"

" WAE ? "

" karena sebentar lagi- mm..sebentar lagi aku akan dipanggil memasuki ruangan dibelakangku ini "

" oh... jadi kau sakit? Lalu, dimana Hakyeon ? " entah mengapa pertanyaanku membuatnya sedikit gusar.

" ehm... dia.. dia ...-/ maaf, tuan Minhyuk bisa kau masuk kedalam ? " aku dan Minhyuk menoleh, ada seorang perawat yang keluar dari ruangan ICU dibelakangku dan sepertinya menyuruh Minhyuk mengikutinya. Aku melihatnya menghela napas dan dengan segera beranjak pergi.

'' maaf, tuan Jung. Sepertinya aku memiliki kegiatan lain ''

" HEIS " aku mengusap wajahku kasar. Dimana dia? Tadi aku melihatnya disini, lantas dimana dia? Ahk... eodindae?

Taekwoon POV end

Flashback off

Taekwoon kini sedang duduk termenung ditaman belakang Universitas, tatapannya sangatlah kosong. Jika kalian melihatnya mungkin kalian akan bergidik ngeri, tatapan seorang Jung Taekwoon yang dingin kini terlihat sangat dingin. auranya juga benar-benar menakutkan, apa yang membuatnya seperti ini?

" Hakyeonie..." lirihnya. Ia melihat Cha Hakyeon sang mantan namjachingunya kini berjalan bersama seorang namja bernama Minhyuk disampingnya. Ia terlihat begitu senang, senyumnya begitu menawan .

HAH~

Helaan napas kembali terdengar. Taekwoon beranjak meninggalkan taman dengan wajahnya yang ditekuk kebawah.

.

.

.

" Taekwoon ! " Taekwoon yang memang sering dikagetkan tak terkejut sama sekali. Ya... dulu Taekwoon sering dikagetkan oleh Hakyeon, karena itu memang hobi namja manis itu.

Taekwoon menoleh kepada seseorang yang memanggilnya tadi dan menatap namja itu tajam. Setelah beberapa saat tak ada respon dari Minhyuk si namja yang mengagetkannya itu ia lalu berlalu pergi meninggalkan namja itu.

" jakhaman ! " Taekwoon berhenti.

" aku mohon dengarkan aku ! "

" tak ada yang peru kau jelaskan " jawab Taekwoon sembari kembali melangkah.

" ini tentang Hakyeon ! " Taekwoon kembali berhenti. Tentang Hakyeon ?

" ada apa dengannya ? " 

TBC

mau ngomong apa ya?hmm... ntahlahXD 

lanjut?komen ditunggu! 

#hhanie

REALLY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang