"Please dont leave me,
I won't blame you even though you hate me.
I've loved you since the day you entered my life.
The love deep within makes me hold onto you.
I love you, please stay by my side.
I won't desire your smile for me anymore.
I'm sorry. But if breaking up will leave us in pain, then it's better to be in pain while in love"********
"Aku datang dari masa depan, seseorang membawaku kemari dengan mesin waktu" kata taeyeon
Kangin menatapnya dengan mata yang membulat.
"Aku tahu ini terdengar mustahil. Tapi ini fakta. Dimasa depan, hidupku hancur karena kwon jiyong. Jiyong pergi ke oxford dan tak pernah kembali. Itulah alasan aku melarangnya pergi" ucap taeyeon
Kangin masih tak berkata. Ia masih mencoba mencerna apa yang di katakan taeyeon.
"Aku putus asa. Aku tak tahu apalagi yang harus ku lakukan" lanjut taeyeon
"Apa yang kau katakan, apa aku harus percaya?" Tanya kangin.
" ingat, hari dimana kau membelikan ku susu strawberry? Itu hari pertama aku melihat jiyong ada di hadapanku. Kau bilang sikapku aneh, itu karena aku tak bisa menyembunyikan rasa bahagiaku bertemu dengannya lagi" jelas taeyeon
"Lalu apa yang Jiyong lakukan di sana sampai dia tak kembali? Kenapa?"
"Ada kecelakaan mobil, dia tak selamat. Jiyong tak pernah kembali. Oppa pergi ke pemakamannya, lalu menyuruhku untuk tetap tegar, dan menjalani hidup. Tapi aku tak pernah bisa seperti itu" jawab taeyeon
Kangin terdiam.
"Jadi kalau kau tak berhasil menahan jiyong pergi, dia akan mati?" Tanya kangin
Taeyeon mengangguk.
"Karena itu, aku berusaha keras melarangnya pergi. Tapi dia tak mau dengar. Oppa, bantu aku" ucap taeyeon.
Kangin menatap matanya dalam, mencoba mencari kebohongan disana. Tapi ia tak menemukannya.
"Aku tak berbohong. Ini kenyataannya. Hari ini aku bertanya padanya sekali lagi, tapi jawabannya tak berubah" ucap taeyeon.
"Apa alasanmu memberi tahu ku tentang ini?" Tanya kangin
"Aku tahu oppa akan membantuku. Kau orang yang paling dekat denganku" jawab taeyeon
Kangin terdiam
" aku akan coba membujuknya besok, sekarang lebih baik kita pulang. Saljunya semakin deras" kata kangin
"Oppa, kau percaya padaku kan?" Ucap taeyeon.
Kangin mengangguk lalu mengelus rambutnya.
"Aku tahu ini terdengar menggelikan dan seperti di buat buat, tapi ini nyata. Kali ini saja, ku mohon tetaplah di pihakku" taeyeon menggandeng tangannya.
Kim Taeyeon pov.Kangin oppa mengantar ku sampai halte bus, ia bilang ia harus segera pulang karena ibunya sakit. Jadi aku menunggu bus ku datang, di halte.
"Kau melakukan pelanggaran" ucap seseorang disampingku
"Professor kim? Kenapa kau ada disini?"
"karena aku akan pulang juga . Ayo ikut aku" katanya lalu menarik tangan ku dan menyeret ku kedalam sebuah ruangan kosong.
"Karena kau melakukan pelanggaran, kita harus kembali ke masa depan" ucapnya.
Pelanggaran? Pelanggaran apa yang dia maksud? Aku tak melakukan apapun!
"Sudah ku katakan untuk tak memberi tahu siapapun soal kedatangan mu dari masa depan. Tapi kau melanggarnya. Jadi kau harus ikut konsekuensi nya" katanya sambil masih menggenggam erat pergelangan tangan ku.
"Aku, aku tak tahu! Demi tuhan aku tak tahu! Tolong maafkan aku kali ini" aku memohon padanya
"Sudah ku bilang, kalau kau setuju pergi kesini, kau harus ikut peraturan ku. Tapi kau melanggar sumpah mu" jawab professor itu
"Dia hanya kangin oppa, dia tak akan menyebarkan berita ini pada siapapun! Ku mohon, biarkan ini terjadi sekali saja. Ku mohon!" Aku merengkuhkan kedua kaki ku
Professor itu terdiam sebentar lalu mengangkat lenganku.
"Aku tak bisa menjanjikan apapun. Tapi jika kau masih tetap ingin melanjutkan perjalanan ini, aku tak tahu sampai kapan, dan kapan kau akan menghilang tiba-tiba dari waktu ini" ucap professor itu
"Apa maksud mu? Bicara lebih jelas agar aku mengerti!"
"Aku tak bisa memastikan kapan waktu mu berakhir. Mungkin lebih cepat atau lebih lambat. Kau bisa saja tiba tiba menghilang, dimana pun" jawab professor
"Walaupun begitu, kau masih ingin melanjutkannya?" Tanyanya
Bisa menghilang kapanpun dimanapun, tanpa tahu kepastiannya. Sedikit terdengar menakutkan. Aku masih terus memikirkannya.
Aku mengangguk.
"Kali ini, kalau kau mengatakan ini pada siapapun, kau akan langsung ku seret pergi dari sini. Ingat itu" katanya lalu pergi.
"Mau kemana kau? Apa kau akan terus datang dan pergi seperti itu? Kau harusnya mengurusku saat aku ada di sini, bukan?!" Kataku
"Aku bukan babysitter mu, kim taeyeon. Aku hanya mengantar mu kesini. Selesaikan urusanmu sebelum waktu mu habis" katanya sambil terus berjalan dan melambaikan tangannya padaku.
Sebelum waktu mu habis. Apa perasaan aneh ini, perasaan asing yang terus menggerayap di seluruh tubuh. Matahari semakin menenggelamkan dirinya, sudah waktunya aku kembali ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Machine √GTAE √COMPLETED
Fanfiction"So, I love you because the entire universe conspired to help me find you" ― Paulo Coelho, The Alchemist