Chapter 7

9.7K 876 44
                                    

Enjoyed!!!
-
-
-
-
-
-

"hyung, masuklah, anggap saja rumah sendiri" jungkook mempersilahkan taehyung masuk kedalam apartementnya, taehyung melangkahkan kakinya masuk kedalam apartement jungkook, taehyung mengitari padangannya melihat sekeliling 'rapi' kalimat itu yg cocok untuk apartement seorang jungkook,
"wow . . apartement mu sangat rapi jungkook-ah, apa kau sendiri yg membersihkannya"
"tidak hyung, aku hanya membantu untuk tidak memberantakkannya, karna hoseok hyung yg melakukan bersih bersih" jungkook berjalan kearah dapur, mengambil secangkir teh untuk taehyung dan dirinya,

"oh iya hyung, bagaimana dengan pakaian mu?! Apa kau akan menggunakan seragam selama seminggu"
"mungkin" jawab taehyung dan mendaratkan bokongnya disofa ruang tengah jungkook,
"aku tidak mungkin pulang, bisa bisa hyung ku mengurung ku dirumah" sambung taehyung, jungkook berjalan ketempat duduk taehyung dan membawa nampan berisi 2 gelas teh, meletakkannya didepan meja dekat sofa, dan duduk disisi lain sofa,
"kalau begitu, kau bisa menggunakan pakaian ku hyung, kebetulan aku punya banyak baju yg kebesaran dan itu tidak ku gunakan"
"benarkah??"
"tentu hyung, nanti aku akan memberikannya pada mu, minumlah hyung sebelum dingin" jungkook menyerahkan gelas berisi teh ketaehyung, taehyung mengambilnya dan menyeruput hingga setengah tehnya.
-
-

"hyung, apa kau bisa membantu ku?"
"apa itu kook" taehyung berjalan mendekat kearah jungkook yg sedang membawa bangku agak tinggi kearah dapur,
"bola lampu didapur mati hyung, jadi aku ingin menggantinya, kau pegang bangku ini agar aku tidak jatuh hyung"
"eum" gumam taehyung dan memegang sisi bangku yg dinaiki jungkook, jungkook meraih lampu yg mati dan menggantikannya dengan yg baru, sedikit berjinjit untuk menggapai langit langit dimana ada tempat untuk dudukan lampu,

"hyung, pegang yg benar"
"aku sudah memegangnya dengan benar, yak!! Kookie jangan terlalu berjinjit"
"sikit lagi hyung akan selesai" jungkook menaikkan jinjitan kakinya untuk mencapai memasang lampu itu
"selesai, yak!! HYUNG!!" "KOOKIE!!" teriak mereka berdua bersamaan diakhir kalimat jungkook, jungkook yg kehilangan keseimbangan jatuh, dan untung dengan refleks yg bagus taehyung bisa menangkap tubuh jungkook, jadinya sekarang posisi mereka yg jungkook berada diatas taehyung atau lebih tepatnya jungkook menindih taehyung, tangan taehyung memeluk pinggang jungkook,
"hyung, gwaenchana?" sepertinya mereka masih nyaman dengan posisi seperti ini, buktinya jungkook masih betah berada diatas taehyung, dan taehyung masih setia memeluk jungkook,
"em, gwaenchana"

Deg

Onyx sekelam malam milik jungkook bertemu dengan hazel kecoklatan taehyung, jantung keduanya berdetak beribu kali lebih cepat dari biasanya, tatapan mata taehyung beralih kebibir semerah cherry milik jungkook, taehyung mendekatkan wajahnya kejungkook, semakin dekat dan lebih dekat, keduanya dapat merasakan hembusan napas yg hangat dari masing masing, taehyung perlahan menutup matanya dan menempelkan bibirnya tepat dibibir jungkook, awalnya jungkook sedikit kaget karna taehyung yg menciumnya, tapi karena pergerakan lembut taehyung yg melumat bibirnya, akhirnya jungkook terbuai dengan bibir taehyung, menutup matanya dan membalas setiap ciuman taehyung, lumatan dan hisapan pada bibir jungkook yg menjadi candu bagi taehyung dan sepertinya taehyung menginginkan yg lebih dari sekedar bibir jungkook, taehyung mengetuk bibir jungkook dengan lidahnya, jungkook yg antara sadar atau tidak dengan refleks membuka mulutnya, dan membiarkan lidah taehyung bermain di goa hangatnya,

"emmmpphhttt" jungkook mendesah disela sela ciuman mereka, taehyung sepertinya sudah berpengalaman dengan yg namanya ciuman, buktinya jungkook tidak bisa mengimbangi kelincahan ciuman taehyung, tangan taehyung meraih tengkuk jungkook dan menekannya agar taehyung dengan mudah memperdalam ciuman mereka, tangan jungkook berada dikedua sisi kepala taehyung, menahan bobot tubuhnya untuk tidak menindih taehyung, dan kalian masih ingatkan posisi mereka jatuh tadi, posisi itu tidak berubah sampai sekarang, walaupun mereka sedang berciuman,
Jungkook yg merasa pasokan oksigennya menipis, menjauhkan bibirnya dari taehyung, memundurkan wajahnya

"hah hah hah" napas jungkook yg berburu dengan cepat
"kau baik baik saja kook-ah?" taehyung menghapus jejak saliva yg ada dibibir jungkook, mengelus lembut pipi jungkook yg merona
"eum, aku baik baik saja hyung" ucap jungkook yg langsung duduk dari acara menindih taehyung-nya,
"hyung . . ." taehyung mendudukan dirinya dari berbaring, berhadapan dengan jungkook yg lagi menatapnya
"wae-yo kook-ah?"
"hyung?! A-apa yg barusan kita la-lakukan hyung" hei jeon!! Apa kau benar benar pabbo, dan bukannya tadi kau juga membalas setiap ciuman taehyung, dan sekarang kau bertanya lagi! Apa yg barusan kalian lakukan, taehyung hanya tersenyum kecil mendengar ucapan jungkook yg kelewat polos dan mengusap lembut surai hitam jungkook

"aku mencintai mu kook" bukannya menjawab pertanyaan jungkook, taehyung malah mengungkapkan perasaannya,
"saranghae jeon jungkook" sambung taehyung dan menatap lembut tepat dimata jungkook, mengelus pipi merona jungkook dengan sebelah tanggannya,
"k-kau bercanda hyung?!"
"aku tidak pernah bercanda dengan perasaan ku, aku benar benar menyukai mu jungkook" tangan taehyung beralih menggenggam erat tangan jungkook, mengecup punggung tangan jungkook,

"hyung . ."
"ssttt . . kau tidak perlu memaksa untuk menjawab perasaan ku kook-ah, aku masih bisa menunggunya, sampai kau benar benar menerima perasaan ku, tapi ku mohon, jangan pernah menghindar dari ku setelah kau mengetahui perasaan ku"
"hyung a-aku . . a-aku juga menyukai mu hyung, tapi ____" jungkook menggantung perkataannya dan menundukan wajahnya,
"tapi ki-kita berdua na-namja hyung, a-aku takut kalau semuanya menganggap kita menjijikan hyung, dan ____" jungkook mendongakkan wajahnya menatap taehyung,
"dan kita bahkan belum mengetahui lebih dalam tentang satu sama lain, seperti keluarga, teman dekat, makanan favorite, tempat favorite dan lainnya, bahkan kita tidak tau satu sama lain hyung, b-bagaimana kita bisa menjalin hubungan kalau kita belum mengetahui tentang masing masing" jungkook menundukkan lagi wajahnya,
"kita akan melakukannya perlahan jungkook-ah, aku hanya butuh kekuatan dari mu menghadapi semuanya kook-ah, aku hanya butuh kau selalu berada disisiku dan memegang tangan ku untuk menghadapi semuanya kook-ah"
"hyung . ."
"aku yakin kita bisa menghadapinya kook-ah"
"hyung, aku berjanji akan selalu berada disisi mu, menghadapi semuanya dengan mu hyung, hyung, Hold my hand hyung and save my love in your heart hyung" jungkook mencium sekilas bibir taehyung, wajah bahagia terpatri diwajah keduanya, taehyung mengecup lembut dan lama kening jungkook, jungkook memejamkan matanya, merasakan ciuman hangat yg disalurkan taehyung dengan lembut dikeningnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Sepertinya banyak yg gak respect sama ff aku yg satu ini, buktinya gak ada yg vomment 😩

Jadi kurang semangat nerusin ni cerita 😞😞

Apa aku hapus aja kali ya . .
Gomen gomen kalau cerita satu ini benar benar gaje, mungkin kalau gak ada yg vote ato vomment, ff ini akan ku hapus 😢😢

Hold My Hands (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang