Trost dan Tiga Sekawan

969 83 23
                                    

Please, Lemme Kick You, Senpai by Pimocchi
Anime » Shingeki no Kyojin/進撃の巨人 Rated: M, Indonesian, Romance & Humor, [Eren Y., Levi] Armin A., Jean K., Words: 9k+, Favs: 19, Follows: 21, Published: Jun 16, 2015 Updated: Jul 5, 2015


Chapter 2



This work belongs to me, but I don't own Shingeki no Kyojin. Nor the cover picture. Both credits to the owner.
If I were, Shingeki no Kyojin will be a-gay-wreck full of story.

Please feed me with your comment so I know how to improve and see flaws in my works.


"Only a true best friend can protect you from your immortal enemies."
― Richelle Mead, Vampire Academy



Chapter 2

Trost dan Tiga Sekawan





SMA Trost memang tak buruk. Tak heran peringkatnya tepat dibawah SMA Stohess, SMA super sarang anak-anak manja Distrik Sina. Dinding merah bata berlumut kerak, atap silikon biru tua berkilatan, pagar besi berlambang 3 Dewi Agung dicat emas, dan pepohonan rindang berjajar apik menghiasi sudut-sudut sekolah. SMA Trost adalah SMA terbaik di Distrik Rose. Luas tanahnya tidak perlu dihitung, bukan karena terlalu luas, tapi karena memang tak penting. Kebanyakan siswa-siswi unggulan masuk SMA ini bukan melihat luas tanahnya melainkan melihat kualitas dan fasilitas yang ditawarkan.

SMA Trost terbagi atas 3 bagian penting : halaman belakang, gedung-gedung utama, dan halaman depan. Halaman belakang adalah kebun botani terlengkap se-Trost. Dengan segala tumbuh-tumbuhan yang ditanam secara sengaja atau pun paksa, penghargaan adipura ludes disabet kebun botani ini setiap tahunnya. Kebunnya saja hebat, apalagi sekolahnya? Kira-kira begitulah pikiran pertama para siswa maniak biologi yang mendaftar didasarkan modal nafsu. Maybe, they were born herbivore, adalah ungkapan yang cocok.

Gedung-gedung utama adalah bangunan tempat siswa-siswi melakukan berbagai aktivitas. Ada gedung olahraga dengan kolam renang, perpustakaan dengan debu buku-buku antiknya juga kantin dengan stand-stand makanan penyedia nyawa tambahan bagi siswa. Makanan yang ditawarkan merupakan bahan-bahan terbaik organik (Kepala Sekolah tak mau siswa-siswi kesayangannya makan-makanan berformalin dan berboraks. Entahlah, mungkin beliau terobsesi dengan acara investigasi di salah satu stasiun TV nasional). Siswa-siswi juga mengatakan bahwa mereka berpikiran ingin menetap dan membangun rumah di kantin sekolah jika diperbolehkan. Alasannya, ini demi perbaikan gizi bersama.

Dan masih banyak lagi fasilitas yang terjamin kualitasnya, seperti toilet ber-wifi, sumur bawah tanah tempat cadangan air panas, UKS keliling, BPBK berjalan dan sebagainya.

Sedangkan halaman depan sekolah tak lain hanyalah lapangan luas multifungsi. Pada hari normal biasanya untuk upacara dan olahraga, hari abnormal seringkali untuk tempat pengungsian warga sekolah dari gempa bumi, kebakaran tiba-tiba atau binatang berbahaya dari laboratorium biologi yang lepas, dan hari luar biasa abnormal pada saat kepala sekolah mereka, Prof. Dot Pixis, terlalu mabuk untuk menyadari ia berada di atas gedung utama dan menyatakan niatnya untuk sesekali merasakan rasanya terjun bebas. Sontak seluruh warga sekolah berkumpul di lapangan sekolah, berdoa massal sembari berteriak-teriak agar Pixis segera turun dari gedung. Kepala sekolah SMA Trost yang botak itu salah memaknainya. Bukannya turun dari gedung utama melalui tangga sekolah layaknya orang normal lakukan, ia malah langsung melompat sambil kegirangan. Terjun bebas ke bawah. Seluruh orang histeris, untung Nile Dok, wakil kepala sekolah, sempat meraih lengan Pixis.

Sungguh lapangan sekolah yang multifungsi dan sarat nilai-nilai historis.

"Nona, permisi. Apa kau tersesat?" seorang pria berjanggut dengan topi SMA menghampiri. Lari tergopoh agak terhuyung. Yang ditanya melongo.

Please, Lemme Kick You SenpaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang