[3]

27 5 2
                                    


Author PoV on

Amy bahagia telah keluar dari rumah sakit,tapi entahlah mengapa Amy justru sangat ingin mengetahui sedang apa Papa disana.
Ada beberapa firasat yang sangat membuatnya khawatir.
Terutama alasan kenapa tiba-tiba saja Papanya tidak pulang.

Tapi tidak terlalu ia pikirkan,ya Mama ada bersamanya.
Bagi Amy kehidupanya tidak terlalu baik,bagiamana tidak? Teman saja banyak yang meninggalkanya dan menjauhinya.
Entahlah apa alasanya tapi itu selalu saja terulang.Sahabat? Bagaimana mau punya sahabat kalau teman saja susah dicari?

Bukan hanya Amy yang dijauhi,bahkan Amy pun tidak mau punya teman seperti orang-orang yang satu sekolah denganya.

Flashback on

"Hai"ucap Amy memperlihatkan barisan giginya yang rapih."Oh,Amy,Kenapa?"tanya seseorang yang Amy sapa,"Boleh tau nggak nama kamu siapa?"tanya Amy.
"Aletha,panggil aja Letha"ujar Aletha.
Amy mengagguk kecil dan memandang Aletha.

"Tinggal dimana?"
"Aku tinggal di Alandya blok 1 nomor 3,rumah paling besar didunia"ujarnya sombong.
"Nggak didunia kok,masih banyak yang lebih besar!"Amy tidak setuju."Bohong,dasar nggak punya mata! Nggak lihat apa kalau itu rumah segede gajah!"Aletha tidak mau kalah.

"Gajah? Berarti besaran rumah aku dong! Kan rumah aku lebih besar dari gajah,"Amy

"Ih,aku ini orang kaya.Kamu itu orang miskin mana tau rumah orang kaya yang besar"Letha terus saja menyombongkan dirinya,dan meninggalkan Amy didepan sekolah.

Flashback off

Fine...
Its so bad.
Untuk seorang yang baru kenal,dan baru mau kenalan.
Its sialan banget bang!
Yupz,gua akui itu rasanya.Oh my god.

Back to the topic.

Tentu saja dan bagaimana tidak?
Orang macam apa yang mau mendekati Aletha,orang mabuk mungkin saja.
Dan pastinya dalam keadaan mabuk extra berat.

"Amy!"panggil Mamanya yang membangunkanya dari alam mimpi.
"......"Amy hanya mendengus,memandang Mamanya yang tersenyum kearahnya.
"Kenapa Ma?"tanya Amy yang kelihatan kebingungan dengan sikap Mamanya.
"Hari ini Amy boleh pulang,jadi ayo bangun"ucap Mamanya menarik tanganya.

Amy sumringah dan langsung bangun,dengan cepat Amy langsung membawa barangnya keluar kamar diikuti Mamanya yang hanya tersenyum menatap anak paling kecilnya.

*****

Flashback on

"Ma,"panggil seorang anak berusia 3 tahun.
"Apa?"ujar Mamanya,memandang anaknya yang mulai gelisah."Ari mau pulang"pinta anak itu memasang wajah cemberut.

"Mama nggak bisa pulang sekarang,kamu sama Papa aja ya!"ucap Mamanya.
"Nggak mau,Mama harus pulang"ujarnya menarik tangan Mamanya.

Anak itu hanya berusaha menariknya tanpa membuahkan hasil,Mamanya hanya memandang pasrah anaknya yang sudah bosan menunggunya dirumah sakit.

"Yaudah,kalau maunya sama Mama pulangnya ya minggu depan,"kata Mamanya yang disambut dengan cemberutan anaknya.

"Nggak boleh! Mama harus ikut Ari pulang!"serunya menarik tangan Mamanya dengan cukup kuat

"Kalau Mama pulang,adik kamu yang ngurusin siapa?"tanya Mamanya yang berusaha menggoda Ari.
"Susterlah Mama tenang aja susternya baik kok,"ujar Ari yang sangat percaya diri.

Mamanya hanya tersenyum melihat tingkah laku anaknya,lebih dari lucu.
"Emangnya kamu tau dari mana?"Mamanya bertanya balik.
"Aku tau sendiri kok,kan susternya emang baik Ma,"ujar Ari.

Flashback off

Amy menuriuni anak tangga satu persatu,menuju kedapur.
Disana ia melihat Mamanya sedang menyiapkan makan siangnya dirumah.
Kali ini Amy akan makan siang bersama keluarganya.

Amy tidak menyangkan keluarganya akan datang sekaligus berkunjung kerumahnya.
"Mama buat apa?"tanya Amy yang sedari tadi memperhatikan Mamanya memasak makanan dan meracik bumbu masakan.

"Rahasia,"ucap Mamanya singkat.
Amy hanya menatap makanan yang hampir jadi di depanya.
Sesekali tersenyum dan menyentuhnya.

"Amy mau kekamar dulu ya!"ujarnya sembari keluar dari dapur dan naik ke kamarnya.

#**#**#**#**#**#**#**#**#**#

.
10 Tahun Kemudian.....

Amy menghentakan kakinya,keluar dari kumpulan badgrill yang suka membully orang,sudah pasti Amy tidak mau itu terjadi.

"Lo pasti Amy?"tebak salah satu pembully itu dan tak direspon oleh Amy.
Walaupun Amy dan anak pembully itu seangakatan,tapi Amy tetap saja tidak mau mempunyai teman layaknya mereka.

"Ye,nggak dijawab.Songong banget lo jadi anak baru!"teriak Lyandra atau sering disapa Ily.
"Kayak lo bukan anak baru aja,"ujar Amy pelan tapi terdengar.

Ily kehabisan kata-kata dan hanya bisa menggerutu kecil dan mengumpatkan kata-kata.

Amy terus menelusuri karidor sekolah dan berhenti dikelas KIMIA dan memasukinya.
Dengan cepat Amy menarik tangan Zeryl temanya.

"Ngapa lo?"tanya Zeryl yang terkejut dengan tarikan tangan Amy.
"Udah,diem aja!"perintah Amy yang masih menarik tangan Zeryl.

Pada akhirnya Amy berhenti dan melepas tangan Zeryl dari genggamanya.
"Mau ngapain kesini?"tanya Zeryl lagi.
"Lo sadar nggak? Kalau diary lo ketuker?"tanya Amy.
"Kagak lah,"jawab Zeryl santai.

Amy membuka tas yang ia bawa dan mengambil sebuah buku....

Flashback

20.43

"Nulis diary bolehlah,"ujar Amy mengeluarkan buku diarynya dan meletakanya dimeja belajar.

Amy duduk dan membuka lembaran lembaran buku diary dengan cepat tanpa menyadari satu hal

 

Halaman 1

Dear diary...

Aduh kemaren permen gua jatoh.
Dan bolotnya gua malah nangis gara-gara harga permenya 20.000.

Malunya....

Halaman 2

Dear...

Gua lagi males banget nulis jadi sory banget ya buat diarynya.
Lain kali aja gimana?

Halaman 3

Ariana Joan Grande Butera

Lahir tahun 1993 tanggal 26 Juni

Lope lope Ariana Grande.....

Arianator's Indonesia.

1111111111111111111111122222222223333333333333

Come back....

Udah segini dulu aja lah,nanti tanganku keriting.
And maaf kalau ada typo.
Tanya aja kalau nggak ngerti artinya apa.

'Elsa yang mulai bosan'



ChocolateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang