X Unspoken Love X
"Ayahku adalah kakak dari Ibu Jaejoong. Mereka mengalami kecelakaan mobil dan meninggal saat usiaku dua tahun. Karena itu, Danny Shin memutuskan untuk mengadopsiku. Saat itu Jaejoong hanya berusia satu tahun." Lirih Yoochun tersenyum lemah.
"Saat itu aku masih sangat kecil untuk mengetahui semuanya. Mengetahui jika Danny Shin memiliki anak selain diriku dan omoni meninggal menyisakan satu penerus Kim,"
Yoochun menghentikan kalimatnya sejenak dan mengangkat kepalanya menatap ke arah jendela ruang ICU didepannya.
"Ibu Jaejoong-Kim Clara menghidap penyakit sama yang akhirnya menurun ke Jaejoong. Aboji, sudah melarang istrinya untuk tidak mempertahankan kehamilannya saat mengandung Jaejoong. Tapi, dia sangat menyayangi calon bayinya dan ingin memiliki seorang anak berpaduan antara dirinya dan Aboji. Dan akhirnya Clara berhasil melewati Sembilan bulan menyakitkan demi melahirkan putra mereka, Kim Jaejoong. Sayangnya, omoni hanya bertahan selama dua hari sebelum ia meninggal karena serangan jantung. Meninggalkan Jaejoong dan meninggalkan Aboji yang menyalahkan keberadaan Jaejoong karena menyebabkan istrinya meninggal."
Lelaki berambut ikal itu mengigit bibir bawahnya yang mulai bergetar.
"Aboji terlalu mencintai istrinya. Wajah Jaejoong benar-benar mirip dengan ibunya yang semakin membuatnya sadar jika istrinya tidak ada lagi. Aku tidak menyalahkan Aboji yang mencintai istrinya. Keduanya melalui perjalanan rumit untuk bisa menikah dan disetujui oleh keluarga mereka. Dan setelah berhasil menikah, mereka hanya bisa menghabiskan waktu satu tahun sebelum omoni meninggal. Hanya saja, aku membencinya saat ia memperlakukan Jaejoong seperti ini. Jaejoong memang bukan adikku, tapi aku menyayanginya sebagai keluargaku sendiri. Dia adalah satu-satunya keluarga yang kumiliki selain Aboji."
Terjadi jeda beberapa menit sebelum Yoochun menolehkan kepalanya ke arah kanan, menatap lelaki yang sedari tadi diam tidak bergerak menatap lurus ke jendela ruang ICU.
"Karena aku menyayangi Jaejoong, aku meminta ini sebagai kakaknya. Jauhi Jaejoong, Yunho. Berpura-purahlah kau tidak terjadi sesuatu apapun hari ini. Bersikaplah seperti Jung Yunho yang membenci Kim Jae Joong, seperti Jung Yunho sebelum mengetahui siapa sebenarnya Kim Jae Joong. "
Yunho bergeming sambil mengerjapkan matanya.
"Jika dia tahu kau mengetahui penyakitnya. Aku tidak tahu apa yang akan ia lakukan, tidak-aku tidak akan tahu berapa lama lagi ia akan bertahan." Lirih Yoochun dengan nada memohon didalamnya.
"Kenapa? Kenapa kami harus berpura-pura?" lirih Junsu lemah.
"Yang Jaejoong takutkan selama ini hanya satu. Jika suatu saat ia akan menemukan seseorang yang ia cintai. Ia tahu jika hidupnya tidak akan lama dan Ia tahu jika dia tidak akan bisa bersama dengan orang itu selamanya. Karena itu ia bersikap liar dan seenaknya untuk menutupi kesepiannya. Tapi akhirnya kau datang dan membuat Jaejoong sadar jika hal yang ia takutkan akhirnya terjadi. Kau membuatnya jatuh cinta, Yunho."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unspoken Love
FanfictionKau sangat mengagumkan. Sikap bodohmu membuatmu terlihat handal melakoni 'pemain' dari kebohongan. Kau membuatku terkesan, Kau berhasil. Memodohiku dan membohongiku. Juga, kau berhasil menghancurkan hati ini. Membiarkan perasaan cintaku pergi perlah...