C h a p t e r : T h r e e

5.4K 549 57
                                    

Warning : Mainstream Idea.

✖Unspoken Love✖

_Previous_

"Jaejoong?" gumam Yunho saat ia mengakhiri ciuman pertama mereka, membiarkan ia merengkuh Jaejoong didekapannya.

"berjanjilah satu hal," kata Yunho.

"hm," gumam Jaejoong ang menikmati hangatnya dekapan yang Yunho berikan.

"Jangan menyakitiku," lirih Yunho.

Jaejoong tersenyum, tidak mengeluarkan sepatah katapun atau mengangguk untuk mengiyakan. Ia hanya mengeratkan pelukannya di dalam dekapan Yunho. Membuat lelaki tampan itu semakin menenggelamkan kepalanya di lekukan leher Jaejoong.

Ia baru mengenal Jaejoong. Tapi, ia tidak mengerti mengapa ia bsia memilki perasaan sedalam ini terhadap lelaki berwajah cantik itu. Jaejoong mebuatnya jatuhnya cinta dengan caranya sendiri. Yunho masih belum memahaminya, tapi Kim Jae Joong benar-benar membuat perasaannya ingin untuk bisa terus bersama orang ini.

Ia telah jatuh cinta pada Jaejoong.

Dan Jaejoong? He got him—Yunho.

Jaejoong melepaskan pelukan Yunho dan kembali menautkan bibirnya di bibir berbentuk hati milik Yunho. Menciumnya lebih dalam dan penuh dengan hasrat kali ini. Yunho tidak ambil pusing, ia membalasnya. Ia sudah terlanjur jatuh di dalam mantra yang Jaejoong berikan.

Walau ia tahu, ia sadar, jika Kim Jae Joong akan menjadi orang yang segera menghancurkannya. Berkeping.

_Chapter Three_

Jaejoong melenguh, mencoba untuk membuka kedua matanya. Ia mengerutu pelan mendengar nada alarm dari ponsel berwarna hitam di meja tidurnya, "damn.'" Umpatnya meraih ponsel itu dan mendapati jam baru menunjukkan pukul tujuh pagi.

Ia mengerutkan keningnya, saat merasakan beban cukup berat di bagian perutmya. Alisnya semakin bertaut melihat sebuah lengan kekar melingkar memeluk pinggang rampingya yang diikuti kepalanya yang perlahan mengarah ke samping kirinya.

Sebuah nafas malas terhembus dari bibir cherry­nya mengingat jika semalam ini tidur dengan kekasih barunya, Jung Yunho. Wajahnya berubah datar melihat Yunho terlihat tidur begitu pulas disampingnya. Hari ini adalah tepat delapan bulan mereka menjadi sepasang kekasih, dan membuat keduanya berani untuk tidur bersama.

Perlahan, Jaejoong memindahkan lengan kekar Yunho. Ketika ia bangun, sulit untuknya kembali tidur lagi. Yang akhirnya memutuskannya untuk membersihkan dirinya yang terasa sangat lengket.

"ugh." Jaejoong meringis merasakan nyeri di bagian belakangnya. Yunho benar-benar binatang buas, keluh Jaejoong dalam hati.

Cepat-cepat Jaejoong pergi ke kamar mandi sebelum cairan yang mengalir di paha lelaki cantik itu mengotori lantai.

"Ahh," desahnya saat merasakan air hangat menyambut tubuhnya di bathub miliknya. Jaejoong sangat menyukai berendam. Hal itu membuat pikirannya merasa rileks.

Mata bulatnya terbuka tiba-tiba dan menatap langit-langit di kamar mandinya. Yunho benar-benar jatuh cinta padanya. Jaejoong menghela nafas berat sambil menyibak rambutnya. Tentu ia bisa merasakan semua itu. Setiap sentuhan yang diberikan Yunho benar-benar menunjukkannya. Memberikannya perasaan yang sampai detik ini tidak ia mengerti.

Sentuhan Yunho sangat berbeda dengan beberapa orang yang pernah ia ajak tidur. Mereka mengatakan jika mereka mencintainya. Tapi, apa yang Yunho berikan semalam benar-benar terasa berbeda. Dan itu benar-benar berbahaya.

Unspoken LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang