"Lo cantik juga kalau nggak macak nerd" Febian Trevin
"Ini semua gara-gara lo. Coba gue nggak pernah bertemu sama lo semua nggak akan gini" Liora Rozene.
Petra langsung pergi, mengambil baju liora. Entahlah apa yang terjadi dengan anak itu.
Petra_Effendy "Gue udh nyampe cepet, digerbang"
Liora Řozene "Oke, tunggu"
Liora berlari menuju petra. Petra yang mencari cari liora, karena dari tadi sama sekali nggak lihat batang hidungnya.
"Petra....." teriak liora dari jauh. "Lo kenapa bisa begini???" Tanya petra. "Tenang petra, nanti gue jelasin pokoknya diem aja ya. Tunggu, gue ganti" kata liora sambil berlari kecil.
Setelah ganti liora berjalan menuju petra, naik ke sepeda petra, dengan begitu petra langsung ngebut membelah jalan raya. Untung sepi itu ya.
***** "Ouw jadi gitu.., dasar sinta" oceh petra. "Awas aja kalau ketemu gue habisin tu anak" sambung risky. Ya... diruang tamu ada risky, petra, liora yang asyik dengan film didepannya dan keripik yang liora pegang. "Biarin aja lah... tapi jangan sampai queen tau" kata liora. "Apa.... ini liora kan...." kata risky.
"Bukan gue setan yang bakal makan lo, lagian sekali-kali maafin orangkan bisa..." kata liora dengan cengiran khasnya. "Sok alim lo, King mana ya?" Jawab risky. "Jemput queen" sambung petra.
"Aku pulang...." teriak queen. Queen langsung duduk disebelah liora. "Em..... kak aku boleh nggak" kata queen. "Nggak boleh" Sambun liora dengan ceketan. "Ih.... kakak..." kata queen. "Emang mau kemana? Sama siapa? Ada ceweknya nggak? Berangkat jam berapa? Pulang jam berapa? Naik apa?" Pertanyaan yang dilontarkan liora.
"Satu-satu dong kak, gimana aku bisa jawab" kata queen. "Aku diajak king ngedate, berangkat jam setengah delapan" sambung queen. "Sekarang Kingnya mana?" Tanya Risky. "Dia udh pulang duluan, yaudah kalau gitu aku siap-siap dulu" kata queen mau meninggalkan mereka. "Lah elah tu bocah, belum tau disetujuin atau nggak malah main kabur" kata Petra, dengan begitu Queen mengembalikan badannya menghadap Liora. "Kak boleh ya..." pinta Queen, "yaudah kalau itu mau kamu, tapi inget jangan malam-malam" jawab Liora, "siap..." jawab Queen dengan berlari kecil ke kamarnya
*****
Pagi-pagi liora bengun terlebih dahulu, menyiapkan sarapan, membangunkan Queen, Petra. Liora berjalan menuju kamar mandi, berdandan seperti biasa.
Setelah melewati beberapa anak tangga, dia memasuki kelas yang sudah berisi anak-anak menyontek kesana kemari. Liora duduk paling belakang. Saat ingin menaruh tas dikursinya, Liora melihat sebuah kardus tertutup dengan rapi.
'Apaan nih??? Gimana kalau isinya bom, OH TIDAK. Oke cukup Liora' kata liora dalam hati. Liora celingak-celinguk melihat sekelilingnya. Nggak ada yang penasaran dengan kotak tersebut. Dengan terpaksa Liora menaruh tasnya dikursinya, mendaratkan pantatnya dikursinya. Dia membuka kotak tersebut, dengan sesekali mengintipnya.
Setelah dibuka Liora sangat terkejut jika isi tersebut adalah bunga sebucket berwarna biru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan sebuah surat yang bertuliskan 'Ini bunga buat lo, sekarang gue tunggu lo di lapangan sekolah, kalau lo nggak dateng gue bakal nggeret lo' kata-kata itu yang membuat Liora tercengang. Apa yang bakal terjadi???
*****
Hola..... apa kabar semua, gimana tambah gaje kalau menurutku. Sorry ya kalau ada typo. Jangan lupa Vote and Vomment yo......
