Part 3

2.5K 117 2
                                    


Akhirnya gue nemu bangku kosong. Eh.... malah ditempetin sama cewek nerd yang ketemu tadi di tangga. "Elah.... ditempatin segala" Ucap febian. Dengan begitu Petra, King, Risky menoleh arah yang ditunjuk febian. Dengan terkejut mereka langsung menghadang febian untuk duduk disana.

Kalau febian kesana bisa berabe urusannya. Karena risky yang mengenal kehidupan liora sejak masih kecil, dia mengetahui semuanya termasuk kenapa dia berubah. Jika king hanya sedikit yang ia tahu, itupun dari queen.

"Kita ditempat lain aja yuk.." ajak petra sambil menujuk bangku. "Iya kasian sih nerdnya lagi makan" sambung risky. "Iya gue bosen cari masalah mulu.."ucap king dengan santainya.

"Kalian kenapa sih?? Gue pokoknya mau duduk disana. Gak penting yang duduk disitu nerd, guru, atau yang lainnya gue mau duduk situ" jawab bian dengan meninggalkan teman-temannya.

Bian yang berjalan kearah nerd itu memandangi nerd itu dengan tatapan elangnya. Merasa dipandangi liora menoleh kearah bayu. "He..... nerd pergi dari sini gue mau duduk" Kata bayu sanbil menunjuk meja yang ingin ia duduki. Liora menghela nafasnya.

Menyeruput jus yang ia beli. Ia berdiri dari tampat yang ia duduki sendirian itu. "Bisa duduk ditempat lain. Ini bangku gue jadi bukan hak lo nyuruh gue pergi seenaknya" kata liora sedikit membentak. "Ya, hak gue lah..."jawab bian.

"Emang ini sekolah nenek moyang lo apa...."bentak liora. Kesabarannya udah habis untuk menghadapi cowok gila didepannya ini. "Lo nggak tau siapa gue"jawab bian.

"Lo nggak tau juga kan siapa GUE...." bentak liora dan penekanan pada kata gue. Saat berdebatan mereka akan bertambah kacau, queen datang dengan beraninya, dibelakangnya diikuti risky, petra, king. "Eh.... jangan pernah bentak-bentak dia ya... lo nggak tau siapa dia." Kata queen. 'Tumben banget adik gue kayak gini' kata liora dalam hati.

"Kenapa lo bela dia?? Dia itu cuma nerd biasa yang nggak tau diri. Sekolah cuma disini karena beasiswa aja belagu" jawab bian dengan belagu. BYUR..... jus yang dipesan oleh liora ditumpahkannya ke kepala bayu.

"Mas, kalau ngomong dijaga ya... jangan asal ngomong, kalau anda tau siapa saya, anda akan langsung tunduk dengan saya. Silakan tempati tempat saya, saya mau pergi. Permisi" kata liora sambil meninggalkan mereka. Bian hanya bisa mematung mendengar perkataan liora tadi, menyayat hati dalamnya. Queen yang melihat bian dengan tatapan sinisnya dan pergi meninggalkan bayu.

"Gue bilang apa, nggak usah cari masalah"kata king. "Capek sendiri kan lo, udah capek, basah lagi, tambah manis lo" tambah risky. "Nerd tapi sikapnya kayak gitu, gila" kata bian sambil mengacak rambutnya frustasi dan pergi meninggalkan mereka. Petra yang hanya bisa melihat perdebatan mereka hanya bisa mematung disana.

****************

Tok tok tok... suara ketukan dari pintu membuat liora terkejut. "Hai...neng mau bareng nggak??" Tanya seorang laki-laki dengan menyandarkan punggung kesebelah pintu. "Nggak usah deh ki, gue masih piket" jawab liora. "Ouw yaudah. Akting lo tadi bagus banget" jawab risky. "Yaudah gue pergi dulu, bye princess" sambung risky. "Ya, hati-hati" jawab liora.

01-Agustus-2016

Badboy Vs Badgirl EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang