4

64 6 2
                                    

reza tak menemukan luna dimanapun, meskipun ia telah masuk kedalam kantin dan juga perpustakaan. rea mulai gelisah dan sekarang ia telah duduk di bangku tempatnya pertama kali bertemu luna dengan perasaan sangat cemas.

reza memutuskan untuk tak masuk kelas hingga pembelajaran selesai, ia sengaja melakukan hal tersebut hanya demi mencari luna. hingga selesainya proses pembelajaran hari itu, reza tak kunjung menemukan sosok luna disekolah itu. ia mencoba menanyakan ke beberapa teman-temannya dan mereka bahkan tak mengenali siapa sosok perempuan yang dimaksud reza itu. akhirnya reza memilih untuk pulang lebih awal untuk mampir kerumah luna terlebih dahulu.

sesampainya di depan rumah luna, reza membunyikan klakson motornya dan tak seorang pun keluar dari pintu rumah luna. sangat lama reza menunggu hingga hujan pun turun dengan derasnya membuat seluruh pakaian yang dipakai reza basah, reza masih tetap menunggu hingga malam datang dan hujan pun berhenti, meskipun hujan telah berhenti tapi tetap saja membuat reza mengigil kedingingan pakaian yang masih basah ditambah hembusan angin malam membuat reza sangat kedinginan. akhirnya reza sudah tak tahan lagi, tangan kanannya mulai tak terasa dikarenakan dinginnya udara disekitar reza, reza pun akhirnya pulang.

sesampainya dirumah, reza segera menghangatkan badannya, ditengah kegiatannya tersebut reza pun berpikir tentang dimana keberadaan sosok perempuan yang sangat ia sayangi, reza pun sadar, baru kali ini ia rela basah-basahan demi perempuan.

pikiran reza berpikir sangat keras mengenai seseorang temannya yang dia tanya tadi pagi, teman reza ini mengatakan bahwa ia tak mengenal luna. hal itu sangat jangkal bagi reza, masalahnya perempuan secantik luna tak mungkin tak ada yang tau.

reza sangat kacau malam ini, terlalu banyak tanda tanya didalam kepalanya, mulai dari pagi saat bertemu ibunda dari luna sampai luna yang tak ditemukannya di lngkungan sekolahnya.

bagi reza, luna sangat berharga, ia akan sangat cemas jika tak ketemu dengannya. tak pernah terpikiran dalam benak reza bahwa ia akan menjadi seperti ini saat benar-benar mencintai seseorang.

reza yang sudah mulai tak merasakan dinginnya malam tadi memutuskan untuk tidur sebab otaknya sudah tak mampu lagi mencerna ataupun memikirkan apa-apa lagi, ia sangat lelah.

KhayalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang