하나

13.6K 1.1K 90
                                    

Park Jimin namanya. Ia memiki tinggi 163 cm, rambut coklat yang kelihatan lembut, matanya yang akan membentuk bulan sabit ketika tersenyum, dan pipi chubby yang menggemaskan.

Itulah bagaimana cara seorang Min Yoongi mendeskripsikan seorang Park Jimin.

Wangi strawberry yang selalu menguar ketika seorang Park Jimin datang ke tokonya. Dengan jepitan yang kadang menghiasi rambut coklatnya.

Park Jimin yang memiliki obsesi terhadap buah strawberry itu, terlihat menggemaskan di mata Min Yoongi

...

Hari ini Park Jimin datang lagi ke tokonya. Ia dengan mudah mengenali pemuda mungil itu, aroma strawberry yang manis selalu menguar ketika pemuda itu datang.

Hari ini Park Jimin tidak mengenakan jepitannya.

"Selamat siang. Ada yang bisa dibantu?" Yoongi menyapa Jimin ramah. Ia sangat senang ketika bisa melihat Jimin.

"Aku ingin membeli tiga kotak strawberry dan satu kotak cherry. Apakah ada?" Jimin menatap Yoongi dan tersenyum. Lalu pandangannya tanpa sengaja jatuh pada rak di belakang kasir. Matanya tertuju pada lipgloss di pojok kanan rak.

 Matanya tertuju pada lipgloss di pojok kanan rak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akan kuambilkan sebentar. Ada lagi?" Yoongi menatap Jimin yang kelihatan malu-malu

"Dan lipgloss yang di pojok kanan rak. Warna Pink dan Hot Pink" Jimin tersenyum lagi dan menunggu Yoongi untuk kembali dengan pesanannya.

"Ini. Tiga kotak strawberry, satu kotak cherry, dan dua buah lipgloss. Totalnya menjadi 60 ribu" Yoongi mengemas semua belanjaan Jimin dalam satu kantong kertas berlogo 'Min's Shop' dengan tulisan bold tebal berwarna mint.

"Ah. Terimakasih" Jimin membayar total belanjanya dan hendak pergi.

"Park Jimin" Yoongi memanggilnya, sedikit berlari ketika Ia ingin menggapai Jimin yang sudah berada di depan pintu toko.

"Eh?" Jimin berbalik. Menatap Yoongi yang kelihatan memegang sesuatu di tangannya.

"Ulurkan tanganmu" Katanya, dan Jimin tentu saja menurut dan mengulurkan telapak tangannya.

"Ini untukmu. Datang lagi ya" Yoongi meletakkan kalung strawberry ditangan Jimin dan tersenyum, setelah itu kembali lagi ke meja kasir.

Jimin tersenyum dan keluar dari toko itu. Ia memerhatikan kalung pemberian dari Yoongi.

"Lucu sekali sih" Jimin bergumam dan menggenggam kalung itu sampai ke apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu sekali sih" Jimin bergumam dan menggenggam kalung itu sampai ke apartemennya. Senyum terus merekah di bibir merahnya. Bahkan pipinya ikut memerah ketika Ia memikirkan senyum Yoongi tadi.

...

* Yoongi P.O.V *

Park Jimin. Pemuda itu sangat menggemaskan. Rambut coklatnya, pipi chubby-nya, dan bibir merahnya. Tidak ada yang lebih indah dibandingkan Park Jimin di dunia ini.

Park Jimin. Aku bertemu dengannya pertama kali di toserba milik ayahku, sekitar 5 atau 6 bulan yang lalu.

Dikala itu Park Jimin datang dengan sweater berwarna ungu muda, jepitan kecil terlihat menghiasi poninya. Ia terlihat sangat manis kala itu.

Aku selalu teringat akan suaranya yang agak cempreng. Tangannya yang halus selembut sutra. Wangi strawberry yang manis yang selalu menguar ketika Ia datang. Dan senyumannya yang menggetarkan dadaku.

Aku selalu merasa senang ketika bisa bertemu dengan Park Jimin. Ada saatnya dalam satu minggu Ia tidak datang ke tokoku, dan aku merasa agak kesepian. Tapi ketika esok hari Ia memunculkan diri dengan pakaian-pakaian manisnya. Aku akan selalu bersemangat dan tersenyum seharian penuh.

Aku rasa aku jatuh cinta pada Park Jimin.

___________________

Sebenarnya bukan cuma mas yoongi yang jatuh cinta sama Park Jimin tapi saya juga T_T kenapa sih ada uke imut tapi kekar kayak Park Jimin. Kenapaa?

Oke saya lebay. Sampai bertemu di chapter selanjutnya~~

Strawberry Love ↔ Yoon.MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang