Strawberry Love ↔ Yoon.Min

두

Park Jimin melihat pantulan dirinya di depan cermin. Sweater ungu, celana pendek, dan sepatu converse.

Ia mengambil kalung pemberian Yoongi dari gantungan aksesorisnya. Lalu tersenyum ketika melihat kalung itu sangat pas di lehernya.

Jimin tidak tahu siapa nama pemuda itu. Tapi kenapa pemuda itu bisa tahu nama lengkap Jimin?

Jawabannya sederhana. Di kala itu, 5 bulan yang lalu di toserba milik Yoongi.

...

Flashback

Dikala itu salju sedang turun, Yoongi dengan bosan memperhatikan jendela tokonya. Tokonya sangat sepi, memang jarang ada pengunjung yang datang ketika salju seperti ini.

Mana mau mereka kedinginan hanya untuk membeli beberapa bahan makanan. Lebih baik bergelung di dalam selimut dan meminum coklat atau kopi hangat.

Yoongi sangat bosan. Hingga Ia mendengar suara lonceng tokonya berbunyi.

Harum strawberry yang manis menggoda indera penciumannya. Hingga, munculah seorang pemuda manis berambut coklat dengan jepitan strawberry menempel di poninya.

Pemuda itu tersenyum, lalu dengan manisnya berkata.

"Bisakah aku membeli satu perfume strawberry dan shampoo strawberry juga?"

Awalnya Yoongi hanya terpaku, terlalu tertarik dengan apa yang ada di hadapannya. Hingga Ia sadar lalu cepat-cepat membungkus pesanan pemuda itu.

"Totalnya 50 ribu." Yoongi memberikan belanjaannya dan tersenyum.

"Terimakasih. Ini uangnya" Pemuda itu menyerahkan selembar uang lima puluh ribu dan tersenyum.

Yoongi mempunyai mata seperti elang. Ia bahkan sempat melihat tattoo di pergelangan pemuda itu.

Disana ada tulisan "Park Jimin 131095" dengan bold dan hiasan hati di sampingnya.

Dari situlah Yoongi tahu. Nama pemuda manis itu adalah Park Jimin. Dan Ia sangat terobsesi pada strawberry.

...

* JIMIN P.O.V *

Hari ini aku datang lagi ke toko itu. Sebenarnya tidak ada barang yang terlalu kubutuhkan. Aku hanya ingin bertemu pemuda berambut abu-abu itu saja.

Aku menghampiri kasir. Dia sudah berdiri di sana. Senyumannya manis sekali seperti gula-gula.

"Selamat siang. Ada yang bisa dibantu?" Suaranya menggoda, husky dan serak.

"Aku ingin membeli perfume dan shampoo lagi." Aku tersenyum dan Ia tersenyum juga. Tampan sekali sih.

"Wangi strawberry?" Tanyanya.

"Iya, masing-masing dua ya" secara tak sadar aku memerhatikan wajahnya cukup lama. Makin lama dilihat makin tampan.

"Ini pesanannya." Ada jeda sebentar di kalimatnya "kalungnya sangat cocok denganmu, ternyata aku tak salah memilih kalung itu" Ia berbicara lagi.

Pipiku memerah dan aku tersenyum bahagia.

"Aku senang bisa mengenakannya hari ini. Terimakasih ya" Aku berbicara sambil menggapai kalung pemberiannya.

"Sama-sama. Aku sangat senang bisa memberikanmu kalung itu Park Jimin." Ia menyebut namaku, jantungku berdebar.

"D-darimana kau tahu namaku?" Aku agak kaget. Darimana Ia tahu namaku?

Ia meraih tanganku. Agak menaikkan sweaterku. Menampakkan tattoo dipergelangan tanganku.

"Dari sini. Tattoo yang cantik, seperti pemiliknya" Ia tersenyum lalu mengusap tattoo di pergelangan tanganku dengan ibu jarinya. "Namaku Min Yoongi. Nomor handphone ku sudah ada di kantung belanjaanmu. Semoga harimu indah" Yoongi menjauhkan tangannya dan tersenyum lagi.

"T-terimakasih. A-aku akan mengirimkanmu pesan nanti" Aku tergagap dan terburu-buru keluar dari tokonya.

Pipiku sangat merah. Hangat tangannya masih terasa di pergelangan tanganku.

Min Yoongi membuatku hampir tak waras.

_____________________

Cie yang udah membuat pergerakkan cie cie.

CIE MAS YOONGI *dilempar headphone*

Ada yang kepo apa yang dipake Jimin waktu ketemu Yoongi 5 bulan yang lalu? Dan outfit dia pas ketemu Yoongi lagi?

Ini waktu ketemu Yoongi 5 bulan yang lalu

Dan ini yang dia pake waktu dia ketemu Yoongi lagi. Untuk yang kesekian kalinya.

Akutu gakuat bayangin si Jimin pake ginian biar kesannya imut di depan Yoongi. Huhuhu

Okay kalem. Kepanjangan ya ceritanya? Huhuhu. Saya mencoba membuat ceritanya lebih detail. Jadi maaf ya kalau kepanjangan T_T

Salam cinta dari -agustdmylife /ew