Gue rasa udah gabanyak yang bakalan baca. Mungkin karna gue gantung lama. Bcs,nunggu itu gaenak.
Fix ini gajelas,kek doi lagi.
Happy reading guys!
"Dem,lo deket ya sama Niall?"Satu pertanyaan singkat yang selalu ia urungkan itu sukses ia lontarkan.
"Heum,kenapa lou?"
"Dia orangnya gimana sih?"
"Baik,ramah,pinter,ganteng,sholeh,polos,suka menolong,gemar menabung,lucu,gak garing,lugu,gak kayak lo"jawab Demi
"Iya,intinya semua sifat sifatnya gak ada yang gue milikin"."Eh-eh,jangan merendah gitu dong" Ujar Demi disela tawanya.
"Bangsat,siapa yang merendah goblok"bantah Louis."Hahaha"tawa Demi "Canda bego"
"Kamu mah bercandanya gitu,louis baper nih lho"goda louis
"Najis"
"Jangan terlalu deket sama dia ya"pinta Louis
"lah,emang kenapa?"
"Gue gasuka aja.Inget,lo udah ada zayn"
"Halah,alesan.Bilang aja cemburu"
"Idih gak"
"ngaku lo su"paksa Demi
"najis"
"najis najis mbahmu"
"Iya gue cemburu"aku Louis tiba tiba secara pelan dan santai,namun berbeda dengan Demi yang harus buru buru menetralkan detak jantungnya.
"Sialan lo"batin demi
"Siapa sih yang ga cemburu ,liat sahabatnya lebih deket dan nyaman sama orang lain"lanjut Louis
"Minta digolok nih anak" batin Demi lagi "Bisa gak sih,kalo ngomong gak usah di potong potong"
"Kenapa?Baper yha?hadueh Demi bapeer sama maz loueh""Gue gak mau aja lo sampe suka gue. Lo sama Zayn itu sahabat bege"
"o aj y"
"sialan"
"Eh,tapi gue serius.. jangan terlalu deket sama Niall"harap Louis yang dibalas oleh gumaman singkat Demi.
"Gue ngerasa dia bukan orang yang baik.Gue takut dia bakalan jadi orang ketiga dihubungan lo"
"Peka juga ya lo sama lingkungan sekitar"ejek Demi
"Eh bangsat,gue serius"
"Iyaa,tau" jawab Demi sekenanya.
"Gue gasuka lo deket sama dia"
"heum"
"Zayn udah nitipin lo ke gue. Dan otomatis lo udah sepenuhnya tanggung jawab gue"
----
Tuhkan gajelas,
Udah dibilangin gausah dibaca
-Nuriin yang sudah jadi anak kelas 9
KAMU SEDANG MEMBACA
MESSAGE//NJH
Short Story{BOOK 2} Sequel LINE noun mes·sage \ˈme-sij\ : a piece of information that is sent or given to someone.