"Dem,lo kenapa?"Tanya Cara tutor matematika Demi dan Niall
Sebelum ia menjawab Louis dan Niall sudah memberinya beribu pertanyaan konyol.Lebih tepatnya Louis lah yang konyol.
"Lo berantem sama Zayn?"tanya Louis
"pms?"Lanjut louis
"Laper?"tanya Louis lagi dan lagi
"Lo sakit?"Niall akhirnya memberikannya pertanyaan yang lebih normal dan sebelum ia menjawabnya Louis sudah menyelanya.
"WEH,DEMI MERIANG!MERINDUKAN KASIH SAYANG!"Celetuk Louis keras yang disambut gelak tawa dan sahut sahutan nyaring dari seluruh penjuru kelas.
Ya,banyak yang sudah tau mengenai status hubungannya.Berita tersebut sudah menyebar luas disemua kalangan.Penyebabnya hanya satu.Demi menjadi siswa populer,walaupun hitungannya dia merupakan mahasiswa baru.
"Dasar toa"Respon Demi singkat.Ia memang sedang banyak pikiran,ia sedang tak mood untuk menanggapi sorakan Louis yang mengundang gelak tawa.Lebih tepatnya menertawakannya.
"Lo kenapa sih?"tanya Niall khawatir.
"Gapapa"
"Yakin?cerita aja"
"Gue takut,ni"
"Any problem?cerita aja ke kita kita"sekarang giliran Cara yang respek padanya.
Jangan tanyakan tentang Louis.Ia hanya menyimak sambil meminum minuman milik Demi lagi dan lagi. Namun kali ini bukan limun seperti biasanya melainkan susu kotak.
Demi hanya terdiam. Kepalanya menggeleng menjawab pertaanyaan temannya. Namun matanya terlihat menyiratkan keraguan.
"Serius dem?kayak gini dibilang gakpapa?Lo bisa cerita"lanjut Cara
Belum sempat Demi menjawabnya teriakan Kendall-anak populer di kampusnya menggema di ruangan kelas Matematika yang kebetulan sedang kosong. Suatu berkah tersendiri bagi anak kuliahan seperti mereka.
"Cara,lo dipanggil Mrs.Jane!!"
"Sorry dem,gue pengen banget denger cerita lo.Tapi sayangnya gak bisa sekarang. Lain kali oke?"ujar Cara yang dijawab dengan senyum tipis oleh Demi.
Sebelum Cara semakin menjauh dari hadapan mereka,Louis dengan santainya menyeletuk nyaring. Cara!Gue titip susu kotak tiga" yang mengundang tawa dari para dari mahasiswa,terkecuali Demi. Ia hanya menatap kotak susu miliknya yang telah habis diminum sahabatnya dengan tatapan datar.
Entah sebesar apa masalah yang memenuhi fikirannya.Sehingga menyita banyak waktunya hanya untuk merenenung. Atau jangan jangan?hanya karna susu kotak yang telah habis itu?karena sampai saat ini tatapanya masih saja mengarah pada kotak yang telah kosong tersebut.
"Gue takut hubungan gue gak langgeng"Ungkap Demi tanpa ditanya lagi.
Merasa tersindir Louis langsung angkat bicara sambil melirik sinis Demi"Lah,emang Zayn itu gue?"
"Zayn emang gak playboy sih.Tapi-- "Demi menggantukan perkataannya.
"Denger denger dia lagi deket sama cewek nih,cantik sih. Perawakannya kek model. Namanya itu... Duh siapa ya gue lupa"Potong Louis
"Gigi,namanya Gigi"jawabnya sambil menunduk.
"Sorry,gue gakmaksud gitu"ujar Louis sambil merangkulnya.
"Dari orang hingga cara ngerangkulnya,semuanya sama gak berubah.Bedanya cuma udah gak ada rasa canggung dan perasaan yang dulu seharusnya gak pernah ada"batin Demi
Iya,sudah tidak ada lagi gelenyar gelenyar aneh ketika Louis merangkulnya.
"Dem"panggil Niall.
"Ya?"
"Kalo dia bener bener sayang sama lo.Dia gak bakal ngelakuin hal hal yang bikin rasa kepercayaan lo memudar"Niall mencoba menenangkannya
"Yea,i know"jawab Demi masih dalam keadaan menunduk.
"Trust me,if he cheat you.I'll be the first to be hit him"Janji Niall,masih mencoba untuk merubah mood buruk Demi.
Masih dalam keadaan menggenggam,Niall mengulangi perkataannya"Trust me"Ia menatap Demi dalam.
"Gue juga,walaupun harus bolak balik London – Manchester"ujar Louis merusak suasana.
Demi melepaskan genggaman tangannya yang masih terkait dengan Niall.
"Gue gak yakin kalo lo bakal ngelakuinnya juga.Lo kan temennya"respon Demi dengan menyisipkan sedikit nada gurau disana.
---
Kalo ada kosakata yang sulit dimengerti terutama dalam bahasa inggris. Mohon bantuannya untuk protes atau betulkan.
Karena gue masih kurang dalam hal hal itu. #RIPEnglish.
Udah panjang belum?? Ngalahin punya calum gak? :v
Btw,gue butuh cover sekarang jugaa!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
MESSAGE//NJH
Historia Corta{BOOK 2} Sequel LINE noun mes·sage \ˈme-sij\ : a piece of information that is sent or given to someone.