Hikmah Biru

Walimatul ursy

Walimatul ursy atau walimah bisa juga di sebut dengan pesta pernikahan yang maknanya ialah rasa syukur karna telah di pertemukan dengan pasangan hidup atau jodoh. Sehingga dengan menikah seseorang dapat menyempurnakan sebahagian imannya.

Sepeti sabda rosululloh "wahai generasi muda barang siapa di antara kamu telah mampu berkeluaraga hendaknya ia kawin,karna ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemalaun. Barabg siapa belum mampu, hendaknya ia berpuasa sebab ia dapat mengendalikan mu." Hadits ke 1 kutipan dari kitab bulughul maram.

Namun perlu di ketahui bahwa walimah atau pesta jangan sampai membebani atau membratkan bagi yang akanmenikah karna tidak harus mewah dan megah, asal mawadah dan warohmah. Kebanyakan dari mereka pasangan pengantin ingin pernikahan yang sacral dan seumur hidup sekali itu di laksanakan dengan mewah berapapun biayanya akan di lakukan. Apalagi dari kalangan atas, dengan alasan gengsi kalau tidak di rayakan.

Berbeda halnya dengan presepsi fahmi, karna justru banyak hal yang memudharatkan apabila dengan berlebihan. Contoh seperti adanya hiburan music yang menyediakan jasa artis yang seksi tidak akan berujung pada rahmat dan ridho dari Alloh SWT.

Guna walimah juga untuk pemberitahuan terhadap orang-orang agar terhindar dari fitnah. Seperti sabda rosululloh bahwa:"sebarkanlah berita pernikahan." (HR.ahmad).

Bagi fahmi walimah tetaplah penting, walaupun akad terjadi beberapa hari yang lalu. Karna Rosul juga bersabda :"selenggarakanlah walimah walau hanya memotong seekor kambing."(mutafaq'alaih)

***

seperti hari ini fahmi duduk bersanding dengan rina bak ratu dan raja, khas dandanan sunda islami. Kurang lebih 1000 undangan tersebar, sebnyak itu pula tamu yang akan hadir, termasuk rekan dari sesama pengajar, ututsan dari pondok walaupun abah sepuh tidak bisa hadir, keluaraga dari pihak istri, dan rekan bisnis. Dengan hiburan dari grup marawis ponpes manahijul huda.

Sorot cahaya lampu dan kilat dari kamera membuat mata fahmi tidak bisa melihat dengan jelas seseorang yang ia tunggu datang atau bahkan tidak datang sama sekali?. Sampai acara berakhir sosok yang di tunggu fahmi tak juga menunjukkan batang hidungnya.

Semua berjalan seperti air mengalir, tetapi tidak dengan perjalanan asmarafahmi dan rina, mereka masih memiliki perasaan untuk masa lalunya, meski tak dapat cegah takdir mempertemukan mereka dengan ikatan pernikahan yang suci. Sulit bagi keduanya untuk memulai rasa yang baru, walaupun rasa itu pernah tumbuh sebelumnya.

Fahmi sendiri harus terjebak dengan perasaan janggal ketika melihat kamarnya yang di hiasi puluhan kelopak bunga mawar di atas ranjang. Alih-alih untuk tempat yang bernuansa romantic,ia malah marah-marah terhadap kedua adiknya yang sudah merubah kamarnya.

Romantic,, justru hal itu yang paling tidak di sukainya, karna ranjang dan malam pertama itu seperti berbau mistis baginya.