THE FIRST KISS (END)

THE FIRST KISS

"Ahjumma apa kita akan langsung pulang? Apa tidak ingin berjalan-jalan sebentar? Aku bosan di rumah" keluh myungsoo sedari tadi membujuk yeoja yg kini berjalan di depan nya.
"Shireo, palli kajja" jawab nya dengan singkat.
"Ya ahjumma waeyo?" tanya myungsoo merasa ada yg beda dengan sikap suzy seusai kursus tadi. Dan pertanyaan demi pertanyaan terus terlontarkan dari mulut myungsoo. Membuat suzy jengah sembari mendengus sebal.
" neo! Apa kau belum cukup puas membuatku malu hari ini ho? Lihat,karna kau aku jadi bahan pembicaraan teman-teman mu. Aku di bilang istri kedua dari appa mu lah, wanita penggoda lah bla..blaa..blaaa arggh" teriak suzy sembari mengacak rambut frustasi. Seketika orang-orang memandangi suzy dengan aneh sembari berbisik kecil. Dan myungsoo hanya terdiam tanpa kata.

"Yaa myungsoo-ah, kita bertemu lagi dan oh anyyeong eommonim" sapa gadis muda yang kebetulan satu tempat kursus dengan myungsoo.
" neo! Aku tegas kan lagi aku bukan lah eomma myungsoo" pekik suzy dengan wajah yg memerah.
"Ya eommonim waeyo? Jangan mendengarkan perkataan orang-orang kalo kau istri muda appa myungsoo" ucap gadis muda tersebut tertawa kecil.
"Park dasom tolong hentikan, dia itu bukan eomma ku.." bentak myungsoo, seketika membuat suzy terkejut. Karna untuk pertama kalinya ia melihat bocah tengil yang ia beri julukan pada myungsoo ini benar-benar terlihat seperti ssang namja.
"Lalu dia siapa mu? Apa dia itu ahjumma ahjumma yg ada di club-club malam ya? Dari wajah dan style nya dia terlihat seperti itu" ucap gadis bertag name park dasom tersebut.
"Yakk" pekik suzy merasa tidak terima dengan ucapan dasom. Tangan nya kin siap mencengkram tiap helai rambut dasom.
"Anni dia bukan lah wanita seperti itu, buang jauh-jauh fikiran kotormu itu. Dia adalah yeoja chinguku" ucapan yg terlontar dari bibir tipis milik namja tersebut berhasil membuat dasom dan suzy terbelalak. Terlebih dengan suzy dengan mata terbelalak dan mulut terbuka dengan ekspresi wajah abstrak nya.
"Myungsoo-ah" ucap dasom dengan nada suara yg kentara akan kekecewaan nya.
" kajja chagia" ajak myungsoo memegang tangan suzy dan kemudian berlalu pergi meninggalkan dasom dengan raut wajah yg kentara akan kekecewaan nya pada namja itu.

Sementara itu dari arah kejauhan tampak seorang namja jakung dengan surai hitam dan pakaian formal yg ia kenakan sedari tadi memerhatikan mereka.
"Tetap awasi myungsoo dan yeoja itu" ucap nya dengan pria berjas di samping nya dan kemudian berlalu pergi.

°°°°

"Dasar bocah tengil ini, eyss bagaimana dia bisa tau" umpat suzy.

"Yak kim myungsoo, nugunde?" pertanyaan tersebut terlontar dari mulut joy yg tanpa suzy sadari bahwa joy mengintip beberapa chat suzy bersama myungsoo dari belakang.
"Eys neo membuatku kaget saja" ucap suzy menarik nafas lega.
"Eonni jawab pertanyaan ku, apa kau mempunyai namja chingu sekarang?" tanya joy dengan wajah yg begitu menunjjukan ke kepoan.
" anni, ini tidak seperti yang kau kira. Dia bukan lah namja chinguku dia hanyalah..." ucap suzy memikirkan apa yg akan ia jawab.
"Mampus aku, jika aku bilang myungsoo adalah anak sekolah aku bisa saja mati di bully pedofil
Sama krystal dan joy" gumam suzy dalam hati.
"Yak suzy apa kau menyembunyikan sesuatu dari kami ho?" lanjut krystal yg datang tiba-tiba dan itu membuat suzy makin kebingungan ingin menjawab apa nantinya.
"Ah anni ya ini tidak seperti yg kalian fikir,dia hanyalah teman biasaku" jawab nya terbata-bata yg diakhiri dengan sedikit tertawa kecil.
"Kalo begitu kenalkan pada kami" ucap joy dengan beraegyo pada suzy dan itu membuat krystal seketika ingin muntah.
" ah sepertinya dia sibuk" potong suzy dengan tertawa masam
"Ya jangan berbohong barusan dia mengajak eonnie makan siang bersama" balas joy seketika membuat suzy menjadi blank tak tahu ingin mengatakan apalagi.
"Kau begitu sangat merahasiakan identitas namja chingu mu yg satu ini. Apa dia anak presiden? Menteri? Atau anak jenderal?" tanya krystal membuat suzy makin kebingungan saja.
"Ah anni, omo sepertinya aku sembelit aku harus segera ke toilet" ucap suzy dan kemudian berlari kecil. Berharap ia bebas dari pertanyaan demi pertanyaan yg mengerikan baginya.

°°°
ketiga yeoja tersebut sekarang tengah duduk di sebuah cafe yg sering mereka kunjungi ketika sedang istirahat bekerja maupun sedang jalan-jalan biasa. Sudah 1 jam lamanya mereka duduk di cafe yang terletak di tengah kita seoul dan kebetulan tak jauh dari kantor mereka. Sesekali suzy melihat jam di ponsel milik nya. Nampak dari raut wajah nya menunjjukan rasa resah. Entah sesuatu apa yg membuat dirinya menjadi resah.
"Yak eonnie ini sudah 1 jam, mana namja chingumu itu?" tanya joy sembari mengecek jam di tangan nya.
"Sabarlah sebentar, aku akan menelfon nya" suzy mengambil ponsel putih milik nya, mencari nama di list contact dan kemudian menekan tombol "panggil" di layar ponsel nya.
"Semoga saja dia tidak datang, bisa mati aku jika sampai krystal dan joy tahu bocah tengil itu adalah seorang haksaeng" ucap nya dalam hati. Sebenar nya wajah resah yg ia tampakkan ke teman nya hanyalah sebuah topeng kebohongan saja. Saat ini ia merasa lega dan bahagia karna myungsoo tak akan datang.
Suzy tertawa kecil dengan ekspresi evil smirk nya.
"Kurasa hari ini keadilan memihak ku" ucapnya dalam hati dengan tersenyum evil smirk nya.

"Otte? Apa dia menjawab nya? Palli kita harus kembali bekerja" krystal mengangkat suara mungkin karna saat ini dia merasa jengah menunggu. Dan suzy hanya bisa menggeleng dengan wajah lesu nya. Ingat itu hanyalah sebuah tipu muslihat seorang bae suzy.

Dan ketiga yeoja tersebut kini tengah siap bergegas untuk kembali bekerja.
Namun semuanya terhenti tak kalah seorang namja manis dengan mengenakan pakaian kerja berwarna putih menghampiri ketiganya.



Tbc

Gimana pada paham aja ngak dengan jalan ceritanya wkwk :v maafkan author yg trlalu gaje membuat cerita ini hehee 😂 oh iya cuman mau menyampaikan kalo ff ini terinspirasi dari film thai brjudul sma namun dsni author ngeremake beberapa scan jd karya saya sendiri hehe... Jangan lupa vote dan komen nya ya apa aja yg kurang dari cerita ini dan agar author makin semangat jg bwt ngelanjutin cerita ini 😁 karna kemaren saya hampir aja ngehapus apk wattpad dan rencana ga bkalan lanjutin cerita ini wkwkk..

Gomawo...