Main cast ;
Bae suzy
Kim myungsoo
Park chanyeol
Joy park
Krystal jung
And other cast
Genre : romance,hurts, and the little bit humor.
Type : chapter
Warning : EYD tidak beraturan, bahasa yg mngkin bnyak typo, bahasa sesuka author. Dan dsini author n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Story of Tiffanyzhou/Monbee Cover by leonathan Art
Jika waktu kembali Akankah kenangan terhapus? Kata-kata yang tak bisa ku katakan Apakah kau tahu kata-kataku?
•♡•♡•
"Yak bae suzy" mendobrak pintu aprtement suzy dari luar sana.
Ia membulatkan matanya, ruangan ini sangat berantakan tidak seperti biasanya. Ia berjalan memasuki ruangan tamu suzy, tampak joy dari belakang mengikuti krystal.
"Eonnie" panggil joy, keduanya menghampiri suzy yang sedang terduduk di lantai dengan memeluk kedua lututnya. Alasan kedua yeoja ini datang ke apartment suzy bukan karna tanpa sebab. Hari ini, suzy bolos bekerja untuk pertama kalinya setelah 3 tahun lebih dia bekerja.
"Waeyo?" Nada khawatir krystal.
"Eonnie, jangan seperti ini" joy membuka suara
"Hiks" rintih tangisan suzy
"Apa yng terjadi?"
Suzy menggelengkan kepalanya
"Eonnie mengapa tidak jujur pada kami kalo myungsoo itu seorang siswa sma" perkataan joy membuat suzy kembali menangis.
"Pabo, kami ini bukan orang lain. Mengapa hrus menyembunyikannya? Kau takut kami akan mempermalukan mu? Asal kau tau, kebahagiaan mu itu sangat penting untuk ku dan joy" krystal memeluk suzy, yeoja ini menumpahkan air matanya di bahu milik sang sahabat. Tak tinggal diam, joy pun ikut memeluk suzy dari samping.
"Gwenchana eonnie, badai ini akan segera berlalu" joy mengelus punggung suzy.
•♡•♡•
"Segera kirim dia ke perancis"
"Nde abeonim? Apa dia harus pergi? Mengapa tidak menyelesaikan semester akhir ini" ucap namja muda ini
"Tidak perlu, kau urus semuanya. Bawa dia ke prancis dengan segera karna eomma sudah menunggunya disana"
"Nde abbeonim"
"Dia harus terus di dalam awasan ku dan eomma mu"
•♡•♡•
Suzy meminum coklat hangat yang dibuatkan oleh krystal, dengan selimut yang menempel di bahu nya sesekali ia meniup coklat panas nya. Dengan posisi duduk diatas sofa putih miliknya.
"Sekarang cerita pada kami" krystal duduk di samping suzy
"Kami bertengkar" suzy mengangkat suaranya yang parau, matanya bengkak wajah nya sembab.
