Bagian kedua dari buku (VKook) Fanfiction.
Tetap sama berisi drabble, oneshoot sampai twoshoot dengan Kim Taehyung dan Jeon Jungkook sebagai tokoh utamanya.
(Dilarang mengcopy atau menyalin cerita ini. Apalagi mengakui sebagai karya milik anda.)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----Strawberry-----
Taehyung dan Jungkook terlihat bersantai sembari menonton acara televisi di hari libur mereka saat ini. Tapi kalau di lihat dengan teliti, hanya Taehyung lah yang benar- benar menatap layar televisi di hadapannya. Sedangkan kekasih manisnya Jeon Jungkook sibuk dengan handphone di tangannya.
Taehyung yang sedari tadi terus berbicara merasa kesal karena ucapannya tak sedikit pun di tanggapi sang kekasih. Dia lirik layar handphone Jungkook dan kedua matanya memutar jengah ketika tau namja manis itu sibuk bermain game sekarang.
"Kook-ie, berhenti bermain game. Lihat, kartun kesukaanmu sudah mulai."
"Hmm." Gumam Jungkook acuh tanpa sedikit pun mengalihkan tatapannya dari layar handphonenya.
Taehyung yang melihat itu menarik nafas gusar dan setelahnya kembali menatap televisi dengan wajah yang semakin menekuk kesal.
'Game sialan. Karena itu aku jadi di diamkan seperti ini. Sebenarnya kekasih Jungkook itu aku atau handphonenya sih?'
Taehyung lipat kedua tangannya di dada sembari tetap fokus ke layar televisi hingga akhirnya kartun kesukaan Jungkook pun selesai, tapi namja manis kesayangannya itu tetap saja asik bermain game.
Ingin sekali rasanya Taehyung membanting handphone Jungkook, tapi nanti namja manis itu pasti akan menangis dan tak akan mau berbicara dengannya lagi. Itu lebih parah.
Taehyung mulai memutar otaknya. Mencari cara agar bisa mengalihkan perhatian sang kekasih dari layar handphonenya itu.
Ketika melihat semangkuk strawberry yang ada di atas meja, tiba- tiba saja seringaian licik menghiasi wajah Taehyung. Dengan cepat dia ambil mangkuk itu dan memangkunya.
"Jungkook-ie, mau strawberry?"
Jungkook yang di tawari hanya mengangguk dan membuka mulutnya kecil --meminta Taehyung suapi.
Taehyung yang melihat itu dengan semangat mengambil satu strawberry yang ada di dalam mangkuk tersebut lalu menyodorkannya ke mulut Jungkook.
Jungkook pun memajukan sedikit wajahnya untuk menerima suapan dari Taehyung, tapi namja tampan itu malah memundurkan tangannya. Jungkook kembali memajukan wajahnya dan Taehyung semakin memundurkan tangannya.
"Hyung!" Seru Jungkook kesal sembari memberikan pelototan tajam yang malah terlihat menggemaskan di mata Taehyung.
"Hee, maaf sayang. Aku hanya bercanda tadi."
Jungkook dengan wajah yang terlihat masih kesal kembali menyamankan duduknya dan melanjutkan bermain game.
Taehyung yang melihat Jungkook sudah sibuk dengan dunianya kembali langsung mengambil satu strawberry di mangkuk dan memasukkannya ke mulutnya sendiri tanpa dia kunyah. Sedangkan strawberry yang masih ada di tangannya tadi kembali dia sodorkan ke mulut Jungkook, bersamaan dengan wajahnya yang dia dekatkan pada sang kekasih.
Ketika Jungkook membuka mulut untuk menerima suapan darinya, Taehyung langsung menarik pelan tengkuk sang kekasih.
Kedua mata Jungkook terbelalak kaget ketika merasakan benda kenyal yang menekan lembut kedua bilah bibirnya. Tubuhnya membeku seketika, apalagi ketika dia merasakan benda kenyal itu yang mendorong sesuatu ke dalam mulutnya.
"Bagaimana Jungkook-ie, apa strawberry nya manis?"
Taehyung tersenyum jahil sembari memberikan kerlingan nakal pada Jungkook yang terlihat masih syok.
Jungkook yang baru tersadar langsung menutup mulutnya dengan punggung tangan kanannya. Kedua pipinya sudah merona hebat sekarang. Dengan kesal dia pukul lengan Taehyung dan memberikan namja tampan itu tatapan tajam, tapi Taehyung malah tertawa melihatnya.
"Kau sangat menggemaskan sayang, aku jadi ingin memakanmu." Kata Taehyung dengan pelan sembari menjilati strawberry di tangannya dan menggigiti buah itu dengan pose yang begitu sensual.
Wajah Jungkook semakin memerah melihat perbuatan Taehyung tersebut dan dia langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"Aku membencimu Tae-hyung!"
"Haha, aku juga mencintaimu Jungkook-ie."
END
Awalilah dengan yang manis" #eeaa
Makasih ya buat kalian yg udah neror diriku buat bikin bagian duanya. Ini udah kan. Padahal diriku pengen entar" aja nerbitinnya, tapi teror kalian terlalu menakutkan #plakk
Udah lama kan ya diriku kaga pernah bikin drabble lagi. Jadi untuk pembuka buku ini, diriku kasih ini dlu ya #muehehe
