Bagian kedua dari buku (VKook) Fanfiction.
Tetap sama berisi drabble, oneshoot sampai twoshoot dengan Kim Taehyung dan Jeon Jungkook sebagai tokoh utamanya.
(Dilarang mengcopy atau menyalin cerita ini. Apalagi mengakui sebagai karya milik anda.)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----My Man-----
"Hyung! Sudah bangun belum?!"
Jungkook dengan tangan kanan memegang spatula dan tangan kiri yang berkacak pinggang tengah sibuk dengan masakannya. Wajahnya sesekali akan menengok ke belakang-- tepatnya ke arah pintu kamar bercat coklat tua, di mana sang kekasih yang sampai sekarang masih belum keluar juga dari sana.
Tidak mendapatkan jawaban dari sang kekasih, Jungkook pun hanya bisa mendengus kesal. Dia tarik lengan hoodie oversized yang dia pakai hingga ke siku dan kembali sibuk dengan omellette yang dia masak saat ini.
Selesai dengan masakannya, Jungkook pun menaruh piring yang sudah berisi omelette di atas meja makan. Dia lepas apron yang di pakainya selama memasak dan setelah itu mulai berjalan ke kamar untuk menemui kekasih pemalasnya.
"Hyung."
Jungkook menyembulkan kepalanya di pintu kamar dan menatap seisi kamar. Keningnya mengernyit saat tidak menemukan keberadaan sang kekasih di sana. Kedua kakinya semakin melangkah memasuki kamar tersebut dan samar-sama dapat dia dengan suara kran air yang di hidupkan dari dalam kamar mandi.
Dengan langkah ringan Jungkook berjalan menuju pintu kamar mandi. Memutar knop pintu yang sudah sangat dia halap tak pernah di kunci oleh kekasihnya itu jika dia sedang di dalam kamar mandi.
Saat pintu kamar mandi sudah terbuka, Jungkook hanya bisa menatap jengah keberadaan sang kekasih yang saat ini berada di depan wastafel dengan kedua mata yang masih terpejam dan kran air yang menyala. Betapa sulitnya pemuda yang dua tahun lebih tua darinya itu untuk bangun di pagi hari.
Jungkook berjalan menghampiri sang kekasih. Mematikan kran air dan menarik piyama yang di pakai pemuda itu untuk sedikit mundur, setelah itu dia langsung memposisikan dirinya duduk di atas wastafel dengan tubuh yang menghadap kekasihnya --Kim Taehyung.
Pemuda manis itu menangkup wajah Taehyung dengan kedua tangan yang tenggelam di balik lengan hoodie yang dia pakai saat ini. Mengecup sekilas bibir pemuda tampan itu dan bagai sulap, kedua mata Taehyung langsung terbuka.
"Baby~"
Suara serak khas baru bangun tidur menyapa gendang telinga Jungkook. Taehyung memeluk pinggang kekasih manisnya itu erat dan menyandarkan kepalanya di pundak sempit Jungkook.
Jungkook yang melihat Taehyung yang sangat manja saat ini hanya bisa mengulum senyumannya. Dia sisir dengan lembut surai Taehyung yang berantakan dengan jemarinya. Setelah itu beralih mengusap rahang Taehyung yang mulai di tumbuhi jambang.
"Hyung, jangan cukur kumis dan jambangmu ya."
Taehyung yang tadinya berniat kembali memejamkan kedua matanya langsung menarik kepalanya menjauh dari jangkauan sang kekasih.
"Tidak, baby! Aku seperti pria tua dengan kumis dan jambang. Itu akan mengurangi ketampananku."
Jungkook hanya bisa mendengus geli mendengar ucapan sang kekasih yang memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi. Dia tarik tengkuk Taehyung agar kembali mendekat padanya. Menyatukan kening mereka sembari memberikan cengiran khas mirip kelincinya yang menggemaskan.
