Still Believe

part 1

15/08/2016
"Aku percaya, kau akan kembali "

___________________
29/08/2014
" aku harus cepat sampai disana"

"tapi, bagaimana dengan keluargamu dan kau tidak bisa meninggalkannya begitu saja"

"aku tak meninggalkan mereka selamanya Erik, ini hanya sementara. Okay! "

"hufft.. please, promise to me. You will be fine"

"i'm promise Erik, dan aku akan kembali dengan utuh, mungkin.. "lirihnya

"oh god! Aku tak percaya ini. Kau meninggalkanku sendiri dan sekarang aku harus mengantarmu pada kematian"

" Hey,. Aku tidak akan mati. Kenapa kau doakan seperti itu, menyebalkan"
Melihat jam pada pergelangan tangannya, dan lalu menatap laki-laki didepannya kembali.

" Fine. Berjanjilah padaku kau akan baik saja disana dan kembali utuh. Doakan aku tidak masuk penjara karena mu Stella Ramania Hartono"

"hihi.. Akan ku usahakan. Dan aku berdoa pula kau akan selamat dari Mr. And Mrs. Hartono " ujar stela sambil terkikik melihat laki-laki di depannya yang sebentar lagi akan menderita(?)

" kau sungguh menyebalkan, give a hug to the last time we met "
Stella langsung memeluk erik tanpa canggung beberapa detik, melepaskan pelukannya stela mendengar jika pesawat tujuan akan segera berangkat.

"see you again "
" i hope so "lirihnya

_______________________ _____ ____ __
21/03/2011 (flashback)

" jelaskan " pinta lelaki bersuara marahnya

" maafkan aku " lirih wanita yang berdiri kaku di depan lelaki tsb

" aku memintamu menjelaskan yang terjadi, bukan maafmu "

"... "
Suasana yang terasa di dominasi oleh lelaki itu semakin membuat wanita tsb ketakutan karena merasa terpojok yang memang karena kesalahannya.

" pergi "

" apa? " memastika jika lelaki dingin didepannya ini mengusirnya
" kau tak akan melakukan itu Richard, tidak padaku " ungkap wanita saat menatap lelaki itu tidak percaya.

" ini kesempatan terakhir, go away Lena and never come back " tukas richard menatap tajam pada lena.

" tapi, pertunangan kita.. "
" bullshit dengan pertunangan itu lena, pergi!! Keluar dari hidupku!! "

" give me a second changes rich, please.. " lirihnya

Richard menatap tajam dengan senyum meremehkan untuk lena, sedangkan Lena masih tetap berdiri kukuh untuk meminta kesempatan yang tak mungkin Richard terima dengan tangan terbuka.
" kesempatan yang kuberikan untukmu pergi dari hidupku selamanya, dan sekarang meminta kesempatan untuk hidup denganku dalam bayangan siksaanku "

"please, Rich..ak,aku mabuk saat itu, itu.. " lena berikan penjelasan yang tak berguna bagi richard

" Mark!!! "
Lena menatap memohon pada Richard karena lena tau jika mark sudah dipanggil kesempatan tak ada lagi untuknya. Lelaki bernama Mark masuk dan menatap tuannya memberikan perintah

" kau tau apa yang harus kau lakukakan " perintah Richard
" baik tuan "
Mark langsung menghampiri Lena, Lena memberontak dan terus menjerit saat Mark menariknya keluar,

" aku berjanji akan kembali Rich!!! " teriak Lena akan sirat kemarahan.

Richard sekarang sendiri berdiri di tempat sebuah kamar yang menjadi saksi bisu perselingkuhan calon tunangannya, yah.. Semua baru disadarinya kenapa banyak alasan keluarganya tak menyukai lena karena semua tertutupi oleh pesona Lena dengan memberikan cinta pada Richard, tanpa richard sadari dia terlalu bodoh hingga mengalirkan air mata untuk lena.

" Aarrgghhhh....... "
Teriakan Richard menunjukan betapa sakitnya dan dia berjanji untuk tidak ada kata cinta dalam hidupnya.