Part 2

127 45 13
                                    

- 11/05/2014

Syrian Center for Policy Research merilis data terbaru korban perang Suriah, Kamis (11/2). Badan penelitian ini menemukan perang sipil selama lima tahun itu telah merenggut 470 ribu nyawa.

Angka ini meningkat hampir dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya. The Guardian melaporkan detail hasil penelitian yang akan diluncurkan di Beirut pada Kamis. Ekspektasi hidup di Suriah pun turun jadi 55,4 tahun.
Perang sipil diperparah oleh kehadiran kelompok militan ISIS yang menambah kekacauan. Sejak perang meletus, 11,5 persen warga Suriah tewas dan terluka. Sejumlah 13,8 juta warga Suriah kehilangan mata pencaharian dan penghidupan.

Sekitar 45 persen penduduk terpaksa pindah untuk menyelamatkan diri. Termasuk empat juta orang yang melarikan diri jadi migran. Sementara 6,36 juta orang masih mengungsi di dalam negeri.
Sebelumnya, PBB memperkirakan jumlah korban Suriah yaitu sebanyak 250 ribu orang. PBB kemudian tidak memperbaharui data korban perang pascapertengahan 2014 karena tidak memperoleh data yang meyakinkan.
Syrian Center for Policy Research memperoleh data dari fakta yang didapat di lapangan. Mereka menyebut 70 rbu orang lainnya sekarat karena efek perang, seperti minimnya obat dan perawatan, penyebaran penyakit melalui kondisi yang tidak layak hingga kekurangan akses pada makanan dan air bersih.

Stella membaca dengan seksama berita artikel internet tersebut, karena inilah alasan dia dengan cepat menyelesaikan gelar dokter.

" mom, nyanyikan see the light "

Suara anak kecil imut itu membuatnya menoleh menatap anak kecil berumur 3tahun dengan memeluk boneka beruang di depannya saat ini., melihat jam dinding sudah waktunya tidur untuk sikecil Claire hartono.

" okay, ayo kita ke kamar sweetheart "

" i love you mom " ucapnya saat dalam gendongan Stella

" love you to so much "

Claire adalah balita imut, putih dan cantik ini banyak yang tak menduga anak dari Stella karena belum maried, memang Claire anak stela tapi dia mengadopsi Claire sejak berumur 2bulan karena saat itu dalam keadaan di sebuah panti asuhan saat dia ada di Finlandia, waktu libur stela di gunakan untuk kesana karena merasa empati pada korban perang saudara tersebut.

All those days watching from the windows
All those years outside looking in
All that time never even knowing
Just how blind I've been
Now I'm here blinking in the starlight
Now I'm here suddenly I see
Standing here it's all so clear
I'm where I'm meant to be

And at last I see the light
And it's like the fog has lifted
And at last I see the light
And it's like the sky is new
And it's warm and real and bright
And the world has somehow shifted
All at once everything looks different
Now that I see you

Suara merdu Stella menyanyikan lagu kartun favoritnya Claire tangled sambil mengusap punggungnya, Claire telah meminta menyanyikannya berarti dia akan tidur. Bagi Stella, Claire segalanya tidak peduli bukan anak kandungnya stella tetap mencintai Claire.

" sweetdream sweetheart, love you" lirih Stella setelah mengecup kening Claire.

________________________

" bagaimana dilapangan, apa ada kendala? "

" tidak pak, semua sesuai dengan yang direncanakan? "

" dan bagaimana dengan panti itu? "

" maaf pak, pemiliknya masih tidak mau menjual nya "

" lakukan sesuatu, apa aku jarus turun tangan sendiri ken? "

" kami sudah melakukan negosiasi, tapi mereka malah mengusir bahkan hendak melaporkan pada polisi"

" siapa pemiliknya? "

" Stella Ramania Hartono pak "

" baiklah, kau boleh pergi "
" permisi pak Richard"

Richard Gates, anak dan cucu dari bill bates orang terkaya di dunia. Meneruskan usaha keluarga bukanlah hal sulit bagi richard setelah kejadian 3 tahun lalu karna perselingkuhan sang calon tunangan membuat Richard menjadi gila kerja, kepribadian datar, dingin dan angkuh. Semua telah berbeda sejak saat itu, dan akan selalu sama selamanya batin Richard.
Richard menggenggam telponnya menghubungi seseorang
" Mark, cari semua data tentang Stella Ramania Hartono. Dalam 2 jam sudah ada di mejaku "

"baik tuan "
Memutuskan panggilan, Richard menatap keluar jendela memikirkan rencana untuk mengambil alih panti tsb.

______________

" mom, apakah kita ke rumah besar grandma Ane? "

" tentu sweetheart, apakah kau ingin membawa sesuatu untuk kakak dan temanmu disana? "

" emm.. Bagaimana dengan esklim mom? Please.. " pinta Claire dengan wajah memohon

" lagi? Bukankah kemarin sudah "

" no mom, kemarin rasa coklat. Dan ini rasa blueberry "

" fine, as you wish my princess. Let's go "

Rutinitas Stella sebelum pergi hardvard, dia akan mengantar Claire ke panti dan membelikan makanan untuk mereka semua yang ada di panti, tentu saja makanan tersebut sesuai standar dari seorang stella dengan gelar dokternya. Stella mendirikan panti atau lebih tepatnya tempat tinggal untuk anak-anak yatim/piatu dari korban perang. Setelah mereka sampai di rumah besar, Claire langsung mencari kakak dan temannya disana,

" Stella.. "

" hay bi, bagaimana anak-anak? "

" mereka sehat jika kau tanyakan kesehatan mereka ibu dokter "
Stella hanya tersenyum mendengar penuturan wanita hampir setengah abad ini,

" ayo masuk Stella, biarkan Claire bermain "
Stella menurut dan masuk kedalam rumah besar untuk mengobrol dengan bibi Ane dan mengecek beberapa anak lainnya.

Still BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang