Ketika langit menjelang senja mereka pun berangkat menuju tempat tujuan mereka, villa kediaman Park Jimin dimana ia tinggal bersama Jungkook sebelum esok harinya mereka berdua akan pergi menuju Argentina.
Chanyeol dan Baekhyun duduk di bagian depan mobil sementara Taehyung terduduk sendiri di belakang sembari mengeluarkan kepalanya dari jendela. Jalanan yang mereka lewati memanglah sepi sehingga tangan Taehyung dapat ia rentangkan tanpa bahaya keluar dari dalam mobil melalui jendela.
Angin yang menghantam telapak tangannya membuatnya dapat bernafas dengan santai sebab harus ia akui semenjak kemarin malam ia benar-benar merasa gugup, bukan gugup karena akan melawan banyak orang dan mengorbankan nyawanya namun ia gugup akan kenyataan bahwa ia dapat bertemu kembali dengan Jungkook.
Apa yang akan ia katakan pada Jungkook ?
Apa reaksi Jungkook ketika ia melihatnya ?
Apa Jungkook masih membenci Taehyung karena ia menolaknya ?
Banyak pertanyaan yang membuat Taehyung begitu gugup namun ia tak bisa membuat perasaan gugup tersebut terus-terusan menyelimuti dirinya. Hal yang harus ia fokuskan sekarang hanyalah menyelamatkan Jungkook dan berhasil melakukannya dan setelah itu ia berjanji tak akan membuat Jungkook merasa terluka kembali.
Setelah hampir 3 jam perjalanan akhirnya mereka pun tiba di dekat kediaman Park Jimin, mereka berheni beberapa meter lebih jauh dari pekarangan villa besar tersebut dan meneliti keadaan di sekitarnya. Mereka melihat ada 2 orang penjaga di depan gerbang besi tersebut dan ada juga 4 orang yang berjaga di pintu depan.
Baekhyun segera menyalakan notebooknya dan menghubungkannya pada hotspot untuk mengechek email yang diberikan oleh Jackson tentang denah dari villa tersebut. Begitu Baekhyun membuka email dari Jackson ia mendapatkan sebuah cetak biru denah dari villa tersebut.
Villa tersebut terdiri dari 3 lantai, yang pertama adalah basment, kemudian lantai pertama, dan yang terakhir lantai kedua. Jackson juga memberi tahu dimana saja letak kamera cctv dan keberadaan penjaga yang ada di dalam villa tersebut.
Baekhyun pun mencoba menghubungi Jackson melalui ear piece yang ada di telinganya, ia menekan ombol yang ada di ear piece tersebut dan tak lama Jackson pun dapat terdengar dari sebrang sana.
"Dimana letak Jimin dan Jungkook ?"
"Aku masih belum melihat keberadaan Jungkook namun ada dua kamar yang tidak di pasang cctv, yang pertama di basement dan satu lagi ada di lantai dua. Tapi dari kamar yang di lantai dua pergerakan Jimin terlihat dari cctv di luar kamar tersebut jadi ada kemungkinan Jimin ada di lantai dua sementara Jungkook bisa ada di basement atau bersama dengan Jimin."
"Baiklah, kami akan segera masuk. Kami harus lewat dari mana agar aman ?"
"Di tempat kalian berhenti sekarang terdapat sebuah gorong-gorong dan jika kalian melewati gorong-gorong tersebut maka kalian akan keluar di kamar mandi yang ada di lantai satu dan menurut ku itu cara yang paling aman dan tidak menarik banyak perhatian orang yang berjaga di luar."
"Kalau begitu kami akan masuk lewat gorong-gorong—"
"Oh ! Aku baru mendapat informasi baru ternyata di lantai 3 kediaman Jimin terdapat dua orang penembak jitu jadi kurasa kalian harus melumpuhkan kedua orang tersebut dan ada yang harus berjaga di luar kediaman Jimin. Di depan kediaman Jimin ada sebuah bangunan tua yang sudah tak terpakai dan salah satu dari kalian bisa berjaga di lantai 3 dari bangunan tersebut dengan sniper.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GANK BEATER [DISCONTINUED.]
FanfictionMenjadi seorang asisten dari Park Chanyeol yang katanya adalah seorang 'Gank Beater' bukanlah perkerjaan mudah untuk seorang Byun Baekhyun Apalagi ketika Chanyeol mulai merubah orientasi seksualnya. "Chanyeol, I swear that I'm 100% straight !" "Well...