Pernah terlintas di kepala mu bahwa seorang pembunuh, mafia, psikopat, penjual obat-obat terlarang, atau seorang kriminal di bidang lainnya berasal dari siswa sekolah menengah atas. Tentu bukan hal yang tidak mungkin namun hingga sekarang kita tak pernah menemukannya, bahkan bagi beberapa orang hal tersebut terlihat tak mungkin.
Namun kenyataannya seorang penjahat tak melihat umur, pengalaman, atau status dari manusia tersebut. Tentu ada seorang penjahat yang berasal dari siswa sekolah menengah atas, namun semua itu tertutup oleh status pelajarnya yang bagi semua manusia tak akan pernah membayangkan seorang pelajar melakukan hal-hal menyeramkan seperti itu, mereka hanya berpikir bahwa pelajar hanya akan belajar.
Maka dari itu munculah seorang pria bernama Park Chanyeol. Pria berperawakan tinggi dengan telinga seperti telinga peri itu terlihat seperti pelajar biasa yang sering orang-orang lihat di manapun, namun sebenarnya Chanyeol bukanlah seorang pelajar biasa. Teman-teman sekelasnya selalu mengatakan bahwa ia aneh, kelewat pintar mendekati gila, seorang introvert namun mengetahui banyak profil dari berbagai macam orang-orang, intinya dia adalah seorang pria berumur 18 tahun yang tak biasa.
Tak ada yang mengetahui bahwa Chanyeol adalah seorang 'Gank Beater', bukan, bukan seseorang yang ahli karate atau taekwondo yang sering menghajar para preman jalanan dengan keahlian berkelahinya. Chanyeol bisa di bilang seorang detektif, ia adalah penyelidik kejahatan yang biasanya tersangka utamanya adalah seorang pelajar sekolah menengah atas. Banyak polisi dan detektif setempat yang mengetahuinya namun ia tetap 'low profile' tak ingin teman-teman sekelasnya memandangnya semakin aneh.
Chanyeol terbiasa berkerja sendiri, ia menikmati semua kasus yang ia kerjakan sendirian, bahkan terkadang ia membentak polisi yang mengganggunya berkerja. Hingga akhirnya ia merasa bosan berkerja sendiri dan terkadang ia membutuhkan asisten yang dapat membantunya, para polisi dan detektif yang jelas-jelas lebih tua darinya banyak menyarankan nama-nama penyelidik terkenal namun Chanyeol selalu menolak karena ia ingin asistennya sama sepertinya, seorang pelajar.
Dan datanglah seorang murid baru yang datang dari pulau Jeju bernama Byun Baekhyun. Murid biasa yang tergolong pintar, namun pintar dalam artian di bidang pelajaran bukan seperti Chanyeol, bertubuh mungil dengan wajah yang banyak orang bilang cantik namun ia selalu menyangkal, ia adalah seorang pria berumur 18 tahun biasa sama seperti pelajar pada umumnya.
"Perhatian, Ibu minta perhatian kalian sejenak sebelum pelajaran di mulai !" Para siswa maupun siswi yang tadi sibuk berbincang dengan temannya kini duduk dengan tenang dan memandang fokus guru mereka yang tengah berdiri di depan mereka bersama seorang pria manis yang menarik perhatian banyak siswi.
"Dia adalah Byun Baekhyun, dia murid pindahan dari Jeju. Kau bisa memperkenalkan diri mu, Baekhyun."
"Ah, terimakasih. Hai, nama ku Byun Baekhyun kalian bisa memanggil ku Baekhyun, aku pindahan dari Jeju, semoga kita dapat menjadi teman baik. Mohon kerja samanya !"
Para siswi berteriak 'tentu saja !' membuat para siswa menatap para siswi kesal karena tingkah genit mereka. Hanya ada satu siswa yang sedari tadi terlihat tak tertarik dengan murid baru tersebut, ia sedari tadi sibuk membaca buku tentang anatomi tubuh manusia yang biasa di baca oleh para mahasiswa calon dokter. Namun bagi Chanyeol tentu saja buku tersebut tak berarti apa-apa karena ia telah mengerti bahasa-bahasa latin dari buku tersebut.
"Nah, sekarang Baekhyun, kau bisa duduk di samping Park Chanyeol. Chanyeol bisa kau angkat tangan mu agar Baekhyun tahu dimana keberadaan mu ?" Chanyeol mengangkat tangannya acuh tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang ia baca.
"Dia memang sedikit dingin tapi dia anak yang baik, duduklah di sampingnya Baekhyun."
"Ah, iya, terimakasih."
Baekhyun berjalan menuju tempat duduk kosong di samping pria bernama Park Chanyeol tersebut, begitu ia sudah mendaratkan bokongnya di atas tempat duduk dingin yang sepertinya sudah lama kosong tersebut ia memperhatikan pria di sampingnya baik-baik dan terkejut melihat buku yang tengah pria itu tengah baca.
"Jika kau ingin bertanya apa aku mengerti tentang buku yang aku baca sekarang, tentu saja aku mengerti, jika tidak kenapa aku membacanya ? Dan ngomong-ngomong apa kau ingin tinggal bersama ku ?"
A/N : Helloooo~~~ it's me~ your stupid author that always write shitty story wkwk.
How's going my beautiful readers ? Sudah berapa bulan saya off dari ff, dan akhirnya saya pun kembali yey ! Semoga ff ini tidak menjadi failure seperti yang kemaren yah wkwk :'D
I don't want to talk to much, i just hope that you enjoy my story ^^ and btw from now I'll call you My Angel's because YOU'RE MY ANGEL ! I know it's sound chessy but i just can't help it :3
Love you my angel's <3
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GANK BEATER [DISCONTINUED.]
FanfictionMenjadi seorang asisten dari Park Chanyeol yang katanya adalah seorang 'Gank Beater' bukanlah perkerjaan mudah untuk seorang Byun Baekhyun Apalagi ketika Chanyeol mulai merubah orientasi seksualnya. "Chanyeol, I swear that I'm 100% straight !" "Well...