Author Pov
Kring kring kring
bel sekolah berbunyi pertanda bel masuk. Semua murid bergegas masuk keruangan masing masing untuk memulai proses pembelajaran. Lain halnya dengan dion dan kawan kawan yang memilih untuk bermain basket dilapangan sekolah dari pada mengikuti les pertama.
"za,basket yok malas gue belajar mana yang masuk pak paramex lagi,pusing kepala gue kalau dia yang masuk" ajak putra pada reza
"Ajak dion lah,biar maennya lebih seru" ujar reza
"Di,basket yok?malas gue belajar kalau pak paramex masuk" ajak putra pada dion
"sorry bro gue lagi malas basket" jawab dion sambil bergegas pergi meninggalkan kedua soibnya itu.
------------------------------------------------------
Kelas dizka (XI Ipa 2)
suasana begitu tentram, hanya suara ibu lisa yang sedang menerangkan saja yang terdengar. semua siswa dengan serius mendengarkan apa yang diterangkan bu lisa tersebut. Lain halnya dengan dizka yang merasa bosan mendengar bu lisa yang membuatnya ingin tidur.
"dari pada bosan mending baca novel aja" ujar dizka dengan rasa bosannya
Ketika dizka ingin memulai keraktivitasnya dengan novel kesayangan nya, tiba tiba
"Dizka, coba kamu jelaskan apa yang baru saya katakan" tanya bu lisa
"A o anu bu hmm, a hehehe gak tau bu" jawab dizka sambil cengingiran dan wajah tanpa dosa
"sekarang kamu keluar" ujar bu lisa pada dizka
"Ya kok gt sih bu, padahal dari tadi saya sudah dengerin penjelasan ibu kok" ujar dizka dengan wajah memelasnya
"kalau kamu dari tadi dengerin saya menjelaskan kenapa saat saya tanya kamu kamu gak bisa jawab?" balas bu lisa dengan suara yang ditinggikan
"ibu sih jelasin nya kecepatan kan saya jadi gk ngerti apa yang ibu jelasin" jawab dizka dengan wajah yang tidak bersalah
"Sudah jangan banyak alasan sekarang kamu keluar dari kelas ini" ujar bu lisa dengan suara tinggi pada dizka
Dizka pun keluar dari kelas nya tak lupa ia membawa novel kesayangan nya. dizka pun memutuskan untuk pergi ketempat favoritnya dimana ia akan menghabiskan waktunya dngan novel kesayangan nya yang tak lain tempat itu ialah di taman
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent
Teen Fictiontolong peka terhadap perasaanku -Dion steven biarkan aku mencintai mu dalam diam. -Dizka Anastasya