Shawn POV
Seperti hari-hari biasanya, setiap sore gue selalu ke Taman dekat komplek rumah. Ya..., gue selalu kesana kalau lagi ga kumpul bareng temen-temen gue yang rese. Menurut gue taman itu sangat nyaman hingga gue selalu ingin berlama-lama disana.
Saat gue keluar kamar, gue melihat wanita paruhbaya yang sedang menonton tv. Ya...., dia Sheila. Ibu kandungku.
"Mom."
"Iya sayang?"
"Aku ke taman dulu ya, bosen dirumah."
"Yaudah,hati-hati darling." katanya dan guepun langsung mencium punggung tangan mommy.
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikum salam."
Setelah berpamitan dengan mommy, gue langsung mengeluarkan motor kesayangan gue dari garasi.
Gue pun langsung menyalakan motor dan pergi meninggalkan rumah.
*
Saat sedang berjalan menikmati suasana taman yang indah gue ngeliat wanita yang tidak asing bagi gue.
Gue mencoba menghampirinya dan pura-pura tidak melihatnya. Saat gue duduk disampingnya dia langsung berdiri dan akan ninggalin gue kalo gue ga panggil dia.
"Hei!" teriakku.
Dia gak denger, atau pura-pura ga denger sih?. Batinku.
"Heii!" gue terus memanggilnya. Ya gue lupa siapa namanya.
Dia mulai berhenti dan membalikkan badannya. Gue langsung bangun dan menghampirinya.
"Ke gue?." katanya.
"Bukan! Ke cewe yang ga punya kuping. Kalo bukan lo siapa lagi?emang disini ada orang selain lo?" kata gue sambil memutarkan bola mata.
"Lah?gue kan masih punya kuping."
Sumpah, ini cewe cantik yang sombong nya kelewatan tapi oon nya kebangetan. Batinku
"Dasar bego!" kata gue sambil menoyor kepalaku.
"Ih apaan sih!" katanya sambil memanyunkan bibirnya.
"Gausah dimanyunin gitu geli gue liatnya!"
"Ada apa manggil gue?" dia memutarkan bola mata dan mengalihkan pembicaraan.
"Gimana kepala lo?masih sakit?"
"Udah mendingan." katanya dengan nada datar.
"Oh." gue ber 'oh' ria dan dia terlihat mulai jengkel dengan gue.
"Gue balik duluan." katanya dan langsung melengos tanpa ngeliat gue lagi.
Gue ngikutin dia dari belakang. Ya dia memang cewe jutek dan sombong tapi menurut gue tingkah lakunya amat menggemaskan. Ah sudahlah.
Gue terus ngikutin dia sampai saat dia mau berbalik gue ngeliat dia mau terjatuh dan gue segera berlari dan mengkapnya.
"Aaaa.." teriaknya.
Tak lama diapun membuka matanya. "Ih lepasin guee! Ngambil kesempatan dalam kesempitan! Dasar cowo gatau diri." katanya sambil terus meneriakiku.
Kesal dengan perkataannya akupun tidak segan-segan untuk menjatuhkannya.
Brugg
"Awwwww... Kok dijatohin sih!Sakit tauu!" katanya sambil mengusap bokongnya.
"Tadi minta dilepasin,gimana sih." gue memutarkan bola mata.
"Ya ngga di jatohin gini juga. Jahat lo!" katanya sambil memalingkan muka.
Sungguh wanita menyebalkan. Mau nya apasih. Batin gue.
Guepun mengukurkan tangan dengan niatan membantunya untuk bangun.
"Ayo sini bangun."
Dia pun memegang tanganku dan langsung berdiri saat aku menarik tangannya dengan kencang.
"Pelan-pelan. Sakit tau!"
"Jadi cewe lebay banget sih." gue memutarkan bola mata.
"Rumah lo dmana?biar gue anter." lanjutku saat dia sudah berdiri.
"Gausah,gue bisa pulang sendiri."
Tanpa menghiraukan perkataannya gue langsung menarik tangannya. Ya...., itung-itung tanda minta maaf gue nganter dia pulang.
"Cepet naik." kata gue dengan nada dingin.
Tanpa aba-aba diapun langsung naik ke motor gue. Kamipun langsung meninggalkan taman.
"Rumah lo dimana?"
"Di ujung taman ini." katanya sambil menunjukkan jalan.
Tak lama kamipun sampai didepan rumahnya dan dia langsung turun dari motor gue.
"Gue masuk,ka. Makasih udah nganterin gue." katanya sambil tersenyum.
"Tumben sopan." kata gue sambil senyum miring. "Yap, sama-sama." lanjutku.
Dia tidak menghiraukan perkataanku dan langsung masuk kedalam rumahnya. Setelah mendengar suara pintu tertutup gue pun langsung pergi meninggalkan rumahnya.
*
"Assalamu'alaikum." teriakku saat telah memasuki rumah.
"Wa'alaikumsalam." jawab Mommy yang sedang berada di dapur.
Gue langsung menghampiri Mommy yang sedang memasak.
"Tumben cepet pulangnya?"
"Ah,mommy. Shawn pulang lama dibilang ngapain lama-lama, sekarang pulang cepet dibilang tumben." Mommy yang ngeliat gue cemberut dan ngomel-ngombel malah cengengesan.
"Yaudah sana mandi gih, udah gitu kita makan bareng."
"Emang Daddy udah pulang?"
"Udah, itu lagi dikamar lagi mandi baru aja pulang."
Akupun hanya ber'oh'ria dan langsung ke kamar mandi meninggalkan mommy.
*
Vomment nya jangan sampe lupa:*:* thxu.
•Wina•

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Gonna Love You (Teen Fiction)
Teen FictionSheryl Dilligham, cewek blasteran indo-inggris, anak terakhir dari pengusaha kaya raya. Mempunyai paras yang cantik. tetapi memiliki sifat yang sangat angkuh dan jutek. Shawn James, cowok blasteran indo-amerika, anak tunggal dari pengusaha kaya raya...