Part 1

192 19 0
                                    

Okee disini aku mau jelasin.
Sebelumnya aku udah pernah publish cerita yang judulnya Gevan's, but berhubung aku jarang post dan aku fikir cerita itu terlalu klise jadi...

aku unpublish. Maaf buat yang maybe kecewa karna itu ngga dilanjutin tapi aku akan menggantikan nya dengan cerita baru yang menurutku dan semoga menurut kalian ini lebih seru:D

Thankk youu!!!:*:*

______________________________________

"Zeyraaa!! Lo jangan lari-lari kenapa sih?!"

Zeyra pun hanya menoleh sambil nyengir kuda kemudian melanjutkan aksi nya.

"Ayoo dong kejer. Masa cemen banget sih!" teriak Zeyra sambil menjulurkan lidah nya kearah Rayhan.

Yapp. Rayhan dan Zeyra.
Mereka adalah sepasang kekasih. Ray dan Zey sudah menjalin hubungan sejak kelas 1 SMA hingga saat ini mereka duduk di bangku kelas 2 SMA.
Mereka adalah sepasang kekasih yang mungkin bisa dibilang 'kelewat romantis' because ada saja hal-hal aneh dan gila yang mereka lakukan bersama. Pasangan yang serba ada.

Setelah Zeyra lelah berlari ia pun berhenti dengan tangan yang memegang lututnya sambil mengatur nafas.

"Zey, kan gue udah bilang. Lo ngga boleh lari-lari kayak tadi. Lo bikin gue khawatir." ucap Ray dengan nafas yang tersengal-sengal.

Yang diomelin pun hanya nyengir kuda.

"Gue ngga ppa kali. Kan kata dokter Gue udah sembuh." jawab Zeyra dengan ceria.

Rayhan menegang mendengar ucapan gadis itu, ia pun meneguk ludah nya kasar.

Karena sadar bahwa Rayhan tak membalas ucapan nya, Zeyra yakin bahwa ada sesuatu yang disembunyikan dari pacarnya itu.

"Ray?" panggil Zeyra dengan alis terangkat satu.

Rayhan pun sadar bahwa sedari tadi ia melamun.

"Uh-huh? Kenapa?" tanya Rayhan yang langsung menetralkan wajah nya agar Zeyra tidak curiga.

"Lo lagi ngga nyembunyiin sesuatu dari gue kan?" tanya Zey penuh selidik, mata nya memincing curiga ke arah Rayhan.

Rayhan yang mendengar pertanyaan dari Zeyra pun meneguk ludah nya susah payah. Entah kenapa tenggorokannya tercekat untuk saat ini.

"Kok Lo bengong sih?!" ucap Zeyra dengan nada yang bisa dibilang tinggi itu menyadarkan Rayhan.

"Gue ngga nyembunyiin apapun dari lo kok." jawab Rayhan dengan penuh keyakinan. Walau sebenarnya ia sendiri tak yakin dengan perkataan nya itu.

"Hmm. Yaudah deh ayo kita ke kelas!" mereka berlalu seraya tangan Zeyra yang menarik tangan Rayhan.

Mereka berjalan menyusuri koridor SMA Tunas Harapan yang sangat ramai ini dengan tangan yang bergandengan. Itu membuat siswi yang berada di sepanjang koridor itu berteriak histeris melihat kejadian tersebut walaupun mereka sudah tau fakta nya bahwa Rayhan dan Zeyra berpacaran. Bagaimana tidak? Seorang Rayhan Asdiansyah Kusuma yang notaben nya adalah the most wanted TH itu berpacaran dengan seorang Zeyrani Fahira Casanova sebagai anak dari keluarga Casanova yang notaben nya adalah donatur terbesar di SMA nya ini.

"Andai gue yg diposisi nya kak Zeyra."

"Yaampunn temen seangkatan gue yang ini ganteng nya ngelebihin greyson."

"Apa daya gue yang jomblo."

"Beruntung banget Zeyra."

"Aaaa gue jadi pengen."

"Makanya jangan jomblo lu."

"Kak Rayhan ganteng banget sih."

Kira-kira begitulah kalimat yang dilontarkan oleh siswi yang melihat kemesraan Rayhan dan Zeyra.

Mereka pun hanya tertawa geli menanggapi kalimat-kalimat itu.

"Woy! Pagi-pagi udah pacaran aja lo berdua!" teriak Rino dari bangku nya ketika keduanya sudah sampai di depan pintu kelas mereka. Seperti yang kalian duga bahwa,

Rayhan dan Zeyra sekelas.

Dan itu makin membuat fans Rayhan semakin histeris. Padahal ia baru saja menduduki bangku kelas 11 tetapi ia sudah mendapatkan gelar most wanted itu dan membuat cewek-cewek berteriak histeris. Ditambah lagi dengan rumor yang mengatakan kalau Rayhan tipe orang yang setia, tapi sepertinya itu terbukti disaat banyak siswi-siswi yang memuji nya tetapi ia hanya memilih Zeyra.

"Apa sih lo kutu?! Berisik banget!" maki Ferly karena teriakkan Rino telah mengganggu konsentrasi nya dalam bermain game.

Rino hanya mendengus kesal.

"Kalian berdua ini pagi-pagi udah ribut aja." dengus Rayhan.

"Fany sama Nayra belum dateng?" tanya Zeyra kepada dua orang teman nya itu.

"Udah tadi. Cuma Nayra lagi nemenin Fany ke perpus." jawab Ferly yang masih terfokus dengan game nya itu.

Zeyra hanya mengangguk.

Tak lama kemudian Fany dan Nayra pun datang.

"Gelaa guys! Gue lumutan nungguin Fany nyari buku!" teriak Nay frustasi.
Wajah nya saja sudah menampakkan bahwa ia sedang marah terhadap Fany.

"Kalian tau kan? AC di perpus itu ngga berfungsi dan penjaga perpus itu garang nya udah kayak ngga dikasih makan 5 tahun tau nggak?!" cerocos Nay dengan kesal.

"Goshh! Gue bener-bener kesel Fan sama lo! Pokoknya istirahat nanti lo harus beliin gue jajan!" lanjut Nay yang tidak bisa terbantahkan.

"Duhh Nay, lo bisa ngga teriak-teriak ngga sii? Gue pusing nih dengerin lo teriak mulu." kini Zeyra yang berbicara sambil mengusap telinga nya.

Sedangkan 3 anak idiot itu sedang bermain game dipojok kanan kelas kami. X IPA 2.

"Tapi Gue kesel, Zey." lirih Nay.

Begitulah Nayra. Ia terlalu dibawa perasaan sehingga saat ia kesal dan lelah pun dia bisa saja menangis.

"Yaelah Nay, Gue minta maaf deh." pinta Fany. Jujur saja ia lemah jika harus dihadapkan dengan sahabat nya yang sedang menangis seperti ini.

Nay menghapus air matanya dengan punggung tangan nya.

"Udah ah jangan melankolis gini." lerai Zey sambil mengambil posisi duduk nya di samping Rayhan.

"Ngga lagi deh bikin lo kesel kayak gini." ucap Fany.

Sang empu nya pun tak membalas perkataan Fany karena

*kringg*

Bel masuk berbunyi.
10 menit kemudian masuk lah guru mata pelajaran sejarah.

Kelas itu pun hening.
Mereka sedang mencermati apa yang dijelaskan oleh guru yang terkenal killer itu.

Part 1 nya segitu dulu yaaa;)
Maaf pendek:D
Jangan lupa tinggalin jejak yaa guys!;);)
Dan maaf aku juga jarang bisa update because aku udah kls 9 huhuu;(
Jadi harap maklum ya..

Secret of ZeyraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang