Part 1

264 10 0
                                    

Di pagi hari ketika semua orang masih tertidur lelap terdengar teriakan seorang gadis. Seorang namja yang memang sengaja lewat langsung mengikuti sumber suara itu dan menunggu sang gadis keluar dari rumahnya.

"appa hentikan" ucap Minseo ketika tubuh mulusnya di hantam oleh sebilah kayu.

Dengan tubuh mungilnya Minseo berusaha melindung dirinya dari pukulan sang ayah, namun na-as pukulan ayahnya semakin menjadi, ayahnya meraih semua barang2 di dekatnya lalu melemparkannya ketubuh Minseo. Dengan tubuh terlungkup Minseo mencoba bertahan dari siksa sang ayah. Terlihat tangan Minseo sedang memegang sebuah Hp. Ia berusaha menyelamatkan hp tersebut dari amukan sang ayah.

"kau memang anak nya tak tahu di untung" ucap sang ayah sambil terus memukul anak gadisnya

Namja tersebut hanya dapat melihat kejadian itu dari celah pintu kayu. Ia tak tega dengan temannya, namun apa boleh buat ia tidak bisa melawan kekuatan seorang ahjussi yang betubuh besar.

"appa hentikan... aaawwwww" teriak Minseo

Akhirnya sang ayah berhenti memukul anak gadisnya.

Minseo yang merasa ayahnya tidak lagi memukulinya bergegas keluar rumah untuk sekedar menghirup udara pagi.

"kau senang kan melihat ayahmu seperti ini?" tanya ayahnya yang sudah sedikit lelah sehabis melampiaskan kekesalannya dengan sang anak.

"appa hentikan... aku bisa mati jika seperti ini terus" ucap Minseo dengan berurai air mata.

Lalu Minseo segera keluar rumah. Dan ternyata temannya sedang menunggunya di depan gerbang.

"minseo kau tak apa?" tanya pria yang melihat kejadian tadi

Sebagai jawabannya Minseo hanya tersenyum kecil. Lalu kedua orang itu pergi ke suatu taman bermain.

=====@@@@@@=====

"ini aku bawakan makanan dan juga obat luka" ucap Seokjin sambil memberikan salep luka kepada Minseo

Kim seokjin sering sekali membantu Minseo, ia sering keluar pagi2 hanya untuk memberi obat dan makanan jika ayah Minseo memukulnya seperti tadi.

"gomawo Jin-ah" ucap Minseo dengan senyum

"kenapa tidak melapor ke polisi?" tanya Seokjin

"itu terlalu rumit, kehidupanku sudah sangat rumit,,, jadi aku tidak mau menambah kerumitannya lagi" ucap Minseo sambil menikmati roti selai kacang pemberian Seokjin.

Kini Seokjin fokus melihat temanya, ia heran kenapa ada gadis yang rela tubuhnya di pukul seperti ini. Menit berikutnya Minseo tetap menikmati roti ditanganya.

"hp ini.. setiap kali kau di pukul pasti hp ini yang kau selamatkan" ucap Seokjin ketika melihat hp di sebelah Minseo

"hp ini lebih berharga dari tubuhku" ucap Minseo tanpa melihat kearah Seokjin yang sekarang sudah berubah kesal dengan perkataan temanya itu.

"yakkk!! Aku tau kau bodoh, tapi hp tidak bisa di bayar dengan tubuh manusia" ucap Seokjin dengan nada keras

Tak lama bunyi pesan masuk. Lalu dengan cepat Minseo meraih hp nya dan membaca pesan tersebut.

Perlahan wajah Minseo berubah senang bahkan sekarang ia tersenyum dikala selesai membaca pesan tersebut. Jin yang penasaraan merebut hp Minseo.

"kembalikan Jin-ah" teriak Minseo ketika hp nya telah di rebut paksa oleh Seokjin

"pesan apa yang bisa membuatmu tersenyum seperti orang gila?" tanya Seokjin sambil membuka kunci hp Minseo

"itu pesan kakakku" ucap Minseo

Twin Love My Girlfriend (FF BTS) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang