Part 2

107 3 0
                                    

Eunseo terbangun dari pingsan. Ia mengerapkan matanya sehingga dapat melihat dengan sempurna. Rasa sakit di tubuh belum menghilangkan. Ingatannya tentang kejadian keji yang dilakukan ayah Jimin membayangi. Seluruh air matanya kini terjatuh, ia tak sanggup bergerak apa lagi berteriak minta tolong.

Eunseo mencoba mengambil tas yang terlempar di sampingnya, dengan sisa kekuatan yang ada Eunseo mulai meraba isi tas nya lalu mengambil hp.

-----@@@@@@-----

Minseo sedang tertidur dilantai rumahnya. Ia memang tidur di lantai karna rumahnya tidak mempunyai kasur. Tiba2 suara hp mengusik tidur Minseo, dengan terpaksa ia mengambil hp dan melihat siapa orang yang jam segini menelopon.

Setelah mengeser layar hpnya iya langsung mendekatkan hpnya di telinga.

"yeobseo?" ucap Minseo

Tak ada jawaban dari sebrang hpnya. kini membuat Minseo sedikit kesal lalu ia berteriak tak jelas.

"yakkk!!! Jangan bercanda sepagi ini!!" teriaknya

"minseo kau dimana?" akhirnya sang penelepon bicara

Minseo yang memang hafal dengan suara sang kakak langsung terduduk sempurna.

"kakak aku senang mendengar...."

"tolong kakak" potong Eunseo dengan seluruh kekuatan yang tersisa

"kakak kenapa?" tanya Minseo dengan khawatir

"temui kakak di dekat taman rumah" ucap Eunseo

Belum sempat bertanya pembicaraan mereka terpotong akibat hp Eunseo terjatuh dari genggamannya.

"kakak jawab aku" teriak Minseo yang khawatir sesuatu hal buruk telah terjadi dengan kakaknya.

Tanpa pikir panjang Minseo keluar dari rumah dengan mengenakan jaket tebal. Ia pun segera berlari menuju rumah Seokjin untuk meminta bantuan.

"jin-ah... jin-ah... tolong keluar sebentar" teriak Minseo didepan gerbang rumah Seokjin

Karna Seokjin tak kunjung keluar Minseo meraih hpnya ia bawa, lalu dengan cepat menelepon hp Seokjin.

Setelah panggilannya terjawab Minseo langsung berbicara.

"jin-ah tolong keluar sebentar" ucap Minseo dengan panik

"ada apa?" tanya Seokjin yang masih setengah sadar disaat tidur nyenyak nya terusik

"aku harus menemui kakakku sekarang" ucap Minseo terisak

Akhirnya Seokjin tersadar, ia segera keluar kamarnya dan langsung menuruni anak tangga, dan menghampiri Minseo yang sedang terduduk lemas didepan gerbang sambil menanggis.

"ada apa?" tanya Seokjin dengan panik

"aku harus bertemu dengan kakak. Aku merasa ada hal buruk menimpanya" ucap Minseo sambil terus menanggis

Dengan cepat Seokjin masuk lagi kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil dan segera membuka garasi untuk mengeluarkan mobilnya.

-----@@@@@@-----

Diperjalan Seokjin tengah menyetir mobil, ia tak peduli sekarang tentang fakta bahwa dirinya belum mendapatkan lisensi menyetirnya. Namun Seokjin terpaksa mengendarai mobil sendiri, jika ia harus membangunkan supir pribadinya itu hanya membuang2 waktu.

Setelah sampai di taman dengan cepat Minseo turun lalu berlari menuju tengah taman. Seokjin pun langsung mengikuti.

"kakak" teriak Minseo setelah melihat tubuh kakaknya terulai lemas di tanah.

Twin Love My Girlfriend (FF BTS) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang