My Queen! My life!

Chapter 8

* Incheon International Airport at 04:00 p.m KST

Hyein baru saja check out dri pesawat yg ia tumpangi. Saat ini ia sedang menunggu supir yg ditugaskan untuk menjemput nya.

Sambil menunggu, ia memainkan handphone nya untuk menghilangkan rasa bosan. Terlintas dipikirannya apa yg akan ia lakukan nanti dihari pertamanya tiba di korea.

Tak berapa lama kemudian, supir yg ditunggu hyein pun datang. Segera supir itu langsung bergegas memasukkan koper dan barang bawaan hyein lainnya ke dalam bagasi mobil. Hyein pun langsung masuk mobil dan merilekskan badannya yg sdikit terasa pegal.

"Selamat datang kembali nona di seoul..." ucap sang supir saat masuk ke dalam mobil.

"Terima kasih tuan Jung atas sambutannya.. bagaimana kabar mu selama ini? "Tanya hyein pada pria paruh baya "sang supir" yg sepertinya sudah sangat saling mengenal.

"Kabar saya baik nona.. anda sendiri? Terlihat semakin baik saja.." ucap Tuan Jung ramah.

"Ckck aku masih sama seperti Hyein yg dulu.. hanya sedikit terjadi perubahan saja dengan penampilan ku ini..." jawab Hyein juga ramah.

Tuan jung hanya membalas dengan sebuah senyuman kepada hyein.

"Aku tidak sabar ingin cepat sampai dirumah .. haahhh" ucap hyein sambil memejamkan matanya.

.
.
.

*sesampainya dirumah*

"Selamat datang kembali di korea sayang.. Imo sangat merindukan dirimu ." ucap seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik saat Hyein baru memasuki kediaman keluarga Park. As- kediamannya Park Namjoon sepupunya.dan wanita tadi itu tidak lain adalah ibu nya Namjoon.

"Terima kasih Imo atas sambutannya.. Aku juga sangat merindukan imo dan yang lainnya" jawab Hyein ramah dengan senyuman khas nya.

"Maaf karena hanya imo yang menyambut dirimu, kau tau kan paman mu masih bertugas diluar kota dan baru akan kembali nanti akhir tahun ini.. Sedangkan Namjoon dia masih tidur karena kelelahan membantu ku untuk menyiapkan segala keperluan mu disini.." ucap bibi Park meminta maaf pada Hyein.

"Aishh.. Tidak apa-apa imo, sudah ada yang menyambut ku saja itu sudah cukup buat diriku.. Justru aku tadi mengira bahwa tidak akan ada yang menyambutku karena ini masih sangat pagi bagi keluarga ini untuk sudah harus terjaga dan menyambut kedatangan ku.." ucap Hyein terharu.

" kau tumbuh menjadi gadis cantik nak.. Dan sangat mirip seperti ibu mu dulu saat masih muda.. " ucap bibi Park penuh kasih sayang pada keponakannya tersebut.

Dan Hyein hanya membalasnya dengan senyuman manisnya yg khas.
"Cah.. Beristirahat lah sekarang , kau pasti sangat lelah kan(?) masuklah kekamar mu .. Karena pagi nanti kita akan menghadiri acara besar. Jadi segeralah beristirahat.." ucap bibi Park lagi .

Hyein mengerutkan alisnya bingung. 'Acara besar' (?) batinnya bertanya. Tapi ia tetap diam saja karena sejujurnya dia juga sudah sangat lelah untuk sekedar bertanya. Jadi dia berpikir nanti saja bertanya nya saat sudah terang pagi datang.

Dan ia pun memilih memasuki kamarnya yang berada dilantai 2. Kamar yg memang miliknya sejak ia kecil. Karena dulu waktu kecil ia sering dititipkan disini jika orang tuanya sedang ada urusan diluar kota ataupun diluar negeri.

.
.
.

*Pagi hari di Istana*

Hari ini adalah hari besar bagi keluarga kerajaan korea dan seluruh rakyat korea. Karena hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang . yaitu hari dimana Putera Mahkota korea akan segera menikah dan melaksanakan seluruh tugas dan kewajibanya sebagai seorang Pangeran Mahkota negeri ini.