Puisi #2 // Bagaikan Pohon

4.2K 136 19
                                    

Ku melangkah menyusuri jalan
Hingga ku melihat sebuah pohon besar yang indah
Ku pun melangkah ke arahnya
Ku bermain diatasnya

Dan ku melihat,
Ada buah yang amat indah
Tidak ada goresan apapun dan sangat terlihat istimewa
Diantara buah lainnya

Ku melihatnya
Dan ku pun ingin memilikinya
Ku berusaha tuk menggapainya
Sampai ku pun menggapainya

Akan tetapi saat ku ingin memetiknya....
Ku pun merasa bimbang
Tuk memetiknya atau tidak
Akhirnya kuputuskan untuk tidak memetiknya

Namun saat ku turun
Tiba - tiba tergelincir di pikiranku rasa untuk memetiknya
Akhirnya ku pun naik ke pohon itu
Saat ku ingin menggapainya
Angin berhembus kencang

Dan ku pun turun
Karena tak bisa menahan besarnya angin
Setelah ku turun angin pun mereda
Akhirnya ku pun naik kembali
Saat ku telah hampir menggapainya

Entah mengapa angin berhembus lebih kencang
Lebih kencang dari sebelumnya
Akhirnya ku terus memegang pohon itu sekuat mungkin

Namun aku terjatuh sangat keras
Ku pun memutuskan untuk tidak naik kembali
Karena ku tahu jatuh itu sakit
Ku pun terdiam sejenak
Namun terus terbayang di otakku
Mengenai buah itu
Ku pun bertekad untuk memetiknya

Ku pun memanjat pohon itu
Setelah sampai diatas
Ku hampir menggapainya
Namun angin berembus sangat kencang
Melebihi angin yang sebelumnya

Ku pun berpegangan sangat erat
Namun angin itu membawa buah itu pergi
Sangat jauh entah kemana
Dan yang tertinggal hanya...
PENYESALAN yang tertinggal

Puisi dan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang