Mungkin ini terdengar aneh, tapi
Percayalah hidup ini seperti secangkir kopi
Takkan dirasa manisnya kopi, jika kita tak merasakan pahitnya
Isi cangkirku ini berbeda, cangkirku ini bagaikan cerita-cerita yang mengalirBagaikan teko air panas yang mengalir ke dalam cangkir yang berisi bubuk kopi
Bersentuhan, menyakitkan karena dijatuhkan dari atas
Menyakitkan bagaikan diaduk-aduk bersama bebatuan, bebatuan yang perlahan larut dalam aliran cerita ini
Cerita yang diseduh dengan racikan-racikan problematika kehidupan
Bagai kopi yang diseduh dengan racikan kopi terpahit, tapi menghasilkan kopi yang nikmat
Aku sang penyeduh secangkir cerita,
Menunggu racikan-racikan yang baru agar membuat kehidupan dapat dinikmati walau kadang harus pahit dulu***
Udah lama gak update puisi, jangan lupa vote, comment, and share. Makasih. Jangan jadi silent readers, ingat timbal balik itu ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi dan Kata
Poetry[Hargai jika ingin dihargai. Timbal balik itu ada] Puisi - puisi disini murni karya saya dan jika ada kritik atau saran mohon disampaikan. Quotes disini juga saya buat sendiri. Jika ada kesamaan sedikit mungkin karena ketidaktahuan saya. Dilarang Me...