Kamu adalah satu-satunya orang yang aku percaya
Kamu adalah satu-satunya orang yang aku anggap berbeda
Tak jarang orang berkata berbeda 180° dari yang aku anggap
Walau terkadang aku mulai termakan, tapi aku yakin tidak
Aku percayai kamu, tapi mengapa saat aku mulai mengenal dan percaya, kamu bungkam dan perlahan hilang tanpa sebab yang aku tahu
Tak apa kamu bungkam, asalkan beri aku alasan
Memikirkan alasannya sendiri tidak semudah kamu bungkam padaku
"Terkadang di saat kita mulai mengenal seseorang lebih dalam, orang itu malah menghilang tanpa sebab yang kita tahu, apakah karena kesalahan kita? Atau hal lain, tapi semua itu tidak akan terjawab jika seseorang itu tidak pernah membuka suara."
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi dan Kata
Poetry[Hargai jika ingin dihargai. Timbal balik itu ada] Puisi - puisi disini murni karya saya dan jika ada kritik atau saran mohon disampaikan. Quotes disini juga saya buat sendiri. Jika ada kesamaan sedikit mungkin karena ketidaktahuan saya. Dilarang Me...
